57 Tabel 6 Kisi-kisi Angket Motivasi Belajar Siswa
No Aspek yang Diamati
Jumlah Butir
No. Item
1. Adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil.
2 1, 11
2. Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar.
2 2, 12
3. Adanya harapan dan cita-cita masa depan.
2 3, 13
4. Tekun dalam menghadapi tugas.
2 4, 14
5. Tidak mudah putus asa dalam menghadapi
kesulitan. 2
5, 15 6.
Lebih senang bekerja mandiri. 2
6, 16 7.
Dapat mempertahankan pendapat. 2
7, 17 8.
Adanya penghargaan dalam belajar. 2
8, 18 9.
Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar. 2
9, 19 10.
Adanya lingkungan belajar yang kondusif. 2
10, 20
Jumlah 20
G. Teknik Analisis Data
Data yang telah diperoleh dari penelitian dianalisis secara kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Rincian analisis data dari masing-masing instrumen yang
digunakan adalah sebagai berikut. 1.
Analisis Data Hasil Observasi Hasil observasi dianalisis menggunakan deskriptif kualitatif untuk
mengetahui aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran melalui penerapan metode penemuan terbimbing. Analisis data berupa deskripsi dari
data yang diperoleh melalui observasi. 2. Analisis Data Hasil Angket
Data hasil angket dianalisis secara deskriptif kuantitatif untuk melihat peningkatan motivasi belajar siswa melalui penerapan metode penemuan
terbimbing. Pada lembar angket motivasi belajar IPA, siswa membubuhkan tanda check √ pada salah satu dari empat alternatif jawaban yaitu “selalu,
58 sering, jarang, dan tidak pernah.” Kalimat pernyataan yang digunakan adalah
pernyataan positif, sehingga jawaban selalu skornya 4, sering skornya 3, jarang skornya 2, dan tidak pernah skornya 1. Analisis data hasil angket
motivasi belajar dilakukan dengan cara sebagai berikut. a
Menghitung rata-rata skor dari setiap komponen aspek penilaian dengan menggunakan rumus
= Keterangan :
= skor rata-rata = jumlah penilai
= jumlah skor b
Mengkonversikan skor menjadi skala nilai 5. Acuan pengubahan skor menjadi skala lima adalah sebagai berikut.
1 Menghitung rata-rata ideal
yang dapat dicari dengan menggunakan rumus:
= skor maksimum ideal + skor minimum ideal
Skor maksimal ideal = butir kriteria x skor tertinggi
Skor minimal ideal = butir kriteria x skor terendah
2 Menghitung simpangan baku ideal
dengan menggunakan rumus:
= skor maksimum ideal
skor minimum ideal 3
Menentukan Kriteria Penilaian
59 Tabel 7 Kriteria Penilaian Skala 5
Rentang Skor Kuantitatif Kategori
X Xt + 1,8 SBi Sangat Tinggi
Xt + 0,6 SBi X ≤ Xt + 1,8 SBi Tinggi
Xt - 0,6 SBi X ≤ Xt + 0,6 SBi Sedang
Xt -1,8 SBi X ≤ Xt - 0,6 SBi Rendah
X ≤ Xt -1,8 SBi Sangat Rendah
sumber: Eko Putro Widoyoko, 2011: 238
H. Indikator Keberhasilan
Keberhasilan pembelajaran tampak pada keterlaksanaan metode penemuan terbimbing oleh guru dan siswa. Penerapan metode penemuan terbimbing
dikatakan berhasil meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran IPA kelas IVB jika, antara lain:
1. Jumlah siswa yang motivasi belajarnya mencapai kriteria minimal tinggi
sebesar 70 dari jumlah keseluruhan siswa. 2.
Setiap indikator motivasi belajar telah dicapai oleh minimal 70 dari jumlah keseluruhan siswa.
60
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Penelitian dilaksanakan di kelas IVB SD Negeri Sendangadi 1 pada bulan Februari-Maret 2016. Subjek penelitian berjumlah 32 siswa, terdiri atas 21 siswa
laki-laki dan 11 siswa perempuan. Berikut ini adalah data inisial subjek penelitian. Tabel 8 Data Inisial Subjek Penelitian
No Nama
No Nama
No Nama
No Nama
1. OS
9. TR
17. CNP
25. MJM
2. IA
10. ANP
18. DTD
26. MZ
3. ABP
11. ADF
19. DS
27. NO
4. ADC
12. AA
20. DAN
28. RAW
5. ARD
13. ASZ
21. GR
29. RN
6. DCS
14. AW
22. INA
30. YLV
7. NWS
15. APO
23. LDP
31. AFP
8. SDP
16. AMA
24. LNA
32. MRN
Penelitian ini terdiri atas tiga siklus yang mencakup perencanaan, pelaksanaan dan observasi, dan refleksi. Sebelum tindakan dilaksanakan, peneliti melakukan
pra tindakan. Berikut ini jadwal pelaksanaan pra tindakan dan tindakan setiap siklus yang disesuaikan dengan jadwal mata pelajaran IPA.
Tabel 9 Jadwal Pengumpulan Data
Siklus Hari, tanggal
Waktu Materi
Pra tindakan Senin, 22 Februari 2016
09.05-10.50 WIB Sumber Energi Alternatif
I Jumat, 26 Februari 2016
09.40-10.50 WIB Perubahan Kenampakan Bumi
Senin, 29 Februari 2016 09.05-10.15 WIB
II Jumat, 04 Maret 2016
09.40-10.50 WIB Perubahan
Kenampakan Benda
Langit Senin, 07 Maret 2016
09.05-10.15 WIB III
Jumat, 18 Maret 2016 09.40-10.50 WIB
Perubahan Lingkungan Fisik dan Pengaruhnya terhadap Daratan
Senin, 21 Maret 2016 09.05-11.00 WIB
Deskripsi pra tindakan dan setiap siklus akan dijabarkan secara rinci pada penjelasan berikut ini.
1. Pra Tindakan
Sebelum melakukan tindakan, peneliti melakukan observasi dan pembagian angket untuk memperoleh informasi kondisi awal siswa. Observasi dan