Tujuan Pertanyaan Umum Hipotesis Alat dan Bahan Cara Kerja Penyajian Data Pembahasan

160 Lampiran 6 Kunci Jawaban Siklus 1 Kunci Jawaban LKS Pertemuan ke-1 A. Tujuan Siswa dapat membuktikan perubahan daratan akibat erosi.

B. Pertanyaan Umum

Mengapa hujan dapat menyebabkan erosi?

C. Hipotesis

Apakah tanah yang tidak ditanami pepohonan apabila disiram air ikut terbawa aliran air? Ya

D. Alat dan Bahan

1. 1 buah botol air mineral gelas 2. 1 buah nampan 3. Tanah secukupnya 4. Air secukupnya

E. Cara Kerja

1. Masukkan tanah ke dalam nampan sampai penuh 2. Letakkan nampan pada posisi mendatar 3. Siramlah tanah pada nampan dengan air 4. Amati apa yang terjadi 5. Letakkanlah nampan tersebut dengan posisi miring 6. Siram kembali tanah yang berada pada posisi miring dengan menggunakan air pada botol 7. Amati apa yang terjadi

F. Penyajian Data

No Perlakuan Warna Air 1. Sebelum disiram ke tanah Bening 2. Sesudah disiram ke tanah Coklat

G. Pembahasan

1. Mengapa air yang mengalir dapat berubah warna? Jawab: karena sebagian tanah terbawa aliran air. Inilah yang dinamakan erosi 2. Lebih banyak mana tanah yang terbawa air pada posisi mendatar atau miring? Jawab: miring 161 3. Mengapa jumlah tanah yang terbawa air berbeda ketika posisi nampan mendatar dan posisi nampan miring? Jawab: karena pada posisi miring, tanah lebih mudah terbawa aliran air.

H. Kesimpulan

Jawaban dari pertanyaan umum Hujan dapat menyebabkan erosi karena aliran air yang deras mengakibatkan terkikisnya lapisan tanah sehingga tanah terbawa aliran air. Pertemuan ke-2 A. Tujuan Siswa dapat membuktikan perubahan kenampakan bumi akibat gelombang laut.

B. Pertanyaan Umum

Mengapa gelombang air laut dapat mengubah permukaan bumi?

C. Hipotesis

Apakah gelombang laut dapat mengurangi luas daratan? Ya

D. Alat dan Bahan

1. 1 buah botol air mineral gelas 2. 1 buah nampan 3. Pasir secukupnya 4. Air secukupnya

E. Cara Kerja

1. Isilah setengah bagian nampan dengan pasir 2. Pada setengah bagiannya lagi, berilah air Ketinggian air jangan melebihi pasir. 3. Goyangkan nampan sehingga air tersebut mengenai pasir Amati yang terjadi

F. Penyajian Data

No Perlakuan Yang terjadi dengan pasir 1. Sebelum nampan digoyangkan Tetap 2. Sesudah nampan digoyangkan Terbawa gelombang air, terkikis

G. Pembahasan

1. Bagaimana perbedaan kondisi pasir sebelum dan sesudah terkena hempasan air? 162 Jawab:kondisi pasir yang awalnya utuh menjadi terkikis dan terbawa gelombang air setelah nampan digoyangkan dan gelombang air mengenai pasir. Inilah yang dinamakan abrasi 2. Apa yang terjadi, jika pasir terkena hempasan air secara terus-menerus? Jawab:pasir semakin berkurang karena terkikis dan terbawa gelombang air. 3. Apa yang menyebabkan terjadinya abrasi? Jawab:kuatnya ombak yang setiap hari menghantam daratan dan tidak adanya pemecah ombak sehingga gelombang laut langsung sampai ke daratan.

H. Kesimpulan

Jawaban dari pertanyaan umum Gelombang laut dapat mengubah permukaan bumi karena kuatnya ombak menyebabkan daratan terkikis dan apabila terjadi terus-menerus maka luas daratan semakin berkurang. Kunci Jawaban Soal Evaluasi 1. Erosi adalah pengikisan tanah yang disebabkan oleh air. 2. Air yang mengalir ketika hujan terlihat keruh karena tanah terbawa aliran air. 3. Akibat terjadinya erosi adalah lapisan humus terbawa aliran air dan tanah menjadi tandus. Hal ini mengakibatkan tumbuhan tidak dapat tumbuh karena unsur hara sebagai makanan tumbuhan tidak ada. 4. Gelombang laut dapat mengubah permukaan bumi karena gelombang air laut dapat mengikis daratan. 5. Dampak dari abrasi yang terjadi terus-menerus adalah semakin berkurangnya daratan sehingga daratan menyempit sedangkan lautan bertambah luas. 163 Lampiran 7 Rubrik Penilaian Siklus 1 Rubrik Penilaian Pengetahuan Soal Evaluasi No Soal Kriteria Skor 1 Siswa dapat menjelaskan erosi dengan lengkap dan benar. 3 Siswa menjelaskan erosi namun kurang sesuai. 2 Siswa menjelaskan erosi namun tidak tepat. 1 2 Siswa dapat menjelaskan alasan air yang mengalir ketika hujan terlihat keruh dengan tepat. 3 Siswa dapat menjelaskan alasan air yang mengalir ketika hujan terlihat keruh namun kurang tepat 2 Siswa dapat menjelaskan alasan air yang mengalir ketika hujan terlihat keruh namun tidak tepat. 1 3 Siswa dapat menyebutkan akibat terjadi erosi dengan tepat. 3 Siswa dapat menyebutkan akibat terjadi erosi namun kurang tepat. 2 Siswa menyebutkan akibat terjadi erosi namun tidak tepat. 1 4 Siswa dapat menjelaskan alasan gelombang laut dapat mengubah permukaan bumi dengan tepat. 3 Siswa menjelaskan alasan gelombang laut dapat mengubah permukaan bumi namun kurang tepat. 2 Siswa menjelaskan alasan gelombang laut dapat mengubah permukaan bumi namun tidak tepat. 1 5 Siswa dapat menjelaskan dampak abrasi dengan tepat. 3 Siswa menjelaskan dampak abrasi namun kurang tepat. 2 Siswa menjelaskan dampak abrasi namun tidak tepat. 1 Jumlah skor maksimal 15 Nilai = x 100 Kriteria ketuntasan minimal adalah 75 dari nilai maksimal. Apabila siswa mendapat nilai ≥ 75 maka siswa dinyatakan lulus KKM dan dapat mengerjakan ujian pengayaan. Apabila siswa mendapat nilai 75 maka siswa dinyatakan tidak lulus KKM dan harus mengikuti ujian remidial.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR DALAM MATA PELAJARAN IPS MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN Peningkatan Kreativitas Belajar Dalam Mata Pelajaran IPS Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Penemuan Terbimbing Pada Siswa Kelas V SD Negeri Bulakan 02 Keca

0 1 16

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS JOYFUL LEARNING PADA Peningkatan Motivasi Belajar IPA Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Berbasis Joyful Learning Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Pendem Kecamatan Ngaringa

0 4 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS JOYFUL LEARNING PADA SISWA KELAS IV SD Peningkatan Motivasi Belajar IPA Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Berbasis Joyful Learning Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Pendem

1 3 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI METODE PEMBELAJARAN COLLEGE BALL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI Peningkatan Motivasi Belajar Ipa Melalui Metode Pembelajaran College Ball Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri Jati 02 Sumberlawang Sragen Tahun Ajaran 2012/

0 0 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS V Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Metode Pembelajaran Penemuan Terbimbing Pada Siswa Kelas V SDN 01 Plumbon Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar

0 1 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS V Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Metode Pembelajaran Penemuan Terbimbing Pada Siswa Kelas V SDN 01 Plumbon Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar

0 1 13

STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN IPA ANTARA PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DAN METODE PENEMUAN TERBIMBING STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN IPA ANTARA PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DAN METODE PENEMUAN TERBIMBING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI K

0 1 17

Peningkatan prestasi belajar IPA melalui penerapan metode inkuiri terbimbing pada siswa kelas IV A SD Negeri Gedongtengen Yogyakarta.

1 3 134

PENINGKATAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATERI IPA TENTANG PERUBAHAN WUJUD BENDA MELALUI METODE PENEMUAN TERBIMBING DI KELAS IV SD NEGERI 1 MANDURAGA

0 1 13

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG GAYA MELALUI METODE PENEMUAN TERBIMBING KELAS IV SD NEGERI 02 PAGELARAN

0 0 17