Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

13

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian tentang Pembelajaran IPA SD 1.

Hakikat Pembelajaran IPA SD Menurut Usman Samatowa 2011: 2 ilmu pengetahuan alam adalah terjemahan dari natural science yang memiliki arti ilmu pengetahuan alam IPA. Ilmu pengetahuan alam dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang gejala- gejala yang terjadi di alam. Menurut Sitiatava Rizema Putra 2013: 40, “sains merupakan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis untuk memperoleh pengetahuan, fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip, proses penemuan, dan memiliki sikap ilmiah.” Sejalan dengan pendapat Sri Sulistyorini 2007: 39 ilmu pengetahuan alam berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA tidak hanya merupakan kumpulan fakta-fakta, konsep- konsep, prinsip-prinsip, tetapi juga proses penemuan. Oleh karena itu, IPA membahas tentang gejala-gejala alam yang disusun secara sistematis, berdasarkan pengamatan dan hasil percobaan yang dilakukan manusia. Abruscato Patta Bundu 2006: 9-10 memberikan tiga pengertian yaitu 1 sains adalah kegiatan untuk mengumpulkan informasi secara sistematik tentang dunia sekitar, 2 sains adalah pengetahuan yang diperoleh dari suatu kegiatan, 3 sains memiliki ciri bahwa dalam memperoleh pengetahuan diperlukan nilai dan sikap para ilmuwan dalam melakukan proses ilmiah. Dari pengertian ini, IPA merupakan segala kegiatan mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan gejala alam dengan tujuan memperoleh pengetahuan dan sikap. 14 Hakikat pembelajaran IPA dapat diklasifikasikan menjadi tiga bagian yaitu ilmu pengetahuan alam sebagai produk, proses, dan sikap Ahmad Susanto, 2013: 167. a. Ilmu pengetahuan alam sebagai produk yaitu kumpulan dari hasil penelitian yang membentuk konsep dan dikaji sebagai kegiatan empiris, umumnya tersusun dengan lengkap dan sistematis dalam bentuk buku teks. b. Ilmu pengetahuan alam sebagai proses, yaitu untuk menggali dan memahami pengetahuan tentang alam. Proses IPA yang dimaksud adalah metode ilmiah. Metode ilmiah untuk anak usia SD dikembangkan dengan bertahap dan berkesinambungan sehingga dapat melakukan penelitian sederhana. Dalam memahami IPA dibutuhkan suatu keterampilan yang disebut keterampilan proses. c. Ilmu pengetahuan alam sebagai sikap Sikap yang perlu dikembangkan dalam pembelajaran IPA adalah sikap ilmiah terhadap alam sekitar. Menurut Sri Sulistyorini 2007: 10 ada sembilan aspek yang dikembangkan pada anak usia SDMI antara lain: a sikap ingin tahu, b sikap ingin mendapatkan sesuatu yang baru, c sikap kerjasama, d sikap tidak putus asa, e sikap tidak berprasangka, f sikap mawas diri, g sikap bertanggung jawab, h sikap berpikir bebas, dan i sikap kedisiplinan diri. Sikap ini dapat dikembangkan melalui diskusi, percobaan, simulasi, dan kegiatan proyek. Dalam hal ini, sesuai dengan karakteristik siswa usia SD yaitu

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR DALAM MATA PELAJARAN IPS MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN Peningkatan Kreativitas Belajar Dalam Mata Pelajaran IPS Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Penemuan Terbimbing Pada Siswa Kelas V SD Negeri Bulakan 02 Keca

0 1 16

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS JOYFUL LEARNING PADA Peningkatan Motivasi Belajar IPA Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Berbasis Joyful Learning Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Pendem Kecamatan Ngaringa

0 4 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS JOYFUL LEARNING PADA SISWA KELAS IV SD Peningkatan Motivasi Belajar IPA Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Berbasis Joyful Learning Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Pendem

1 3 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI METODE PEMBELAJARAN COLLEGE BALL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI Peningkatan Motivasi Belajar Ipa Melalui Metode Pembelajaran College Ball Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri Jati 02 Sumberlawang Sragen Tahun Ajaran 2012/

0 0 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS V Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Metode Pembelajaran Penemuan Terbimbing Pada Siswa Kelas V SDN 01 Plumbon Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar

0 1 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS V Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Metode Pembelajaran Penemuan Terbimbing Pada Siswa Kelas V SDN 01 Plumbon Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar

0 1 13

STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN IPA ANTARA PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DAN METODE PENEMUAN TERBIMBING STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN IPA ANTARA PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DAN METODE PENEMUAN TERBIMBING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI K

0 1 17

Peningkatan prestasi belajar IPA melalui penerapan metode inkuiri terbimbing pada siswa kelas IV A SD Negeri Gedongtengen Yogyakarta.

1 3 134

PENINGKATAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATERI IPA TENTANG PERUBAHAN WUJUD BENDA MELALUI METODE PENEMUAN TERBIMBING DI KELAS IV SD NEGERI 1 MANDURAGA

0 1 13

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG GAYA MELALUI METODE PENEMUAN TERBIMBING KELAS IV SD NEGERI 02 PAGELARAN

0 0 17