Tindakan Observasi Refleksi Prosedur Penelitian

56 Tabel 5 Kisi-kisi Observasi Keterlaksanaan Penerapan Metode Penemuan Terbimbing Guru 2. Lembar Angket Lembar angket diberikan kepada siswa sebelum tindakan dan akhir setiap siklus. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan data dari subyek penelitian terkait motivasi belajarnya dan tingkat keberhasilan penerapan metode penemuan terbimbing dalam proses pembelajaran. Lembar angket menggunakan checklist dengan menggunakan alternatif jawaban “selalu, sering, jarang, dan tidak pernah”. Kisi-kisi lembar angket motivasi belajar adalah sebagai berikut. No Langkah Penemuan Terbimbing Aktivitas Guru Jumlah Butir No. Item 1. Mempersiapkan siswa dan menjelaskan tujuan. Menyiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran. 3 1, 2, 3 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang dicapai melalui kegiatan percobaan. Memotivasi siswa agar terlibat selama proses pembelajaran. 2. Orientasi siswa pada masalah. Menyampaikan masalah yang akan dipecahkan siswa melalui kegiatan penemuan. 1 4 3. Merumuskan hipotesis. Membimbing siswa dalam merumuskan hipotesis. 1 5 4. Melakukan kegiatan penemuan. Mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan. 6 6, 7, 8, 9, 10, 11 Menjelaskan petunjuk langkah kerja dalam kegiatan penemuan. Menyampaikan petunjuk kerja yang aman ketika melakukan percobaan. Mengawasi seluruh kelompok saat melakukan percobaan. Mengingatkan siswa yang tidak serius melakukan percobaan. Memantau selama mengerjakan LKS. 5. Mempresentasikan hasil kegiatan penemuan. Memberi waktu yang cukup untuk menyampaikan hasil diskusi. 3 12, 13, 14 Mengajukan pertanyaan berkaitan kegiatan percobaan. Membimbing menyimpulkan konsep materi. 6. Mengevaluasi kegiatan penemuan. Berdiskusi dengan siswa untuk mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan. 1 15 Jumlah 15 57 Tabel 6 Kisi-kisi Angket Motivasi Belajar Siswa No Aspek yang Diamati Jumlah Butir No. Item 1. Adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil. 2 1, 11 2. Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar. 2 2, 12 3. Adanya harapan dan cita-cita masa depan. 2 3, 13 4. Tekun dalam menghadapi tugas. 2 4, 14 5. Tidak mudah putus asa dalam menghadapi kesulitan. 2 5, 15 6. Lebih senang bekerja mandiri. 2 6, 16 7. Dapat mempertahankan pendapat. 2 7, 17 8. Adanya penghargaan dalam belajar. 2 8, 18 9. Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar. 2 9, 19 10. Adanya lingkungan belajar yang kondusif. 2 10, 20 Jumlah 20

G. Teknik Analisis Data

Data yang telah diperoleh dari penelitian dianalisis secara kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Rincian analisis data dari masing-masing instrumen yang digunakan adalah sebagai berikut. 1. Analisis Data Hasil Observasi Hasil observasi dianalisis menggunakan deskriptif kualitatif untuk mengetahui aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran melalui penerapan metode penemuan terbimbing. Analisis data berupa deskripsi dari data yang diperoleh melalui observasi. 2. Analisis Data Hasil Angket Data hasil angket dianalisis secara deskriptif kuantitatif untuk melihat peningkatan motivasi belajar siswa melalui penerapan metode penemuan terbimbing. Pada lembar angket motivasi belajar IPA, siswa membubuhkan tanda check √ pada salah satu dari empat alternatif jawaban yaitu “selalu,

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR DALAM MATA PELAJARAN IPS MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN Peningkatan Kreativitas Belajar Dalam Mata Pelajaran IPS Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Penemuan Terbimbing Pada Siswa Kelas V SD Negeri Bulakan 02 Keca

0 1 16

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS JOYFUL LEARNING PADA Peningkatan Motivasi Belajar IPA Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Berbasis Joyful Learning Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Pendem Kecamatan Ngaringa

0 4 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS JOYFUL LEARNING PADA SISWA KELAS IV SD Peningkatan Motivasi Belajar IPA Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Berbasis Joyful Learning Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Pendem

1 3 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI METODE PEMBELAJARAN COLLEGE BALL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI Peningkatan Motivasi Belajar Ipa Melalui Metode Pembelajaran College Ball Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri Jati 02 Sumberlawang Sragen Tahun Ajaran 2012/

0 0 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS V Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Metode Pembelajaran Penemuan Terbimbing Pada Siswa Kelas V SDN 01 Plumbon Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar

0 1 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS V Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Metode Pembelajaran Penemuan Terbimbing Pada Siswa Kelas V SDN 01 Plumbon Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar

0 1 13

STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN IPA ANTARA PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DAN METODE PENEMUAN TERBIMBING STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN IPA ANTARA PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DAN METODE PENEMUAN TERBIMBING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI K

0 1 17

Peningkatan prestasi belajar IPA melalui penerapan metode inkuiri terbimbing pada siswa kelas IV A SD Negeri Gedongtengen Yogyakarta.

1 3 134

PENINGKATAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATERI IPA TENTANG PERUBAHAN WUJUD BENDA MELALUI METODE PENEMUAN TERBIMBING DI KELAS IV SD NEGERI 1 MANDURAGA

0 1 13

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG GAYA MELALUI METODE PENEMUAN TERBIMBING KELAS IV SD NEGERI 02 PAGELARAN

0 0 17