Jenis Penelitian Setting Penelitian

52 a. Observasi Observasi dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui gambaran awal motivasi belajar siswa kelas IVB pada pembelajaran IPA. Kegiatan ini dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung. Selain itu, informasi juga diperoleh melalui wawancara dengan guru dan siswa yang dilakukan setelah pembelajaran selesai. b. Identifikasi masalah Berdasarkan hasil observasi dan wawancara diidentifikasi bahwa motivasi belajar siswa kelas IVB pada pembelajaran IPA masih rendah, sehingga diperlukan peran guru untuk melakukan tindakan kepada siswa. c. Menentukan metode pembelajaran Setelah mengetahui permasalahan bahwa motivasi belajar siswa kelas IVB pada pembelajaran IPA masih rendah, maka peneliti melakukan diskusi dengan guru untuk menentukan metode pembelajaran yang akan digunakan. Metode pembelajaran yang diterapkan adalah metode penemuan terbimbing. d. Menyusun rencana penelitian Peneliti menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran tentang materi yang akan diajarkan sesuai dengan metode pembelajaran yang diterapkan, menyusun dan menyiapkan instrumen observasi dan angket motivasi belajar, menyiapkan bahan ajar terkait materi, menyiapkan media pembelajaran, menyiapkan sarana pedukung pembejaran yang akan digunakan yaitu Lembar Kerja Siswa LKS dan tempat 53 pembelajaran, membuat soal evaluasi, dan menyiapkan kamera sebagai alat untuk mendokumentasikan berlangsungnya kegiatan pembelajaran.

2. Tindakan

Pada tahap ini, guru melaksanakan tindakan yang telah direncanakan sesuai RPP. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran IPA dengan menerapkan metode penemuan terbimbing. Pelaksanaan tindakan dilakukan dua kali pertemuan tatap muka. Langkah-langkah penerapan metode penemuan terbimbing yaitu mempersiapkan siswa dan menjelaskan tujuan, orientasi siswa pada masalah, merumuskan hipotesis, melakukan kegiatan penemuan, mempresentasikan hasil kegiatan penemuan, dan mengevaluasi kegiatan penemuan.

3. Observasi

Pada kegiatan observasi, peneliti mengamati tingkah perilaku dan perubahan sikap yang terjadi pada diri siswa saat proses pelajaran berlangsung. Kegiatan observasi tidak hanya ditujukan pada aktivitas siswa, namun juga aktivitas guru terkait dengan tindakan yang dilakukan. Observasi dilakukan berdasarkan pedoman observasi yang telah dirancang. Hasil pengamatan akan dijadikan dasar untuk mengadakan refleksi.

4. Refleksi

Pada tahap ini, peneliti bersama guru kelas IVB mendiskusikan kekurangan atau kelemahan yang terjadi selama proses pembelajaran. Apabila dalam hasil refleksi tersebut terdapat aspek-aspek yang belum tercapai pada siklus tidak berhasil, maka akan dilakukan perbaikan pada

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR DALAM MATA PELAJARAN IPS MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN Peningkatan Kreativitas Belajar Dalam Mata Pelajaran IPS Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Penemuan Terbimbing Pada Siswa Kelas V SD Negeri Bulakan 02 Keca

0 1 16

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS JOYFUL LEARNING PADA Peningkatan Motivasi Belajar IPA Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Berbasis Joyful Learning Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Pendem Kecamatan Ngaringa

0 4 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS JOYFUL LEARNING PADA SISWA KELAS IV SD Peningkatan Motivasi Belajar IPA Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Berbasis Joyful Learning Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Pendem

1 3 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI METODE PEMBELAJARAN COLLEGE BALL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI Peningkatan Motivasi Belajar Ipa Melalui Metode Pembelajaran College Ball Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri Jati 02 Sumberlawang Sragen Tahun Ajaran 2012/

0 0 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS V Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Metode Pembelajaran Penemuan Terbimbing Pada Siswa Kelas V SDN 01 Plumbon Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar

0 1 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS V Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Metode Pembelajaran Penemuan Terbimbing Pada Siswa Kelas V SDN 01 Plumbon Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar

0 1 13

STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN IPA ANTARA PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DAN METODE PENEMUAN TERBIMBING STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN IPA ANTARA PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DAN METODE PENEMUAN TERBIMBING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI K

0 1 17

Peningkatan prestasi belajar IPA melalui penerapan metode inkuiri terbimbing pada siswa kelas IV A SD Negeri Gedongtengen Yogyakarta.

1 3 134

PENINGKATAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATERI IPA TENTANG PERUBAHAN WUJUD BENDA MELALUI METODE PENEMUAN TERBIMBING DI KELAS IV SD NEGERI 1 MANDURAGA

0 1 13

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG GAYA MELALUI METODE PENEMUAN TERBIMBING KELAS IV SD NEGERI 02 PAGELARAN

0 0 17