Indikator Keberhasilan METODE PENELITIAN

62 Selain melakukan observasi, peneliti juga menggunakan angket untuk mengetahui motivasi belajar siswa sebelum diberi tindakan. Pada pengisian angket, siswa mendapat bimbingan dari guru dibantu peneliti. Adapun hasil penilaian motivasi belajar IPA secara keseluruhan adalah sebagai berikut. Tabel 10 Distribusi Hasil Motivasi Belajar IPA Pra Tindakan No Kategori Rentang Skor Frekuensi Persentase Perolehan Presentase Kumulatif 1. Sangat tinggi X 68 2. Tinggi 56 X ≤ 68 3 9,38 9,38 3. Sedang 44 X ≤ 56 23 71,88 81,26 4. Rendah 32 X ≤ 44 6 18,75 100 5. Sangat Rendah X ≤ 32 100 Jumlah 32 100 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa dari 32 siswa ada 3 siswa yang berada pada kategori tinggi yaitu sebesar 9,38. Siswa yang berada pada kategori sedang ada 23 dari 32 siswa yaitu sebesar 71,88 dan yang berada pada kategori rendah ada 6 dari 32 siswa yaitu sebesar 18,75. Pencapaian motivasi belajar IPA pada pra tindakan secara keseluruhan dapat dilihat pada lampiran 37 halaman 242. Di bawah ini merupakan pencapaian motivasi belajar IPA siswa pada pra tindakan yang dihitung per indikator dalam persentase. Tabel 11 Hasil Analisis Angket Motivasi Belajar Siswa Setiap Indikator pada Pra Tindakan No Indikator Persentase Keterangan 1. Adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil. 65,63 Belum tercapai 2. Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar. 58,98 Belum tercapai 3. Adanya harapan dan cita-cita masa depan. 67,58 Belum tercapai 4. Tekun dalam belajar dan menghadapi tugas. 57,81 Belum tercapai 5. Tidak mudah putus asa dalam menghadapi kesulitan. 51,95 Belum tercapai 6. Lebih senang bekerja mandiri. 67,58 Belum tercapai 7. Dapat mempertahankan pendapat. 53,91 Belum tercapai 8. Adanya penghargaan dalam belajar. 65,23 Belum tercapai 9. Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar. 65,63 Belum tercapai 10. Adanya lingkungan belajar yang kondusif. 64,06 Belum tercapai 63 Berdasarkan data di atas, setiap indikator belum dicapai oleh minimal 70 dari jumlah keseluruhan siswa. Pencapaian indikator motivasi belajar yang paling tinggi yaitu adanya harapan dan cita-cita masa depan. Sementara itu, pencapaian indikator motivasi belajar yang paling rendah yaitu tidak mudah putus asa dalam menghadapi kesulitan. Persentase pencapaian motivasi belajar IPA per indikator selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 41 halaman 246. Adapun persentase motivasi belajar IPA per indikator pada pra tindakan dapat dilihat pada diagram di bawah ini. Gambar 3 Histogram Pencapaian Motivasi Belajar IPA Per Indikator Pra Tindakan Data perhitungan nilai rata-rata motivasi belajar siswa pada pra tindakan adalah 49,47 atau sebesar 61,84. Berdasarkan skor capaian tersebut maka dapat dikategorikan sebagai berikut. 65.63 58.98 67.58 57.81 51.95 67.58 53.91 65.23 65.63 64.06 10 20 30 40 50 60 70 80 Pencapaian Motivasi Belajar IPA Per Indikator Pra Tindakan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR DALAM MATA PELAJARAN IPS MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN Peningkatan Kreativitas Belajar Dalam Mata Pelajaran IPS Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Penemuan Terbimbing Pada Siswa Kelas V SD Negeri Bulakan 02 Keca

0 1 16

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS JOYFUL LEARNING PADA Peningkatan Motivasi Belajar IPA Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Berbasis Joyful Learning Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Pendem Kecamatan Ngaringa

0 4 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS JOYFUL LEARNING PADA SISWA KELAS IV SD Peningkatan Motivasi Belajar IPA Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Berbasis Joyful Learning Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Pendem

1 3 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI METODE PEMBELAJARAN COLLEGE BALL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI Peningkatan Motivasi Belajar Ipa Melalui Metode Pembelajaran College Ball Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri Jati 02 Sumberlawang Sragen Tahun Ajaran 2012/

0 0 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS V Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Metode Pembelajaran Penemuan Terbimbing Pada Siswa Kelas V SDN 01 Plumbon Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar

0 1 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS V Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Metode Pembelajaran Penemuan Terbimbing Pada Siswa Kelas V SDN 01 Plumbon Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar

0 1 13

STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN IPA ANTARA PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DAN METODE PENEMUAN TERBIMBING STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN IPA ANTARA PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DAN METODE PENEMUAN TERBIMBING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI K

0 1 17

Peningkatan prestasi belajar IPA melalui penerapan metode inkuiri terbimbing pada siswa kelas IV A SD Negeri Gedongtengen Yogyakarta.

1 3 134

PENINGKATAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATERI IPA TENTANG PERUBAHAN WUJUD BENDA MELALUI METODE PENEMUAN TERBIMBING DI KELAS IV SD NEGERI 1 MANDURAGA

0 1 13

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG GAYA MELALUI METODE PENEMUAN TERBIMBING KELAS IV SD NEGERI 02 PAGELARAN

0 0 17