Cara Kerja Penyajian Data

Saat menghadap bol bentuk terlihat Inilah bulan 2. Apa yang mem Jawab: sinar m 3. Apakah bulan m Jawab: Tidak. B matahari.

H. Kesimpulan

Jawaban dari per Bentuk bulan te menyebabkan terj bumi. Perubahan mengenai bulan. 1. Terjadi siang saat malam saat bagian p 2. a pagi hari cahaya b tengah hari jatuhn c sore menjelang m 3. Karena perputaran yang terkena cahay 4. Karena pergeraka matahari, bulan, da mengenai bulan. 5. Macam-macam bent a bulan sabit b 184 nghadap bola, permukaan bola terkena cahaya sent hat bulat. an purnama empengaruhi bulan dapat terlihat berubah bentuk? nar matahari yang mengenai bulan an memiliki cahaya sendiri? Mengapa? dak. Bulan tampak bercahaya karena memantulkan c pertanyaan umum an terlihat berubah karena adanya pergerakan terjadinya perubahan sudut antara posisi matahari rubahan sudut mempengaruhi jatuhnya sinar an. Kunci Jawaban Soal Evaluasi at bagian permukaan bumi terkena sinar mata an permukaan bumi tidak terkena sinar matahar ya matahari jatuhnya: miring tuhnya cahaya matahari: tegak lurus, berada di a g malam jatuhnya cahaya matahari: miring an bumi pada porosnya sehingga ada bagian p aya matahari dan tidak terkena cahaya matahar kan bulan menyebabkan perubahan sudut n, dan bumi sehingga mempengaruhi cahaya n. bentuk bulan: b bulan setengah c bulan bungkuk d a senter sehingga ntuk? ulkan cahaya rakan bulan yang atahari, bulan, dan nar matahari yang atahari dan terjadi hari. di atas kepala kita n permukaan bumi hari. sudut antara posisi ya matahari yang d bulan purnama 185 Lampiran 14 Rubrik Penilaian Siklus II Rubrik Penilaian Pengetahuan Soal Evaluasi No Soal Kriteria Skor 1 Siswa dapat menjelaskan kapan terjadi siang dan malam dengan tepat. 2 Siswa menjelaskan kapan terjadinya siang dan malam namun kurang sesuai 1 2 Siswa dapat menjelaskan jatuhnya cahaya matahari waktu pagi hari, tengah hari, dan sore menjelang malam dengan tepat. 3 Siswa dapat menjawab 2 dengan benar. 2 Siswa menjawab 1 dengan benar. 1 3 Siswa dapat menjelaskan proses terjadinya siang dan malam dengan tepat. 3 Siswa dapat menjelaskan proses terjadinya siang dan malam namun kurang tepat. 2 Siswa dapat menjelaskan proses terjadinya siang dan malam namun belum tepat. 1 4 Siswa dapat menjelaskan penyebab perubahan bentuk bulan dengan tepat. 3 Siswa menjelaskan penyebab perubahan bentuk bulan dengan kurang tepat. 2 Siswa menjelaskan penyebab perubahan bentuk bulan namun tidak tepat. 1 5 Siswa dapat menggambar macam-macam bentuk bulan dan memberi keterangan nama bulan dengan tepat. 4 Siswa dapat menggambar macam-macam bentuk bulan dan memberi keterangan nama bulan namun ada satu yang belum tepat. 3 Siswa dapat menggambar macam-macam bentuk bulan dan memberi keterangan nama bulan namun ada dua yang belum tepat. 2 Siswa dapat menggambar macam-macam bentuk bulan dan memberi keterangan nama bulan namun tidak tepat. 1 Jumlah skor maksimal 15 Nilai = x 100 Kriteria ketuntasan minimal adalah 75 dari nilai maksimal. Apabila siswa mendapat nilai ≥ 75 maka siswa dinyatakan lulus KKM dan dapat mengerjakan ujian pengayaan. Apabila siswa mendapat nilai 75 maka siswa dinyatakan tidak lulus KKM dan harus mengikuti ujian remidial.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR DALAM MATA PELAJARAN IPS MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN Peningkatan Kreativitas Belajar Dalam Mata Pelajaran IPS Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Penemuan Terbimbing Pada Siswa Kelas V SD Negeri Bulakan 02 Keca

0 1 16

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS JOYFUL LEARNING PADA Peningkatan Motivasi Belajar IPA Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Berbasis Joyful Learning Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Pendem Kecamatan Ngaringa

0 4 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS JOYFUL LEARNING PADA SISWA KELAS IV SD Peningkatan Motivasi Belajar IPA Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Berbasis Joyful Learning Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Pendem

1 3 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI METODE PEMBELAJARAN COLLEGE BALL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI Peningkatan Motivasi Belajar Ipa Melalui Metode Pembelajaran College Ball Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri Jati 02 Sumberlawang Sragen Tahun Ajaran 2012/

0 0 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS V Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Metode Pembelajaran Penemuan Terbimbing Pada Siswa Kelas V SDN 01 Plumbon Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar

0 1 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS V Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Metode Pembelajaran Penemuan Terbimbing Pada Siswa Kelas V SDN 01 Plumbon Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar

0 1 13

STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN IPA ANTARA PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DAN METODE PENEMUAN TERBIMBING STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN IPA ANTARA PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DAN METODE PENEMUAN TERBIMBING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI K

0 1 17

Peningkatan prestasi belajar IPA melalui penerapan metode inkuiri terbimbing pada siswa kelas IV A SD Negeri Gedongtengen Yogyakarta.

1 3 134

PENINGKATAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATERI IPA TENTANG PERUBAHAN WUJUD BENDA MELALUI METODE PENEMUAN TERBIMBING DI KELAS IV SD NEGERI 1 MANDURAGA

0 1 13

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG GAYA MELALUI METODE PENEMUAN TERBIMBING KELAS IV SD NEGERI 02 PAGELARAN

0 0 17