Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar

27 a Memberi angka Angka atau nilai merupakan bentuk motivasi yang dapat merangsang anak untuk mempertahankan atau meningkatkan prestasi belajarnya. Angka atau nilai yang baik berpotensi memberikan motivasi kepada siswa untuk lebih giat belajar. b Hadiah Dalam dunia pendidikan, hadiah dapat dijadikan sebagai alat motivasi. Hadiah dapat diberikan pada saat kenaikan kelas. Hal ini akan membuat anak termotivasi belajar agar dapat mempertahankan prestasinya. c Kompetisi Kompetisi dapat digunakan sebagai alat motivasi untuk mendorong peserta didik agar bergairah dalam belajar. Persaingan dapat digunakan untuk meningkatkan prestasi belajar. d Ego-involvement Kesadaran ditumbuhkan dalam diri siswa agar merasakan pentingnya tugas dan menerima sebagai tantangan sehingga dapat bekerja keras dalam mempertaruhkan harga dirinya. Seseorang akan berusaha untuk mencapai prestasi dengan menjaga harga diri. e Memberi ulangan Ulangan dapat dijadikan sebagai alat untuk memotivasi. Para siswa akan giat belajar jika mengetahui akan ada ulangan. 28 f Mengetahui hasil Mengetahui hasil belajar dapat menjadi sebuah motivasi. Jika hasil belajar mengalami kemajuan, maka siswa akan termotivasi dan terdorong untuk lebih giat belajar. g Pujian Pujian yang diucapkan pada saat yang tepat dapat menjadi motivasi bagi siswa, misalnya untuk memuji keberhasilan siswa dalam proses belajar. h Hukuman Hukuman jika diberikan dengan tepat dan bijak dapat dijadikan sebagai alat motivasi. Hukuman dapat diberikan kepada siswa apabila ada yang melanggar tata tertib atau aturan. Hukuman yang diberikan sifatnya harus mendidik dan sesuai dengan berat ringannya pelanggaran. i Hasrat untuk belajar Hasrat untuk belajar menunjukkan bahwa dalam diri siswa ada motivasi untuk belajar. Hasrat belajar harus dikembangkan dengan menyediakan lingkungan belajar yang kreatif dan motivasi ekstrinsik sangat diperlukan agar hasrat belajar menjadi perilaku belajar. j Minat Minat memiliki pengaruh terhadap aktivitas belajar. Minat menjadi alat motivasi yang dapat membangkitkan gairah belajar siswa. Proses belajar akan berjalan lancar jika disertai dengan minat. 29 k Tujuan yang diakui Rumusan tujuan yang diakui dan diterima baik oleh siswa akan menjadi alat motivasi yang sangat penting. Pemahaman terhadap tujuan yang akan dicapai dapat menimbulkan gairah belajar. Guru hendaknya menyampaikan tujuan yang hendak dicapai dalam pembelajaran sehingga siswa dapat menentukan tingkah laku yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut. Berdasarkan penjelasan di atas, bentuk-bentuk motivasi ekstrinsik sangat diperlukan oleh seorang guru untuk membangkitkan motivasi belajar siswa. Dalam penelitian ini, juga digunakan berbagai bentuk motivasi untuk mendorong siswa agar selalu terlibat dalam pembelajaran, seperti memberi nilai tambahan, memberi hadiah, pujian, dan tujuan yang diakui.

6. Indikator Motivasi Belajar

Menurut Hamzah B.Uno 2010: 23, seseorang yang memiliki motivasi belajar memiliki indikator sebagai berikut. 1. Adanya hasrat dan keinginan berhasil. 2. Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar. 3. Adanya harapan dan cita-cita masa depan. 4. Adanya penghargaan dalam belajar. 5. Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar. 6. Adanya lingkungan belajar yang kondusif. Menurut Sardiman 2007: 83 seseorang yang memiliki motivasi belajar mempunyai ciri-ciri sebagai berikut. 1. Tekun menghadapi tugas. 2. Ulet menghadapi kesulitan tidak mudah putus asa. 3. Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah. 4. Lebih senang bekerja mandiri. 5. Tidak cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin. 6. Dapat mempertahankan pendapat. 7. Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR DALAM MATA PELAJARAN IPS MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN Peningkatan Kreativitas Belajar Dalam Mata Pelajaran IPS Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Penemuan Terbimbing Pada Siswa Kelas V SD Negeri Bulakan 02 Keca

0 1 16

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS JOYFUL LEARNING PADA Peningkatan Motivasi Belajar IPA Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Berbasis Joyful Learning Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Pendem Kecamatan Ngaringa

0 4 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS JOYFUL LEARNING PADA SISWA KELAS IV SD Peningkatan Motivasi Belajar IPA Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Berbasis Joyful Learning Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Pendem

1 3 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI METODE PEMBELAJARAN COLLEGE BALL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI Peningkatan Motivasi Belajar Ipa Melalui Metode Pembelajaran College Ball Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri Jati 02 Sumberlawang Sragen Tahun Ajaran 2012/

0 0 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS V Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Metode Pembelajaran Penemuan Terbimbing Pada Siswa Kelas V SDN 01 Plumbon Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar

0 1 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS V Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Metode Pembelajaran Penemuan Terbimbing Pada Siswa Kelas V SDN 01 Plumbon Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar

0 1 13

STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN IPA ANTARA PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DAN METODE PENEMUAN TERBIMBING STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN IPA ANTARA PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DAN METODE PENEMUAN TERBIMBING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI K

0 1 17

Peningkatan prestasi belajar IPA melalui penerapan metode inkuiri terbimbing pada siswa kelas IV A SD Negeri Gedongtengen Yogyakarta.

1 3 134

PENINGKATAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATERI IPA TENTANG PERUBAHAN WUJUD BENDA MELALUI METODE PENEMUAN TERBIMBING DI KELAS IV SD NEGERI 1 MANDURAGA

0 1 13

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG GAYA MELALUI METODE PENEMUAN TERBIMBING KELAS IV SD NEGERI 02 PAGELARAN

0 0 17