140 merangsang siswa berpikir kritis, dan membangkitkan rasa ingin tahu siswa
untuk mencapai tujuan pembelajaran secara maksimal.
4. Bagi Peneliti Selanjutnya
Penerapan metode penemuan terbimbing memiliki kelemahan yaitu kurang berhasil diterapkan pada kelas yang besar dan fasilitas yang
dibutuhkan mungkin tidak tersedia. Peneliti selanjutnya hendaknya lebih kreatif untuk menentukan strategi pembelajaran yang digunakan misalnya
pembelajaran dilakukan di halaman sekolah dan menggunakan metode yang bervariasi. Selain itu, dapat mempergunakan benda-benda konkret yang ada
di sekitar sebagai media dan menjadikan lingkungan sebagai salah satu sumber belajar.
141
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Susanto. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenadamedia.
Dimiyati Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Eko Putro Widiyoko. 2010. Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Eveline Siregar Hartini Nara. 2011. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia.
Hamzah B. Uno. 2010. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.
Hamzah B.Uno Nurdin Mohamad. 2011. Belajar dengan Pendekatan PAILKEM. Jakarta: Bumi Aksara.
Hendro Darmodjo dan Jenny R.E Kaligis. 1993. Pendidikan IPA 2. Jakarta: Depdikbud.
Herman Holstein. 1986. Murid Belajar Mandiri. Bandung: Remaja Karya. Jamil Suprihatiningrum. 2014. Strategi Pembelajaran: Teori Aplikasi.
Yogyakarta: Ar- Ruzz Media. Kunandar.
2012. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas sebagai
Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Maslichah Asy’ari. 2006. Penerapan Pendekatan Sains-Teknologi-Masyarakat.
Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Moh. Amien MA. 1987. Mengajarkan Ilmu Pengetahuan Alam IPA dengan
Menggunakan Metode Discovery dan Inquiry. Jakarta: Depdikbud. Muhibbin Syah. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Nanang Hanafiah Cucu Suhana. 2012. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Refika Aditama.
Nandang Budiman. 2006. Memahami Perkembangan Anak Usia Sekolah Dasar. Jakarta: Depdiknas.
Oemar Hamalik. 2004. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.