Potensi Bencana Yang Diperkirakan Terjadi.

Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara Akhir Masa Jabatan 2005-2010 366 VI Wilayah Rawan Bencana di Kabupaten Kutai Kartanegara N O KECAMATAN JENIS BENCANA A L A M ULAH MANUSIA A K IB A T P E R A N G L A IN -L A IN GEM P A B U MI GU N U N G B E R A P I B A N J IR L A H A R B A N J IR L A V A B A N J IR A IR A N GI N TOP A N GEL. TS U N A M I TA N A H L ON GS OR K E K E R IN G A N K E L A P A R A N H A MA T A N A M A N W A B A H P E N Y A K IT P E MB . H U T A N IN S T A L A S I Ob V IT A L P E N C E MA R A N L IN G K K E C E L A K A A N K ON FLI K S A R A TE R OR S A B OT A S E 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 2 1 3 1 4 1 5 1 6 1 7 1 8 1 9 2 2 1 2 2 1 Samboja x x X X X X 2 Muara Jawa X X X X X X 3 Sanga-sanga X X X X 4 Loa Janan x X X X X 5 Loa Kulu x X X X X 6 Muara Muntai X X X 7 Muara Wis X X X X 8 Kota Bangun X X X 9 Tenggarong X X X X X 10 Sebulu X X X X 11 Tgr Seberang X X X X X 12 Anggana X X X X X 13 Muara Badak X X X X X X X 14 Marangkayu X X X X X X 15 Muara kaman X X X 16 Kenohan X X X X 17 Kembang Janggut X X X X X X 18 Tabang X X X X X X Sumber : Badan Kesbang linmas.

d. PENYELENGGARAAN KETENTERAMAN DAN KETERTIBAN UMUM

Secara umum kondisi ketenteraman dan ketertiban di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara selama Tahun 2005 - 2010 cukup baik. Hal-hal yang mengakibatkan terganggunya ketenteraman dan ketertiban hanya terjadi secara sporadis dan dapat dikatagorikan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara Akhir Masa Jabatan 2005-2010 367 VI dalam skala kecil serta tidak menimbulkan dampak luas bagi wilayah lainnya.

a. Gangguan Yang Terjadi konflik berbasis SARA, anarkisme, separatisme, atau lainnya

Di Kabupaten Kutai Kartanegara selama Tahun 2005 - 2010 telah terdeteksi Indikasi konflik dan kerawanan sosial khususnya di sekitar areal Pertambangan Batu Bara dan Perkebunan. Namun secara umum, tidak terdapat gangguan atas ketenteraman dan ketertiban umum seperti konflik berbasis SARA, anarkisme ataupun separatisme yang memiliki dampak dengan skala yang cukup luas dan mengganggu jalannya pemerintahan, pembangunan serta sendi-sendi kehidupan bermasyarakat di Kabupaten Kutai Kartanegara. Penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum lebih terfokus pada upaya penciptaan ketertiban umum dalam rangka penegakan peraturan perundang-undangan khususnya Peraturan Daerah seperti halnya penertiban IMB, HO, atau razia pelajar. Kejadian-kejadian yang dapat dianggap cukup mengganggu ketenteraman dan ketertiban hanyalah kejadian unjuk rasa di beberapa wilayah yang sebagian besar di tenggarong sebagai ibukota kabupaten Aksi unjuk rasa yang tercatat selama Tahun 2005 - 2010 berjumlah 247 Kali yang dilakukan oleh mahasiswa, LSM, Ormas, dan Masyarakat. Adapun permasalahan dan tuntutan dalam unjuk rasa antara lain menyangkut penyelenggaraan pemerintahan, penegakan hukum, masalah sosial budaya, pendidikan, transparansi keuangan daerah, pembangunan, ganti rugi lahan, tuntutan warga mengenai perekrutan tenaga kerja lokal maupun