Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara Akhir Masa Jabatan 2005-2010
94 IV
3 Pembangunan RKB Perkuliahan D2 PGSD UT Kudungga, 4 Pendidikan Politeknik Muara Jawa.
2. Realisasi Pelaksanaan Program Dan Kegiatan. Capaian Kinerja Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara
selama tahun 2005-2010 pada bidang Pendidikan dapat dilihat dari besaran Indek Kinerja Kunci pada Pendidikan
Anak Usia Dini PAUD yang pada tahun 2005 sebesar 47,8 dan pada tahun 2009 mengalami kenaikan mencapai 97;
Penduduk usia 15 tahun melek huruf pada tahun 2009 sebesar 73,47 mengalami penurunan dibanding tahun 2005
yang sebesar 95,01; Angka Partisipasi Murni APM pada tingkatan SD tahun 2009 sebesar 78,36 mengalami
penurunan dibanding tahun 2005 sebesar 91,25, tingkatan SMP tahun 2009 sebesar 81,34 mengalami peningkatan
dibanding tahun 2005 sebesar 70,12 dan jenjang SMA tahun 2009 sebesar 81,37 mengalami kenaikan penurunan
dibanding tahun 2005 yang sebesar 81,53. Sementara untuk Angka Putus Sekolah APS pada tingkat SD, SMP dan SMA
masing-masing dibawah 1 .
Disamping itu juga untuk Angka Kelulusan AL pada tingkat SD, SMP dan SMA pada tahun 2009 mencapai rata-rata diatas
99 meningkat bila dibanding tahun 2005 yang sebesar 85, sedangkan banyaknya lulusan yang melanjutkan ke jenjang
lebih tinggi dari SD ke SMP pada tahun 2005 sebesar 83 dan pada tahun 2009 mencapai 100 serta dari SMP ke SMA pada
tahun 2005 sebesar 78 dan tahun 2009 mencapai 97 dengan jumlah guru yang memenuhi kualifikasi S1D-IV pada
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara Akhir Masa Jabatan 2005-2010
95 IV
tahun 2005 mencapai 0 dikarenakan pada tahun 2005-2006 Dinas Pendidikan belum melaksanakan standar Kualifikasi
guru dan baru dilaksanakan pada tahun 2007-2009 sedangkan tahun 2009 mengalami kenaikan menjadi 50,87 .
Tabel 4.1. Indikator Kinerja Bidang pendidikan Selama Tahun 2005-2009
Indikator Kinerja
2005 2006
2007 2008
2009
PAUD 47,8
55 46,2
4,59 97
AMH 95,01 97,54 96,35
54 73,47 APM
– SD 91,25 95,20 87,35
76 78,36 - SMP
70,12 75,79 83,31 63 81,34
- SMA 81,53 83,05 82,60
69 81,37 APS - SD
1 1
- SMP 1,76
1,43 1,27
0,9 0,21
- SMA 2,06
1,46 1,03
1 0,87
AL - SD
100 100 98,45
100 100
- SMP 93,59
97 99,87 99,79 99,51 - SMA
89 96
99 98,24 99,02 AM SD-SMP
83 88
95 90
100 AM SMP-SMA
78 84
88 90
97
Sedangkan apabila ditinjau dari realisasi pelaksanaan program dan kegiatan di bidang pendidikan selama tahun
2005-2010 adalah sebagai berikut :
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara Akhir Masa Jabatan 2005-2010
96 IV
Tabel 4.2. Alokasi dan
Realisasi Anggaran
bidang pendidikan selama Tahun 2005-2010.
TAHUN ANGGARAN
BESARAN ANGGARAN Alokasi
Realisasi
2005 292.999.214.041
185.815.066.314 63,42
2006 91.308.024.877
75.692.552.474 82,90
2007 483.907.092.490
385.241.047.369 79,61
2008 431.752.924.768
332.223.846.656 76,95
2009 327.298.628.534
264.742.051.772 80,89
2010 368.715.029.747
- -
Jumlah 1.995.980.914.457
1.243.714.564.585 62,31
3. Permasalahan dan Solusi Permasalahan yang ada pada urusan pendidikan adalah
kondisi bangunan sekolah banyak yang tidak layak, selain itu jumlah RKB tidak sesuai dengan rombong belajar dan
fasilitas penunjang perpustakaan, Laboratorium, UKS, Ruang guru dan instalasi listrik tidak memadai.
Solusinya perlu adanya pembangunan gedung sekolah baru, rehabilitasi berat ringan dan pemasangan instalasi listrik
pada beberapa gedung sekolah yang sudah ada namun masih kekurangan perlengkapan.
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara Akhir Masa Jabatan 2005-2010
97 IV
ii. KESEHATAN;
Kesehatan adalah salah satu kebutuhan pokok dan juga merupakan faktor penting yang mempengaruhi produktivitas
dan kualitas sumber daya manusia. Dalam Undang-undang Dasar 1945 pasal 28 H dan Undang-undang nomor 23 1992
menetapkan bahwa kesehatan adalah hak fundamental setiap warga. Oleh karena itu negara bertanggung jawab dalam
pengaturan hak hidup sehat bagi penduduknya. Pembangunan Kesehatan adalah pembangunan manusia seutuhnya dimana
faktor kesehatan turut berperan mulai dari pra konsepsi, bayi, balita, remaja, dewasa hingga usia lanjut.
Dalam rangka mencapai visi Kabupaten Kutai Kartanegara Sehat 2010 maka tujuan pembangunan kesehatan di Kabupaten Kutai
Kartanegara adalah meningkatkan pelayanan kesehatan secara bermutu, merata dan terjangkau, tersedianya sumber daya
kesehatan yang berkualitas, dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta terwujudnya kesamaan
persepsi dan kesadaran serta komitmen stakeholder terhadap aspek kesehatan dalam seluruh kegiatan pembangunan.
Pembangunan kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu kebutuhan dasar rakyat yaitu hak rakyat untuk
memperoleh akses atas kebutuhan pelayanan kesehatan. Pembangunan kesehatan juga harus dipandang sebagai suatu
investasi dalam kaitannya untuk mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pembangunan ekonomi, serta
memiliki peran
penting dalam
upaya penanggulangan
kemiskinan. Dalam rangka mengantisipasi tantangan ke depan menuju kondisi yang diinginkan, Dinas Kesehatan Kabupaten
Kutai Kartanegara perlu secara terus menerus mengembangkan peluang dan inovasi untuk menuju perubahan ke arah yang
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara Akhir Masa Jabatan 2005-2010
98 IV
lebih baik. Perubahan tersebut dilakukan secara bertahap, terencana, konsisten dan berkelanjutan sehingga dapat
meningkatkan akuntabilitas kinerja yang berorientasi pada pencapaian hasil atau manfaat.
1. Program dan Kegiatan Adapun program-program pembangunan kesehatan yang
akan diterapkan untuk mendukung terwujudnya visi dan misi Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara adalah
sebagai berikut : a. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Program ini bertujuan untuk menumbuhkan budaya hidup bersih dan sehat, meningkatkan peran serta dan
kemandirian masyarakat baik bagi individu, keluarga dan masyarakat dalam bidang kesehatan. Sasaran program
meliputi meningkatnya perwujudan kepedulian perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan bermasyarakat,
terwujudnya komitmen semua unsur atau stakeholders kesehatan akan pentingnya promosi kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat,
serta meningkatnya
persentase rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat.
b. Program Lingkungan Sehat Tujuan program ini adalah mewujudkan mutu lingkungan
hidup yang lebih sehat melalui pengembangan kesehatan kewilayahan
untuk menggerakkan
pembangunan kesehatan berwawasan kesehatan. Sasaran program ini
adalah meningkatnya persentase keluarga penghuni rumah yang memenuhi syarat kesehatan, meningkatnya
persentase keluarga pengguna air bersih, meningkatnya
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara Akhir Masa Jabatan 2005-2010
99 IV
keluarga pengguna jamban yang memenuhi syarat kesehatan, meningkatnya persentase tempat-tempat
umum yang
memenuhi syarat
kesehatan serta
meningkatnya kesadaran dan tanggung jawab masyarakat untuk memelihara lingkungan sehat.
c. Program Upaya Kesehatan Program ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah
pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan melalui Rumah Sakit Umum, puskesmas dan jaringannya, meliputi
puskesmas pembantu, puskesmas keliling dan bidan di desa serta posyandu. Sasaran program ini adalah
meningkatnya cakupan rawat jalan, meningkatnya cakupan persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan,
meningkatnya cakupan pelayanan antenatal K4, cakupan neonatus KN2 dan cakupan kunjungan bayi
terselenggaranya pelayanan kesehatan dasar bagi kelurga miskin secara gratis di Puskesmas.
d. Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Tujuan program ini adalah menurunkan angka kesakitan,
kematian dan kecacatan akibat penyakit menular dan tidak menular. Sasaran programnya adalah persentase
desa UCI mencapai 100 , meningkatnya temuan kasus penyakit TB dan meningkatnya keberhasilan pengobatan
penderita TB, semua penderita DBD bisa ditangani, penderita malaria semua bisa diobati, terselenggaranya
sistem surveilans
dan kewaspadaan
dini, serta
penanggulangan kejadian luar biasa.
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara Akhir Masa Jabatan 2005-2010
100 IV
e. Program Perbaikan Gizi Program ini bertujuan untuk meningkatkan keluarga sadar
gizi dalam upaya meningkatkan status gizi masyarakat terutama pada ibu hamil, bayi dan balita serta usia
produktif. Sasaran
program yakni
mencegah meningkatnya prevalensi kegemukan dan KEP pada balita,
anak sekolah dan orang dewasa, meningkatnya cakupan ibu hamil yang mendapatkan tablet Fe, menurunnya
prevalensi anemia gizi besi pada ibu hamil dan ibu nifas, meningkatnya cakupan ASI eksklusif, serta meningkatnya
cakupan balita
mendapatkan Vitamin
A dengan
pemberian 2 kali pertahun serta meningkatnya konsumsi garam beryodium dan zat gizi mikro lainnya.
f. Program Sumber Daya Kesehatan Tujuan program adalah untuk meningkatkan jumlah,
jenis, mutu dan penyebaran tenaga kesehatan termasuk SDM kesehatan lainnya, serta pemberdayaan profesi
kesehatan, sesuai dengan kebutuhan pembangunan kesehatan. Sasaran program ini adalah tersedianya SDM
kesehatan yang kompeten dan didistribusikan secara proposional serta dimanfaatkan secara berhasil guna dan
berdaya guna, meningkatnya pendayagunaan tenaga kesehatan yang ada dan pengembangan pembinaan karir
seluruh tenaga kesehatan, tersedianya jaringan pemberi pelayanan kesehatan paripurna yang bermutu baik
pemerintah maupun swasta, tersedianya peralatan kesehatan baik medis maupun non medis yang memenuhi
standar dan benar-benar sesuai dengan kebutuhan
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara Akhir Masa Jabatan 2005-2010
101 IV
masyarakat akan pelayanan kesehatan, tersedianya sarana dan prasarana kesehatan serta sarana penunjang
lainnya dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan.
g. Program Obat dan Pembekalan Kesehatan. Program ini bertujuan untuk menjamin ketersediaan,
pemerataan, mutu, keterjangkauan obat dan perbekalan kesehatan
termasuk obat
tradisional, perbekalan
kesehatan rumah tangga dan kosmetika. Sasaran program yakni ketersediaan obat esensial maupun generik di
sarana pelayanan kesehatan serta meningkatnya anggaran untuk obat esensial di sektor publik.
h. Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan.
Tujuan program ini adalah untuk mengembangkan kebijakan serta manajemen kesehatan sehingga berguna
dalam mendukung
penyelenggaraan pembangunan
kesehatan di daerah. Sasaran program meliputi
tersedianya pembiayaan kesehatan dengan jumlah yang mencukupi, teralokasi secara adil dan termanfaatkan
secara berhasil guna dan berdaya guna, tersedianya berbagai kebijakan serta pedoman kesehatan sesuai
dengan kebutuhan dan kebijakan daerah, tersedianya informasi kesehatan yang akurat, tepat waktu dan
lengkap sebagai bahan untuk proses pengambilan dan pengelolaan pembangunan kesehatan, serta untuk
perencanaan, pelaksanaan, pemantauan serta evaluasi program kesehatan, tersusunnya perencanaan kesehatan
yang mendukung desentralisasi dan pembangunan daerah,
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara Akhir Masa Jabatan 2005-2010
102 IV
tercapainya target program, proyek dan kegiatan yang telah ditetapkan secara tepat waktu, berkualitas dan
berkesinambungan.
2. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Capaian Kinerja pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara
selama 5 tahun th 2005 – 2010 pada bidang Kesehatan
dapat dilihat dari besaran Indek Kinerja Kunci antara lain :
- Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani, pada
tahun 2005 sebesar 16,5, tahun 2006 18,17, tahun 2007 18,17, tahun 2008 terjadi penurunan menjadi 3,77 dan
pada tahun 2009 mengalami kenaikan mencapai 5,35.
- Cakupan Pertolongan
Persalinan oleh
Tenaga Kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan pada
tahun 2005 sebesar 57,2, tahun 2006 66,2, tahun 2007 58,73, tahun 2008 64,25 dan tahun 2009 terjadi
penurunan menjadi 59,37.
- Cakupan DesaKelurahan Universal Child Immunization UCI pada tahun 2005 sebesar 42, tahun 2006 58,18,
tahun 2007 59, tahun 2008 68,33 dan pada tahun 2009 mengalami penurunan mencapai 55,51.
- Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan pada
tahun 2005 sebesar 2,1, tahun 2006 1.6 , tahun 2007 0,29, tahun 2008 1,54 dan tahun 2009 terjadi
penurunan 0,72.
- Cakupan penemuan dan Penanganan penderita TBC BTA pada tahun 2006 sebesar 34,37 tahun 2007 sebesar
42,41 tahun 2008 sebesar 32,92 dan tahun 2009 mengalami penurunan menjadi sebesar 26,21 .
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara Akhir Masa Jabatan 2005-2010
103 IV
- Cakupan penemuan
dan penanganan
penderita penyakit DBD dari tahun 2005-2009 sebesar 100.
- Cakupan pelayanan
kesehatan rajukan
pasien masyarakat miskin pada tahun 2006 30,32, tahun 2007
terjadi penurunan menjadi 27,41, tahun 2008 16,22, tahun 2009 meningkat menjadi 22,47.
- Cakupan Kunjungan Bayi kebidanan pada tahun 2005
sebesar 7,31, tahun 2006 27,35, tahun 2007 6,35, tahun 2008 10,49 dan tahun 2009 meningkat menjadi
20,53.
Tabel 4.3. Indikator Kinerja Bidang Kesehatan Selama Tahun 2005-2009
Indikator Kinerja 2005
2006 2007
2008 2009
Cakupan komplikasi kebidanan
16,5 18,17
18,16 3,77
5,35
Cakupan pertolongan persalinan
57,2 66,2
58,73 64,25
59,37
Cakupan desakelurahan UCI
42 58,18
59 68,33
55,51
Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan
2,1 1,6
0,29 1,54
0,72
Cakupan penemuan dan penanganan penderita
penyakit TBC BTA
34,37 42,41
32,92 26,21
Cakupan penemuan dan penanganan penderita
DBD
100 100
100 100
100
Cakupan pelayanan kesehatan rujukan
pasien masyarakat miskin
30,32 27,41
16,22 22,47
Cakupan kunjungan bayi
7,31 27,35
6,35 10,49
20,53
Sementara apabila dilihat dari pelaskaan program dan kegiatan pada tahun yang sama dapat diuraikan sebagai
berikut :
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara Akhir Masa Jabatan 2005-2010
104 IV
Tabel 4.4. Alokasi dan Realisasi Anggaran bidang Kesehatan selama Tahun 2005-2010.
TAHUN ANGGARAN
BESARAN ANGGARAN Alokasi
Realisasi
2005 44.541.735.082
11.371.088.150 25,53
2006 34.149.776.651
26.650.263.810 78,04
2007 72.817.836.751
15.795.753.853 21,69
2008 149.998.249.417
48.382.628.574 32,26
2009 110.938.281.484
84.141.320.894 75,85
2010 136.344.457.866
- -
Jumlah 548.790.337.251
186.341.055.281 33,95
3. Permasalahan dan Solusi Permasalahan yang ada pada urusan Kesehatan adalah
tejadinya Fluktuasi cakupan dari beberapa program kesehatan bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, hal
ini mengingat pelaporan dan sistem informasi yang masih belum bisa berjalan dengan baik dan turunnya Dana APBD
yang tidak tepat waktu.
Solusinya yaitu perlu adanya komitmen dan kerja sama dari semua pihak, baik lintas program maupun lintas sektoral
untuk bersama sama meningkatkan capaian program sesuai dengan target yang sudah ada, mengingat bahwa
keberhasilan pembangunan kesehatan bukan hanya menjadi tanggung jawab sektor kesehatan saja, tetapi seluruh
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara Akhir Masa Jabatan 2005-2010
105 IV
elemen pemerintah serta masyarakat dan diharapkan turunnya dana APBD tepat waktu sesuai perencanaan
anggaran, sehingga program dan kegiatan berjalan sesuai dengan
Tujuan Dinas
Kesehatan Kabupaten
Kutai Kartanegara yaitu :
1. Meningkatnya derajat kesehatan yang optimal pada masyarakat.
2. Terwujudnya jaminan pelayanan kesehatan yang baik, adil, merata, bermutu, aman dan memenuhi standar
pelayanan serta bertanggung jawab. 3. Semakin meningkatnya sumber daya manusia kesehatan
yang bermutu, profesional dan mudah dijangkau masyarakat.
4. Meningkatnya
peran serta
masyarakat dalam
pembangunan bidang kesehatan .
5. Dimilikinya produk kebijakan kesehatan yang dapat meningkatkan kesehatan bagi masyarakat, dalam seluruh
kegiatan pembangunan kesehatan.