Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara Akhir Masa Jabatan 2005-2010 94 IV 3 Pembangunan RKB Perkuliahan D2 PGSD UT Kudungga, 4 Pendidikan Politeknik Muara Jawa. 2. Realisasi Pelaksanaan Program Dan Kegiatan. Capaian Kinerja Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara selama tahun 2005-2010 pada bidang Pendidikan dapat dilihat dari besaran Indek Kinerja Kunci pada Pendidikan Anak Usia Dini PAUD yang pada tahun 2005 sebesar 47,8 dan pada tahun 2009 mengalami kenaikan mencapai 97; Penduduk usia 15 tahun melek huruf pada tahun 2009 sebesar 73,47 mengalami penurunan dibanding tahun 2005 yang sebesar 95,01; Angka Partisipasi Murni APM pada tingkatan SD tahun 2009 sebesar 78,36 mengalami penurunan dibanding tahun 2005 sebesar 91,25, tingkatan SMP tahun 2009 sebesar 81,34 mengalami peningkatan dibanding tahun 2005 sebesar 70,12 dan jenjang SMA tahun 2009 sebesar 81,37 mengalami kenaikan penurunan dibanding tahun 2005 yang sebesar 81,53. Sementara untuk Angka Putus Sekolah APS pada tingkat SD, SMP dan SMA masing-masing dibawah 1 . Disamping itu juga untuk Angka Kelulusan AL pada tingkat SD, SMP dan SMA pada tahun 2009 mencapai rata-rata diatas 99 meningkat bila dibanding tahun 2005 yang sebesar 85, sedangkan banyaknya lulusan yang melanjutkan ke jenjang lebih tinggi dari SD ke SMP pada tahun 2005 sebesar 83 dan pada tahun 2009 mencapai 100 serta dari SMP ke SMA pada tahun 2005 sebesar 78 dan tahun 2009 mencapai 97 dengan jumlah guru yang memenuhi kualifikasi S1D-IV pada Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara Akhir Masa Jabatan 2005-2010 95 IV tahun 2005 mencapai 0 dikarenakan pada tahun 2005-2006 Dinas Pendidikan belum melaksanakan standar Kualifikasi guru dan baru dilaksanakan pada tahun 2007-2009 sedangkan tahun 2009 mengalami kenaikan menjadi 50,87 . Tabel 4.1. Indikator Kinerja Bidang pendidikan Selama Tahun 2005-2009 Indikator Kinerja 2005 2006 2007 2008 2009 PAUD 47,8 55 46,2 4,59 97 AMH 95,01 97,54 96,35 54 73,47 APM – SD 91,25 95,20 87,35 76 78,36 - SMP 70,12 75,79 83,31 63 81,34 - SMA 81,53 83,05 82,60 69 81,37 APS - SD 1 1 - SMP 1,76 1,43 1,27 0,9 0,21 - SMA 2,06 1,46 1,03 1 0,87 AL - SD 100 100 98,45 100 100 - SMP 93,59 97 99,87 99,79 99,51 - SMA 89 96 99 98,24 99,02 AM SD-SMP 83 88 95 90 100 AM SMP-SMA 78 84 88 90 97 Sedangkan apabila ditinjau dari realisasi pelaksanaan program dan kegiatan di bidang pendidikan selama tahun 2005-2010 adalah sebagai berikut : Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara Akhir Masa Jabatan 2005-2010 96 IV Tabel 4.2. Alokasi dan Realisasi Anggaran bidang pendidikan selama Tahun 2005-2010. TAHUN ANGGARAN BESARAN ANGGARAN Alokasi Realisasi 2005 292.999.214.041 185.815.066.314 63,42 2006 91.308.024.877 75.692.552.474 82,90 2007 483.907.092.490 385.241.047.369 79,61 2008 431.752.924.768 332.223.846.656 76,95 2009 327.298.628.534 264.742.051.772 80,89 2010 368.715.029.747 - - Jumlah 1.995.980.914.457 1.243.714.564.585 62,31 3. Permasalahan dan Solusi Permasalahan yang ada pada urusan pendidikan adalah kondisi bangunan sekolah banyak yang tidak layak, selain itu jumlah RKB tidak sesuai dengan rombong belajar dan fasilitas penunjang perpustakaan, Laboratorium, UKS, Ruang guru dan instalasi listrik tidak memadai. Solusinya perlu adanya pembangunan gedung sekolah baru, rehabilitasi berat ringan dan pemasangan instalasi listrik pada beberapa gedung sekolah yang sudah ada namun masih kekurangan perlengkapan. Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara Akhir Masa Jabatan 2005-2010 97 IV ii. KESEHATAN; Kesehatan adalah salah satu kebutuhan pokok dan juga merupakan faktor penting yang mempengaruhi produktivitas dan kualitas sumber daya manusia. Dalam Undang-undang Dasar 1945 pasal 28 H dan Undang-undang nomor 23 1992 menetapkan bahwa kesehatan adalah hak fundamental setiap warga. Oleh karena itu negara bertanggung jawab dalam pengaturan hak hidup sehat bagi penduduknya. Pembangunan Kesehatan adalah pembangunan manusia seutuhnya dimana faktor kesehatan turut berperan mulai dari pra konsepsi, bayi, balita, remaja, dewasa hingga usia lanjut. Dalam rangka mencapai visi Kabupaten Kutai Kartanegara Sehat 2010 maka tujuan pembangunan kesehatan di Kabupaten Kutai Kartanegara adalah meningkatkan pelayanan kesehatan secara bermutu, merata dan terjangkau, tersedianya sumber daya kesehatan yang berkualitas, dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta terwujudnya kesamaan persepsi dan kesadaran serta komitmen stakeholder terhadap aspek kesehatan dalam seluruh kegiatan pembangunan. Pembangunan kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu kebutuhan dasar rakyat yaitu hak rakyat untuk memperoleh akses atas kebutuhan pelayanan kesehatan. Pembangunan kesehatan juga harus dipandang sebagai suatu investasi dalam kaitannya untuk mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pembangunan ekonomi, serta memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan. Dalam rangka mengantisipasi tantangan ke depan menuju kondisi yang diinginkan, Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara perlu secara terus menerus mengembangkan peluang dan inovasi untuk menuju perubahan ke arah yang Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara Akhir Masa Jabatan 2005-2010 98 IV lebih baik. Perubahan tersebut dilakukan secara bertahap, terencana, konsisten dan berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas kinerja yang berorientasi pada pencapaian hasil atau manfaat. 1. Program dan Kegiatan Adapun program-program pembangunan kesehatan yang akan diterapkan untuk mendukung terwujudnya visi dan misi Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara adalah sebagai berikut : a. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Program ini bertujuan untuk menumbuhkan budaya hidup bersih dan sehat, meningkatkan peran serta dan kemandirian masyarakat baik bagi individu, keluarga dan masyarakat dalam bidang kesehatan. Sasaran program meliputi meningkatnya perwujudan kepedulian perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan bermasyarakat, terwujudnya komitmen semua unsur atau stakeholders kesehatan akan pentingnya promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat, serta meningkatnya persentase rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat. b. Program Lingkungan Sehat Tujuan program ini adalah mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat melalui pengembangan kesehatan kewilayahan untuk menggerakkan pembangunan kesehatan berwawasan kesehatan. Sasaran program ini adalah meningkatnya persentase keluarga penghuni rumah yang memenuhi syarat kesehatan, meningkatnya persentase keluarga pengguna air bersih, meningkatnya Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara Akhir Masa Jabatan 2005-2010 99 IV keluarga pengguna jamban yang memenuhi syarat kesehatan, meningkatnya persentase tempat-tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan serta meningkatnya kesadaran dan tanggung jawab masyarakat untuk memelihara lingkungan sehat. c. Program Upaya Kesehatan Program ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan melalui Rumah Sakit Umum, puskesmas dan jaringannya, meliputi puskesmas pembantu, puskesmas keliling dan bidan di desa serta posyandu. Sasaran program ini adalah meningkatnya cakupan rawat jalan, meningkatnya cakupan persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan, meningkatnya cakupan pelayanan antenatal K4, cakupan neonatus KN2 dan cakupan kunjungan bayi terselenggaranya pelayanan kesehatan dasar bagi kelurga miskin secara gratis di Puskesmas. d. Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Tujuan program ini adalah menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan akibat penyakit menular dan tidak menular. Sasaran programnya adalah persentase desa UCI mencapai 100 , meningkatnya temuan kasus penyakit TB dan meningkatnya keberhasilan pengobatan penderita TB, semua penderita DBD bisa ditangani, penderita malaria semua bisa diobati, terselenggaranya sistem surveilans dan kewaspadaan dini, serta penanggulangan kejadian luar biasa. Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara Akhir Masa Jabatan 2005-2010 100 IV e. Program Perbaikan Gizi Program ini bertujuan untuk meningkatkan keluarga sadar gizi dalam upaya meningkatkan status gizi masyarakat terutama pada ibu hamil, bayi dan balita serta usia produktif. Sasaran program yakni mencegah meningkatnya prevalensi kegemukan dan KEP pada balita, anak sekolah dan orang dewasa, meningkatnya cakupan ibu hamil yang mendapatkan tablet Fe, menurunnya prevalensi anemia gizi besi pada ibu hamil dan ibu nifas, meningkatnya cakupan ASI eksklusif, serta meningkatnya cakupan balita mendapatkan Vitamin A dengan pemberian 2 kali pertahun serta meningkatnya konsumsi garam beryodium dan zat gizi mikro lainnya. f. Program Sumber Daya Kesehatan Tujuan program adalah untuk meningkatkan jumlah, jenis, mutu dan penyebaran tenaga kesehatan termasuk SDM kesehatan lainnya, serta pemberdayaan profesi kesehatan, sesuai dengan kebutuhan pembangunan kesehatan. Sasaran program ini adalah tersedianya SDM kesehatan yang kompeten dan didistribusikan secara proposional serta dimanfaatkan secara berhasil guna dan berdaya guna, meningkatnya pendayagunaan tenaga kesehatan yang ada dan pengembangan pembinaan karir seluruh tenaga kesehatan, tersedianya jaringan pemberi pelayanan kesehatan paripurna yang bermutu baik pemerintah maupun swasta, tersedianya peralatan kesehatan baik medis maupun non medis yang memenuhi standar dan benar-benar sesuai dengan kebutuhan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara Akhir Masa Jabatan 2005-2010 101 IV masyarakat akan pelayanan kesehatan, tersedianya sarana dan prasarana kesehatan serta sarana penunjang lainnya dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan. g. Program Obat dan Pembekalan Kesehatan. Program ini bertujuan untuk menjamin ketersediaan, pemerataan, mutu, keterjangkauan obat dan perbekalan kesehatan termasuk obat tradisional, perbekalan kesehatan rumah tangga dan kosmetika. Sasaran program yakni ketersediaan obat esensial maupun generik di sarana pelayanan kesehatan serta meningkatnya anggaran untuk obat esensial di sektor publik. h. Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan. Tujuan program ini adalah untuk mengembangkan kebijakan serta manajemen kesehatan sehingga berguna dalam mendukung penyelenggaraan pembangunan kesehatan di daerah. Sasaran program meliputi tersedianya pembiayaan kesehatan dengan jumlah yang mencukupi, teralokasi secara adil dan termanfaatkan secara berhasil guna dan berdaya guna, tersedianya berbagai kebijakan serta pedoman kesehatan sesuai dengan kebutuhan dan kebijakan daerah, tersedianya informasi kesehatan yang akurat, tepat waktu dan lengkap sebagai bahan untuk proses pengambilan dan pengelolaan pembangunan kesehatan, serta untuk perencanaan, pelaksanaan, pemantauan serta evaluasi program kesehatan, tersusunnya perencanaan kesehatan yang mendukung desentralisasi dan pembangunan daerah, Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara Akhir Masa Jabatan 2005-2010 102 IV tercapainya target program, proyek dan kegiatan yang telah ditetapkan secara tepat waktu, berkualitas dan berkesinambungan. 2. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Capaian Kinerja pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara selama 5 tahun th 2005 – 2010 pada bidang Kesehatan dapat dilihat dari besaran Indek Kinerja Kunci antara lain : - Cakupan Komplikasi Kebidanan yang ditangani, pada tahun 2005 sebesar 16,5, tahun 2006 18,17, tahun 2007 18,17, tahun 2008 terjadi penurunan menjadi 3,77 dan pada tahun 2009 mengalami kenaikan mencapai 5,35. - Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan pada tahun 2005 sebesar 57,2, tahun 2006 66,2, tahun 2007 58,73, tahun 2008 64,25 dan tahun 2009 terjadi penurunan menjadi 59,37. - Cakupan DesaKelurahan Universal Child Immunization UCI pada tahun 2005 sebesar 42, tahun 2006 58,18, tahun 2007 59, tahun 2008 68,33 dan pada tahun 2009 mengalami penurunan mencapai 55,51. - Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan pada tahun 2005 sebesar 2,1, tahun 2006 1.6 , tahun 2007 0,29, tahun 2008 1,54 dan tahun 2009 terjadi penurunan 0,72. - Cakupan penemuan dan Penanganan penderita TBC BTA pada tahun 2006 sebesar 34,37 tahun 2007 sebesar 42,41 tahun 2008 sebesar 32,92 dan tahun 2009 mengalami penurunan menjadi sebesar 26,21 . Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara Akhir Masa Jabatan 2005-2010 103 IV - Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD dari tahun 2005-2009 sebesar 100. - Cakupan pelayanan kesehatan rajukan pasien masyarakat miskin pada tahun 2006 30,32, tahun 2007 terjadi penurunan menjadi 27,41, tahun 2008 16,22, tahun 2009 meningkat menjadi 22,47. - Cakupan Kunjungan Bayi kebidanan pada tahun 2005 sebesar 7,31, tahun 2006 27,35, tahun 2007 6,35, tahun 2008 10,49 dan tahun 2009 meningkat menjadi 20,53. Tabel 4.3. Indikator Kinerja Bidang Kesehatan Selama Tahun 2005-2009 Indikator Kinerja 2005 2006 2007 2008 2009 Cakupan komplikasi kebidanan 16,5 18,17 18,16 3,77 5,35 Cakupan pertolongan persalinan 57,2 66,2 58,73 64,25 59,37 Cakupan desakelurahan UCI 42 58,18 59 68,33 55,51 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 2,1 1,6 0,29 1,54 0,72 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA 34,37 42,41 32,92 26,21 Cakupan penemuan dan penanganan penderita DBD 100 100 100 100 100 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin 30,32 27,41 16,22 22,47 Cakupan kunjungan bayi 7,31 27,35 6,35 10,49 20,53 Sementara apabila dilihat dari pelaskaan program dan kegiatan pada tahun yang sama dapat diuraikan sebagai berikut : Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara Akhir Masa Jabatan 2005-2010 104 IV Tabel 4.4. Alokasi dan Realisasi Anggaran bidang Kesehatan selama Tahun 2005-2010. TAHUN ANGGARAN BESARAN ANGGARAN Alokasi Realisasi 2005 44.541.735.082 11.371.088.150 25,53 2006 34.149.776.651 26.650.263.810 78,04 2007 72.817.836.751 15.795.753.853 21,69 2008 149.998.249.417 48.382.628.574 32,26 2009 110.938.281.484 84.141.320.894 75,85 2010 136.344.457.866 - - Jumlah 548.790.337.251 186.341.055.281 33,95 3. Permasalahan dan Solusi Permasalahan yang ada pada urusan Kesehatan adalah tejadinya Fluktuasi cakupan dari beberapa program kesehatan bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, hal ini mengingat pelaporan dan sistem informasi yang masih belum bisa berjalan dengan baik dan turunnya Dana APBD yang tidak tepat waktu. Solusinya yaitu perlu adanya komitmen dan kerja sama dari semua pihak, baik lintas program maupun lintas sektoral untuk bersama sama meningkatkan capaian program sesuai dengan target yang sudah ada, mengingat bahwa keberhasilan pembangunan kesehatan bukan hanya menjadi tanggung jawab sektor kesehatan saja, tetapi seluruh Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara Akhir Masa Jabatan 2005-2010 105 IV elemen pemerintah serta masyarakat dan diharapkan turunnya dana APBD tepat waktu sesuai perencanaan anggaran, sehingga program dan kegiatan berjalan sesuai dengan Tujuan Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara yaitu : 1. Meningkatnya derajat kesehatan yang optimal pada masyarakat. 2. Terwujudnya jaminan pelayanan kesehatan yang baik, adil, merata, bermutu, aman dan memenuhi standar pelayanan serta bertanggung jawab. 3. Semakin meningkatnya sumber daya manusia kesehatan yang bermutu, profesional dan mudah dijangkau masyarakat. 4. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pembangunan bidang kesehatan . 5. Dimilikinya produk kebijakan kesehatan yang dapat meningkatkan kesehatan bagi masyarakat, dalam seluruh kegiatan pembangunan kesehatan.

4. Hal-hal yang perlu dilaporkan

Pelaksanaan Program Kesehatan di Kabupaten Kutai Kartanegara selama periode 2005-2010 telah mencapai sesuai dengan tujuan Dinas Kesehatatan yaitu : a. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan terciptanya lingkungan sehat. b. Terciptanya pelayanan masyarakat yang efektip melalui Jaminan kesehatan Daerah Jamkesda dan Sistem Kesehatan Daerah SKD. c. Efektivitas dan efisiensi pelayanan dan pembangunan kesehatan dengan peningkatan sumberdaya manusia. Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara Akhir Masa Jabatan 2005-2010 106 IV d. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan kesehatan. e. Terciptanya Jaminan kesehatan masyarakat miskin Jamkesmas, f. Sertifikasi SNI ISO 9001 pada Rumah Sakit Aji Batara Agung Dewa Sakti Samboja tahun 2008 dan Puskesmas Loa Ipuh pada tahun 2009 iii. LINGKUNGAN HIDUP; Sumber daya alam dan lingkungan hidup merupakan sumber yang penting bagi kehidupan umat manusia dan makhluk hidup lainnya. Sumber daya alam menyediakan sesuatu yang diperoleh dari lingkungan fisik untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia, sedangkan lingkungan merupakan tempat dalam arti luas bagi manusia dalam melakukan aktifitasnya. Untuk itu, pengelolaan sumber daya alam seharusnya mengacu kepada aspek konservasi dan pelestarian lingkungan. Eksploitasi sumber daya alam yang hanya berorientasi ekonomi hanya membawa efek positif secara ekonomi tetapi menimbulkan efek negatif bagi kelangsungan kehidupan umat manusia. Oleh karena itu pembangunan tidak hanya memperhatikan aspek ekonomi tetapi juga memperhatikan aspek etika dan sosial yang berkaitan dengan kelestarian serta kemampuan dan daya dukung sumber daya alam. Pembangunan sumber daya alam dan lingkungan hidup menjadi acuan bagi kegiatan berbagai sektor pembangunan agar tercipta keseimbangan dan kelestarian fungsi sumber daya alam dan lingkungan hidup sehingga keberlanjutan pembangunan tetap terjamin. Pemanfaatan sumber daya alam seharusnya memberi Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara Akhir Masa Jabatan 2005-2010 107 IV kesempatan dan ruang bagi peranserta masyarakat dalam pemeliharaan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. 1. Program dan Kegiatan

a. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

Pencemaran lingkungan hidup adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan tidak dapat berfungsi sesuai peruntukkannya. Untuk mengatasi pencemaran dan perusakan lingkungan hidup, maka telah dilaksanakan kegiatan berupa 1 Pemantauan Kualitas Lingkungan; 2 Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Bidang Lingkungan Hidup; 3 Pengelolaan B3 dan Limbah B3; 4 Peningkatan Pengelolaan Lingkungan Pertambangan; 5 Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengendalian Lingkungan Hidup serta 6 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan bidang lingkungan hidup.

b. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

1 Pengendalian Kerusakan Hutan dan Lahan

c. Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam

Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara Akhir Masa Jabatan 2005-2010 108 IV Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan SDA, Bantuan dalam Rangka Mendukung Terwujudnya Kalimantan Timur Hijau 1. Peningkatan peran serta masyarakat dalam rehabilitasi dan pemulihan cadangan SDA 2. Pendamping DAK Lingkungan Hidup 3. Kaltim Hijau 4. Dukungan Dalam Rangka Kaltim Hijau

d. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

1 Pengembangan Data dan Informasi Lingkungan 2 Pemantauan Kualitas Air.

e. Program Pengembangan

Kinerja Pengelolaan Persampahan Renovasi TPS, Pengadaan Kendaraan Mobil dan Motor Operasional Pengangkut sampah, Pelatihan Pengelolaan Persampahan 3R Re-Duce, Re-Use, Re-Cycle, Pengadaan Tong Sampah dan Rehabilitasi Container Serta Gerobak Sampah.

f. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau RTH

Perkembangan dan pertumbuhan kotaperkotaan disertai dengan alih fungsi lahan yang pesat, telah menimbulkan kerusakan lingkungan yang dapat menurunkan daya dukung lahan dalam menopang kehidupan masyarakat di