PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara Akhir Masa Jabatan 2005-2010 57 III 1. Intensifikasi dan ekstensifikasi pajak daerah dan retribusi daerah serta lain-lain pendapatan yang sah sesuai dengan potensi pungutan dan peraturan perundangan yang berlaku; 2. Menggali sumber pendanaan daerah lainnya dari pihak ketiga; 3. Menetapkan prakiraan pendapatan daerah dari Dana Perimbangan yaitu Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak, DAU serta DAK melalui perhitungan yang cermat dan ditindak lanjuti dengan konsultasi yang intensif dengan Pemerintah Pusat; 4. Perencanaan dan penentuan target Pendapatan Asli Daerah didasarkan potensi dengan memperhitungkan kemampuan sarana, prasarana dan SDM aparatur pengelola. Tidak semata-mata didasarkan dari capaian tahun sebelumnya; 5. Menyelenggarakan pelayanan prima melalui pengadaan sarana prasarana yang memberikan kenyamanan dan keamanan serta memberikan pelayanan yang cepat dan sederhana dengan didukung teknologi informasi yang memadai; 6. Melaksanakan review terhadap sistem dan mekanisme opersional pemungutan yang dapat menghambat kelancaran penerimaan pendapatan daerah. A.1. Target dan Realisasi Pendapatan Realisasi pengelolaan Pendapatan Daerah selama TA. 2005 – TA. 2009 pencapaian target rata-rata adalah sebesar 99,05. Pada TA. 2005, TA. 2006 dan TA. 2008 realisasi Pendapatan Daerah melebihi target yang telah ditetapkan pada setiap tahun anggaran yaitu sebesar 107,74 2005, 111,71 2006 dan 106,01 2008. Sedangkan pada TA. 2007 dan TA. 2009 terjadi under estimated pada realisasi Pendapatan Daerah yaitu sebesar 83,65 2007 dan 86,53 2009. Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara Akhir Masa Jabatan 2005-2010 58 III Pada Tahun Anggaran 2005 realisasi Pendapatan Daerah yang melebihi target diperoleh dari kontribusi Pendapatan Asli Daerah yang mencapai realisasi sebesar 243,61. Semua komponen yang terdapat pada Pendapatan Asli Daerah PAD mencapai realisasi yang melebihi target yang ditetapkan dengan sumbangan terbesar dari komponen Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah sebesar 403,88. Tabel. 3.1. Target dan Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun Anggaran 2005. No. Uraian Target Rp. Realisasi Rp. 1 2 3 4 6 1. 1.1. 1.1.1. 1.1.2. 1.1.3. 1.1.4. 1.2. 1.2.1. 1.2.2. 1.2.3. 1.2.4. 1.3. 1.3.1. 1.3.2. 1.3.3. 1.3.4. PENDAPATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Pajak Daerah Retribusi Daerah Hasil Perusahaan Milik Daerah dan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah BAGIAN DANA PERIMBANGAN Bagi Hasil PajakBagi Hasil Bukan Pajak Dana Alokasi Umum Dana Alokasi Khusus Bagi Hasil Pajak dan Bantuan Keuangan dari Provinsi LAIN-LAIN PENERIMAAN YANG SAH Bantuan Dana KontingensiPenyeimbang dari Pemerintah Bantuan Keuangan dari Pemerintah Pusat Dana Darurat Penerimaan Lain-lain 2.950.402.957.674,85 23.708.040.578,70 5.262.598.116,60 4.654.978.750,00 6.720.000.000,00 7.070.463.712,10 2.902.523.233.139,92 2.572.759.233.139,92 297.814.000.000,00 - 31.950.000.000,00 24.171.683.956,23 16.060.000.000,00 3.891.356.695,00 3.000.000.000,00 1.220.327.261,23 3.178.827.064.753,89 57.755.765.028,89 6.660.129.767,57 8.656.595.036,78 13.882.879.168,40 28.556.161.056,14 3.097.325.830.625,00 2.744.779.677.825,00 297.814.000.000,00 11.299.840.000,00 43.432.312.800,00 23.745.469.100,00 16.060.000.000,00 - 3.000.000.000,00 4.685.469.100,00 107,74 243,61 126,56 185,96 206,59 403,88 106,71 106,69 100,00 - 135,94 98,24 100,00 - 100,00 383,95 Sumber : Laporan Realisasi Anggaran Tahun 2005, BPKD Kabupaten Kutai Kartanegara. Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara Akhir Masa Jabatan 2005-2010 59 III Adapun untuk realisasi Dana Perimbangan juga terjadi pencapaian realisasi yang melebihi target yaitu sebesar 106,71. Komponen