Program Penyelesaian Konflik-Konflik Pertanahan Program Pengembangan Sistem Informasi Pertanahan
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara Akhir Masa Jabatan 2005-2010
191 IV
2008 81.423.219.285
10.647.505.278 13,08
2009 78.814.596.016
8.152.433.762 10,34
2010 44.293.103.631
- -
Jumlah 284.502.102.478
23.243.384.607 8,17
3. Permasalahan dan Solusi Rendahnya realisasi pelaksanaan program dan kegiatan
bidang pertanahan disebabkan oleh pergeseran anggaran untuk pembebasan lahan pada APBD Perubahan 2009 dari
Bagian Perlengkapan ke Dinas Teknis dan Kecamatan, sehingga tidak cukup waktu untuk proses pembebasan lahan
tersebut.
Solusi dari permasalahan tersebut diatas adalah dengan mengalokasikan kembali pada APBD 2010 untuk pembebasan
lahan yang dikelola oleh Dinas Teknis.
xix. KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI; Pembangunan Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai
bagian integral dari Pembangunan Nasional diarahkan untuk mengembangkan antara kota dan desa, antar sektor yang
mencakup berbagai aspek kehidupan masyarakat yaitu politik, ekonomi, sosial budaya dan keamanan, ketertiban yang sangat
diprioritaskan dalam pembangunan dewasa ini. Secara geografis Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki luas
27.263 KM
2
dan secara administratif dibagi 18 Kecamatan, dengan jumlah desakelurahan sebanyak 227 dan jumlah
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara Akhir Masa Jabatan 2005-2010
192 IV
penduduk 579.596 jiwa menurut hasil suseda 2009. Selain itu di Kabupaten Kutai Kartanegara terdapat beraneka ragam suku
penduduk baik yang asli maupun pendatang antara lain : Kutai, Dayak Benuaq, Dayak Bahau, Dayak Tunjung, Dayak Modang,
Dayah Kenyah, Bugis, Banjar, Jawa, Bali, Madura , Batak dan lain-lain.
Sejalan dengan pertumbuhan pembangunan dengan kondisi daerah yang baru berkembang sejalan dengan Otonomi Daerah
dan perubahan sistem politik di daerah yaitu pemilihan bupati dan wakil bupati secara langsung yang perlu adanya pendidikan
politik masyarakat yang lebih ditingkatkan sehingga diharapkan meningkatnya peranpartisipasi masyarakat dalam berpolitik di
daerah. Dari kondisi yang demikian, maka banyak menimbulkan
gesekan-gesekan di masyarakat, baik yang disebabkan oleh hubungan antar masyarakat, eskses dari pembangunan maupun
yang disebabkan oleh situasi politik yang terjadi ketika adanya pesta demokrasi baik Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden
maupun Pemilu Kepala Daerah. Jika hal ini tidak dikendalikan secara baik manage akan
menganggu stabilitas daerah. Dalam upaya mengurangi dampak yang ditimbulkan, maka peranan Badan Kesbangpol dan linmas
perlu mengambil langkah-langkah guna membantu Pemerintah Daerah dalam merumuskan dan menyiapkan kebijakan Fasilitas
Hubungan Antar Lembaga, Pembauran Bangsa, dan Ketahanan Bangsa, perumusan dan penyiapan kebijakan fasilitasi
demokratisasi Wawasan
Kebangsaan dan
Perlindungan
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara Akhir Masa Jabatan 2005-2010
193 IV
Masyarakat, dalam upaya menciptakan dan mewujudkan keamanan, dan ketertiban masyarakat Kutai Kartanegara.
1. Program dan Kegiatan