Program Keluarga Berencana LKPJ bukulkpj amj
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara Akhir Masa Jabatan 2005-2010
172 IV
4 Penyuluhan dan Pelayanan Kontrasepsi
5 Pembinaan Pelajar dan Mahasiswa Peduli KB
6 Peningkatan Kinerja Pelayanan KB
7 Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Sejahtera
8 Dana Alokasi Khusus DAK TA. 2009
9 Pendamping Dana Alokasi Khusus DAK TA. 2009
10 Pelayanan KB Gratis Bagi Masyarakat Miskin 11 Pendataan Keluarga Sejahtera
2. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Tingkat
keberhasilan pemerintah
Kabupaten Kutai
Kartanegara dalam bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera masih dapat dikatakan berhasil untuk ukuran suatu
daerah dengan kondisi wilayah yang sangat luas dan persebaran penduduk yang masih belum merata. Hal ini
terlihat dari prevalensi peserta KB aktif yang pada tahun 2006 berada pada kisaran 32,33 , kemudian pada tahun
2007 sebesar 37,22 dan tahun 2008 sebesar 40,06 .
Sementara apabila ditinjau dari realisasi serapan dana untuk bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera selama
tahun 2005-2010 adalah sbb :
Tabel 4.23. Alokasi dan Realisasi Anggaran bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera selama Tahun
2005-2010. TAHUN
ANGGARAN BESARAN ANGGARAN
Alokasi Realisasi
2007 1.159.050.000
978.394.000 84,41
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara Akhir Masa Jabatan 2005-2010
173 IV
2008 2.850.000.000
1.341.499.000 47,07
2009 2.914.837.497
2.815.863.556 96,60
2010 5.250.000.000
- -
Jumlah 12.173.887.497
5.135.756.556 42,19
3. Permasalahan dan Solusi Sebagian kegiatan yang dikelola untuk bidang Keluarga
Berencana dan Keluarga Sejahtera merupakan hibah pergeseran dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan
Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat, sehingga ada beberapa program dan kegiatan yang dalam pelaksanaannya
agak dipaksakan. Selain itu pengalokasian dana tersebut masih relatif sangat minim.
Untuk mengatasi persoalan yang ada, maka diharapkan pada tahun anggaran 2010 dapat dialokasikan dana yang lebih
besar untuk urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera.
xvi. PERHUBUNGAN; Kelancaran transportasi disuatu wilayah sangat dipengaruhi
oleh ketersediaan
sarana dan
prasarana transportasi.
Transportasi utamannya yang dapat menjangkau sebagian besar wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara adalah transportasi
darat dan transportasi air, transportasi darat merupakan transportasi pital bagi sebagian kecil kecamatan yang ada di
Kabupaten Kutai Kartanegara, karena masih banyak wilayah di Kabupaten kutai Kartanegara yang belum terjangkau oleh
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara Akhir Masa Jabatan 2005-2010
174 IV
fasilitas transportasi darat dan sebagiannya dijangkau oleh fasilitas transportasi air.
Transportasi merupakan urat nadi kehidupan berbangsa dan bernegara, yang mempunyai fungsi sebagai penggerak,
pendorong dan
penunjang pembangunan,
transportasi merupakan suatu sistem yang terdiri dari sarana dan prasarana
yang didukung oleh tata laksana dan sumber daya manusia membentuk jaringan prasarana dan jaringan pelayanan, Bentuk
elmen yang terkait dalam sistem transportasi baik sarana dan prasarana maupun penggerakan antara lain adalah kelaikan,
demografi dan lain –lain.
Keberhasilan pembangunan Kabupaten Kutai kartanegara dewasa ini sangat ditentukan oleh perana sektor transportasi.
Karena sistem transportasi harus dibina agar mampu menghasilkan jasa transportasi yang handal, berkemampuan
tinggi dan diselenggarakan secara terpadu, tertib, lancar, aman, nyaman dan efisien dalam menunjang sekaligus
menggerakan dinamika pembangunan, mendukung mobilitas manusia, barang serta jasa, mendukung pola ditribusi regional
serta mendukung pengembangan wilayah dan peningkatan hubungan internasional yang lebih memantapkan perkembangan
kehidupan berbangsa dan bernegara dalam rangka perwujudan Wawasan Nusantara.
1. Program dan Kegiatan Dalam rangka menjabarkan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah RENSTRA Dimas Perhubungan tahun 2005 –2010,
dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara Akhir Masa Jabatan 2005-2010
175 IV
Menengah Daerah RPJMD Kabupaten Kutai Kartanegara, dan dengan menguraikan arah kebijaksanaan Dinas
Perhubungan serta pengelolaan keuangan dinas secara makro, termasuk pembiayaan pembangunan prasarana
transportasi dan belanja langsung atau tidak langsung dinas lainnya, dalam penyelenggaraan Tugas Pemerintahan secara
umum dan urusan wajib Pemerintahan bidang Perhubungan.
Dan dalam hal tersebut di atas, Dinas Perhubungan menjalankan strategi dan Kebijakan serta prioritas
pembangunan bidang Perhubungan dengan melibatkan peran aktif masyarakat terutama pengusaha jasa transportasi
dalam memberikan penyelenggaraan pelayanan transportasi secara maksimal kepada masyarakat pengguna jasa
transportasi yang berkesinambungan, baik secara kualitas maupun kuantitas.
Untuk menggambarkan situasi dan kondisi penyelenggaraan pembangunan bidang Perhubungan yang berada pada saat ini
dimana penyelengaraan transportasi yang tertib, lancar, aman dan nyaman serta biaya terjangkau sangat dibutuhkan
sesuai dengan dinamika di masyarakat. Kondisi demikian, sangat berpengaruh terhadap peranserta masyarakat dalam
menyelenggara dan mengembangkan transportasi yang tertib, lancar, aman dan nyaman sebagaimana amanat
Undang –Undang 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan, peranserta semua pihak sangatlah dibutuhkan.
Sebagai mana tindak lanjut dari amanat dimaksud, dan sesuai dengan peraturan perundang
–undangan, maka
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara Akhir Masa Jabatan 2005-2010
176 IV
Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Kartanegara, telah melakukan
berbagai program
pembangunan bidang
perhubungan baik secara kuantitas maupun secara kualitas antara lain sebagai berikut :