Peningkatan Sumber Daya Manusia

Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara Akhir Masa Jabatan 2005-2010 50 II Semua itu bertujuan agar sumberdaya manusia makin berkualitas, dan Kutai Kartanegara akan mampu mengelola sekaligus mempertahankan sumberdaya alam migas, mineral pertambangan dengan baik. Sejalan dengan itu, sumber daya yang bisa diperbaharui seperti agrikultur dan pariwisata juga bisa berkembang pesat karena dikelola oleh sumberdaya manusia yang cerdas. Harapannya adalah agar terjadi pergeseran ketergantungan pembangunan dari sumberdaya alam yang tak terbaharui menjadi ke yang bisa diperbaharui ”.

2. Pengembangan Agrikultur dalam Arti Luas

Pembangunan di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara, tidak terlepas dari pembangunan sektor agrikultur yang merupakan salah satu pilar penggerak roda perekonomian masyarakat. Apalagi Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki cakup luas dan potensial untuk dikembangkan sebagai lahan pertanian. Usaha pengembangan lahan potensial tersebut telah banyak dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, baik melalui program intensifikasi, ektensifikasi dan diversifikasi pangan maupun penyediaan sarana dan prasarana produksi pertanian dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat petani di wilayahnya. Salah satu upaya yang cukup penting dilakukan adalah bagaimana hasil-hasil pertanian itu dapat bernilai agribisinis sehingga hasil- hasil produksi pertanian dapat lebih meningkatkan kesejateraan dan taraf hidup petani. Dengan melihat agribisinis sebagai sistem, Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara Akhir Masa Jabatan 2005-2010 51 II maka agribisnis mencakup agroindustri, yakni industri yang mengolah produksi hasil-hasil pertanian, yang meliputi sub sektor perkebunan, peternakan, perikanan, tanaman pangan dan hortikultura kehutanan. Dengan demikian, agribisnis meliputi sektor pertanian dan industri. Dalam konteks ini, arah pembangunan agrikultur dalam arti luas, ditujukan untuk meningkatkan potensi yang ada seperti pembangunan agribisnis, dan agroindustri termasuk pembentukan perkebunan rakyat di seluruh Kutai Kartanegara untuk industri kelapa sawit. Adapun tujuan dari pengembangan agrikultur dalam arti luas adalah untuk mewujudkan kondisi pembangunan pertanian yang tangguh, maju efisien serta mandiri menuju terciptanya usaha tani yang berorientasi pada agribisnis dan agroindustri. Dengan sasaran membuka kesempatan bagi masyarakat perkotaan dan perdesaan berpartisipasi dalam kegiatan perekonomian. Langkah strategis dalam arah pengembangan agrikultur dalam arti luas adalah dalam upaya meningkatkan pembangunan pertanian dan diserasikan dengan kondisi global yang terus menerus berkembang secara dinamis merupakan suatu langkah yang telah dikaji secara cermat. Hal ini sejalan dengan arah pembangunan nasional dalam revitalisasi pertanian, yakni antisipasi dengan cara mencari alternatif komoditi unggulan pengganti dari sektor sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui non renewable resources dengan minipisnya deposit tambang dan bahan galian.