Program Penataan dan Penyempurnaan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan

Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara Akhir Masa Jabatan 2005-2010 290 IV Kenyataan tersebut ditambah dari kurang maksimalnya pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun 2005 - 2010 yang secara rinci dapat diuraikan sebagai berikut : Tabel 4.47. Alokasi dan Realisasi Anggaran bidang Energi dan Sumber Daya Mineral selama Tahun 2005-2010. TAHUN ANGGARAN BESARAN ANGGARAN Alokasi Realisasi 2005 912.500.000 - - 2006 2.053.700.000 1.169.036.200 56,92 2007 3.262.779.016 2.625.801.716 80,48 2008 25.152.492.666 19.749.688.800 78,52 2009 34.970.827.875 8.006.282.500 22,89 2010 17.787.619.514 - - Jumlah 84.139.919.071 31.550.809.216 37,50 3. Permasalahan dan Solusi Tidak ada permasalahan yang berarti dalam pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2009, kecuali ada beberapa kegiatan yang dialokasikan pada APBD-P tidak dapat dilaksanakan karena keterbatasan waktu. v. PARIWISATA; Pariwisata mengambil peranan penting dalam upaya melestarikan yang diaplikasikan tanpa mengubahnya pada saat ini sudah dikemas dalam bentuk even yang bersifat festival Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara Akhir Masa Jabatan 2005-2010 291 IV tradisional daerah yang dikomunikasikan dalam bentuk kalender eventfestival, seperti di Bali dan Jawa secara seremonial eksistensi budaya tetap terjaga dengan keberadaan kegiatan perayaan agama, drama tarian dan kostum didukung instrumen alat seni pukul dan tiup yang dibuat dari bambu atau kayu seperti gamelan, angklung dan suling yang ditampilkan sendiri atau dengan alat seperti wayang orang atau wayang kulit. Sebagai hasil cindera mata yang cukup terkenal seperti batik, perak dari Jawa, lukisan dari Bali, dan masih banyak lagi hasil kerajinan masyarakat seperti dari Sumatera, Sulawesi dan Papua. Hal ini tentunya akan memberikan pengalaman menarik. Selain hal diatas, masyarakat memiliki menu makanan utamanya seperti nasi, jagung, sagu hingga kentang, walaupun mayoritas sudah makan nasi tapi didaerah tertentu masih dipertahankan. Dalam pengolahannya masakan dari Sumatera dan Sulawesi memiliki rasa lebih pedas dibanding daerah lainnya, namun tergantung dengan budidaya rempah-rempah masing-masing daerah. Masyarakat Indonesia dikenal sopan dan hangat dengan keberadaan salam perkenalan dengan berjabat tangan baik untuk pria atau wanita dengan ciri khas nasional sambil tersenyum. Keramahtamahan ini yang selalu menjadi kunci dalam pelayanan bagi pengunjung dalam menikmati keindahan Indonesia. Agar optimal dalam pembangunan pariwisata dengan slogannya yang dikenal dengan ultimate in diversity, maka dalam pengemasan produk wisata selain mengidentifikasi daya tarik juga perlu menyiapkan fasilitas berupa jaringan perhubungan dan informasi agar selalu ditingkatkan. Walaupun sebagian kota besar sudah dilengkapi dengan pusat bisnis hingga akomodasi Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara Akhir Masa Jabatan 2005-2010 292 IV bertaraf internasional yang ditunjang dengan dukungan sumber daya manusia yang ahli dan berstandar internasional agar memiliki nilai daya tarik Sebagai implementasi terhadap prioritas kebijakan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara yaitu pada pengembangan industri pariwisata dan Kutai Kartanegara sebagai tujuan wisata, maka pada tahun 2009 pelaksanaan program diarahkan pada program Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata dengan kegiatan sbb : 1. Program dan Kegiatan

a. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata

1 Peningkatan Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Pemasaran Pariwisata 2 Pelaksanaan Promosi Pariwisata Nusantara Di Dalam dan Di Luar Negeri 3 Pelatihan Pemandu Wisata Terpadu

b. Program Pengelolaan Obyek Wisata

5 Pengembangan Objek Pariwisata Unggulan 6 Peningkatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pariwisata 7 Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan di Bidang Kepariwisataan 8 MonitoringPenertiban Perijinan di Bidang Pariwisata

c. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata

1 Pengembangan Objek Pariwisata Unggulan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara Akhir Masa Jabatan 2005-2010 293 IV 2 Peningkatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pariwisata 3 Sosialisasi Peraturan Perundang Undangan dibidang Pariwisata 4 Monitoring penertiban perijinan dibidang pariwisata. 5 Penataan Kawasan Obyek Wisata Waduk Sukarame . 6 Bantuan Pembenahan Obyek-Obyek WisataDaerah Tujuan Wisata dalam rangka Tahun Kunjungan Wisata 7 Redesign Patung Lembu Suana di Pulau Kumala

d. Program Pengembangan Kemitraan

1 Bimbingan Teknis bidang Perhotelan 2 Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Pengembangan Kemitraan Pariwisata 2. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Geliat sektor pariwisata di Kabupaten Kutai Kartanegara dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan. Hal ini ditunjukkan dengan adanya jumlah kunjungan wisata yang pada tahun 2005 mencapai 5.077 orang, kemudian tahun 2006 turun menjadi 4.665 orang, tahun 2007 sebanyak 5.554 orang, sedangkan tahun 2008 sebanyak 28,953 orang dan pada tahun 2009 mencapai 287.259 orang. Walaupun demikian kontribusinya terhadap PDRB selama lima tahun masih sangat rendah karena hanya sebesar 0,01 . Demikian halnya apabila ditinjau dari segi realisasi pelaksanaan program dan kegiatan dapat diuraikan sebagai berikut :