Program Peningkatan Sumberdaya Hayati dan Non Hayati Perairan Program Pemberdayaan Kelompok Tani dan Nelayan
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara Akhir Masa Jabatan 2005-2010
267 IV
Tabel 4.40. Alokasi dan Realisasi Anggaran bidang Kelautan dan Perikanan selama Tahun 2005-2010.
TAHUN ANGGARAN
BESARAN ANGGARAN Alokasi
Realisasi
2005 2.882.412.750
2.879.061.750 99,88
2006 11.619.275.009
8.020.003.900 69,02
2007 14.259.160.650
10.001.921.415 70,14
2008 28.838.086.375
17.387.691.755 60,29
2009 20.495.932.075
15.834.916.407 77,26
2010 21.790.099.136
- -
Jumlah 99.884.965.995
54.123.595.227 54,19
3. Permasalahan dan Solusi Permasalahan yang masih dihadapi antara lain :
Terlambatnya dana yang turun ke dinas sehingga berakibat pada penggeseran jadwal kegiatan yang sudah
direncanakan. Akibat masalah keuangan di atas maka berakibat pada
kesulitan mencapai target yang sudah ditetapkan karena sektor ini sangat sensitif terhadap pengaruh dari faktor
eksternal yaitu musim dan cuaca. Penilaian kinerja baru sampai pada indikator input,
output dan outcome, sedangkan indikator benefit dan impact belum bisa diukur karena belum adanya
parameter untuk pengukurannya.
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara Akhir Masa Jabatan 2005-2010
268 IV
Solusi : Strategi yang digunakan dalam mengatasi permasalahan
adalah dengan cara mengerahkan segenap sumberdaya yang dimiliki dengan memanfaatkan seoptimal mungkin sarana
dan prasarana yang ada, mendorong kinerja aparatur, dan meningkatkan koordinasi antar bidang maupun dengan
instansi terkait. Menyusun Rencana Operasional dan Rencana Tindak secara
matang dari setiap kegiatan. Rencana Operasional dan Rencana Tindak tersebut digunakan sebagai pedoman dan
panduan dalam pelaksanaan kegiatan, sehingga kegiatan dapat berjalan sesuai dengan arah dan sasaran yang telah
ditetapkan.
ii. PERTANIAN;
Pertanian yang merupakan salah satu sektor penting sebagai tulangpunggung Negara dan juga sebagai tolok ukur untuk
peningkatan taraf hidup dipedesaan selalu menjadi perhatian sehingga wajar jika Presiden melalui Instruksinya di tahun 2007
untuk melakukan peningkatan ketahanan pangan dengan melalui program dan kegiatan baik yang berupa swa sembada
beras, peningkatan mutu, juga peningkatan produksi.
Adapun Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai barometernya pertanian yang menjadi lumbung pangan Propinsi Kalimantan
Timur terus berupaya untuk memperhatikan, mempertahankan dan meningkatkan produk produktivitas mutu padi baik itu
melalui perluasan areal, bantuan benih dan bibit pertanian dan
Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara Akhir Masa Jabatan 2005-2010
269 IV
mekanisasi pertanian sehingga apa yang telah menjadi visi dan misi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dapat diwujudkan.
Keberhasilan dibidang pertanian tidak terlepas dari peran serta pemerintah pusat dan daerah yang juga dukungan luasnya lahan
baik tidur dan fungsional, petani, juga peningkatan SDM aparatur Dinas Pertanian Tanaman Pangan didalam melakukan
pembinaan dan monitoring sehingga indikator peningkatan produksi padi selalu dapat ditingkatkan tahun ke tahun yang
juga merupakan Rencana jangka menengah dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara
1. Program dan Kegiatan Untuk bidang Pertanian sendiri program dan kegiatan
disusun berdasarkan dari Rencana Strategis yang disesuaikan dengan kondisi disetiap tahunnya sehingga arah kebijakan
dari Pemerintah Daerah selalu dapat di konduksifkan. Penyusunan program dan kegiatan yang dimaksud ada yang
diluncurkan ketahun selanjutnya ada pula yang mengalami penambahan program untuk mengejar target visi dan misi
yang hendak dicapai. Adapun program yang dimiliki oleh Dinas Pertanian Tanaman
Pangan sejak tahun 2005 hingga 2009 pada tujuan dan sasarannya akan tetap sama hanya Pemerintah Kabupaten
Kutai Kartanegara selalu berbenah baik itu dalam penyusunan RKA hingga pengalokasian anggaran sesuai
dengan kode
rekening yang
benar dapat
dipertanggungjawabkan.