Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil

Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara Akhir Masa Jabatan 2005-2010 244 IV mereka dapat mengatasi masalahnya dan mencegah munculnya masalah baru. Sebagai upaya untuk mencapai tujuan tersebut, selama kurun waktu 2005-2009 telah dilaksanakan beberapa kegiatan berikut : 1 Peningkatan Kemampuan Petugas dan Pendamping Sosial 2 Pelatihan Keterampilan Berusaha Bagi Keluarga Muda Mandiri 3 Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendukung Berusaha bagi Lanjut Usia 4 Pembinaan Komunitas Adat Terpencil 5 Pelayanan dan Perlindungan Sosial Hukum bagi Korban Trafiking 6 Pelatihan Keterampilan bagi PMKS. 7 Pemberian Santuan bagi Warga Tidak Mampu.

b. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial merupakan program yang bersifat kuratif rehabilitatif. Dilaksanakan atas dasar pemikiran bahwa masalah yang dihadapi klien tidak dapat diatasi sendiri, sehingga diperlukan bantuan dari institusi untuk memberikan pelayanan dan rehabilitasi. Tujuan akhir dari program ini adalah memperbaiki dan mengembalikan keberfungsian sosial klien sehingga dapat berfungsi kembali secara optimal. Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kutai Kartanegara Akhir Masa Jabatan 2005-2010 245 IV Kegiatan yang dilaksanakan selama kurun waktu 2005- 2009 untuk memperbaiki dan mengembalikan keberfungsian sosial klien meliputi : 1 Konseling dan Kampanye Sosial bagi PMKS 2 Peningkatan Kualitas Pelayanan, Sarana dan Prasarana Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial 3 Penanganan Masalah-masalah Strategis yang menyangkut tanggap cepat darurat dan Kejadian Luar Biasa 4 Pemberian tunjangan bagi Veteran dan Janda Veteran. 5 Pemulangan Orang Terlantar di Kabupaten Kutai Kartanegara . 6 Pelayanan dan Perlindungan Hukum bagi Anak Korban Tindak Kekerasan

c. Program Pembinaan Anak Terlantar

Periode anak merupakan masa keemasan dalam siklus kehidupan manusia. Anak yang mengalami masalah sosial akan berakibat pada tumbuh kembangnya yang tidak optimal, sehingga dapat menjadi pemicu munculnya berbagai permasalahan sosial kelak setelah dia dewasa. Ketelantaran pada anak merupakan salah satu permasalahan serius yang dihadapi oleh anak. Program Pembinaan Anak Terlantar merupakan program yang memiliki 3 fungsi sekaligus yaitu kuratif, rehabilitatif dan preventif. Pembinaan terhadapanak terlantar dilaksanakan melalui sistem panti dan non panti. Kegiatan pembinaan anak terlantar dengan sistem non panti dilaksanakan melalui kegiatan Pelatihan