Penilaian Membaca Permulaan Keterampilan Membaca Permulaan

26 Berdasarkan beberapa pendapat mengenai karakteristik membaca permulaan di atas, penelitia ini mengacu pada pendapat Sabarti Akhadiah yang sesuai dengan perkembangan membaca siswa kelas I SD. Aspek atau kriteria yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lafal, intonasi, kelancaran, serta kejelasan suara.

6. Penilaian Membaca Permulaan

Evaluasi atau penilaian merupakan proses pengumpulan, pengolahan, dan pemaknaan data yang bertujuan untuk menentukan kualitas yang terkandung dalam data tersebut Yeti Mulyati, 2015: 44. Penilaian membaca permulaan harus sesuai dengan tujuan dan hakikat pembelajaran pada umumnya. Penilaian membaca permulaan terdiri dari penilaian proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung. Penilaian membaca permulaan dilakukan dengan tes. Alat penilaian dengan tes antara lain tes tertulis, tes lisan, dan tes perbuatan. Tes tertulis merupakan alat penilaian dalam bentuk tertulis seperti jawaban atas pertanyaan atau tanggapan atas pernyataan secara lisan. Tes lisan merupakan penilaian yang dilakukan dalam bentuk lisan yaitu jawaban atas pertanyaan atau tanggapan atas pernyataan lisan. Tes perbuatan merupakan penilaian yang penugasannya dapat berupa lisan maupun tertulis dan pengerjaannya dapat berupa lisan maupun tertulis dan pengerjaannya oleh siswa dilakukan dalam bentuk penampilan Yeti Mulyati, 2015:46. Penilaian hasil merupakan penilaian untuk menentukan hasil belajar siswa. Bentuk penilaian hasil dapat berupa tes membaca permulaan, bentuk-bentuk tes yaitu membaca nyaring, membaca wacana rumpang, dan menjawab serta 27 mengajukan pertanyaan dari teks tertulis. Tes membaca nyaring siswa diminta untuk melafalkan lambang tertulis berupa lambang seperti huruf, suku kata, kata, atau kalimat sederhana. Tes membaca nyaring dapat menilai kemampuan siswa mengidentifikasi lambang-lambang, bunyi,melafalkan dan memaknainya. Tes menjawab dan mengajukan pertanyaan bertujuan untuk mengecek pemahaman siswa terhadap teks sederhana. Menurut Sabarti Akhadiah 1993: 146 penilaian dalam membaca permulaan berupa tes membaca permulaan yang bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang kemampuan siswa dalam mengenal dan menyuarakan lambang-lambang bunyi dalam hubungan kalimat dengan intonasi yang wajar. Berbeda dengan tes membaca lanjut, tes membaca permulaan lebih ditekankan pada kemampuan teknis. Tes atau penilaian membaca permulaan bertujuan untuk memberikan nilai sebagai pedoman penilaian seperti penilaian dalam kemampuan berbiacara. Aspek-aspek penilaian membaca permulaan yang dinilai antara lain lafal, intonasi, kelancaran, dan kejelasan Sabarti Akhadiah: 1993: 146. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, lafal adalah cara seseorang atau sekelompok orang dalam suatu masyarakat bahasa mengucapkan bunyi bahasa. Intonasi merupakan kerjasama antara tekanan nada dinamik dan tempo dan pemberhentian-pemberhentian suatu tutur Ellen Van Zaten, 1989: 23. Menurut Darmiyati Zuchdi dan Budiasih 1997: 140 butir-butir yang perlu diperhatikan dalam mengajar membaca di kelas I SD mencakup ketepatan menyuarakan lisan, kewajaran lafal, kewajaran intonasi, kelancaran, dan kejelasan 28 suara. Penilaian membaca permulaan pada kelas I SD yaitu ditekankan pada teknis membaca. Berdasarkan penjelasan para ahli di atas dapat disimpulan bahwa penilaian keterampilan membaca permulaan ditekankan pada teknis membaca. Penelitian ini menggunakan penilaian membaca menurut sabarti akhadiah sebagai pedoman penilaian keterampilan membaca permulaan antara lain 1 lafal, 2 intonasi, 3 kelancaran, dan 4 kejelasan.

B. Karakteristik Siswa Kelas I Sekolah Dasar

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan keterampilan membaca siswa kelas I melalui media kartu huruf di MI Al Huda Sakti Ciputat Tangerang Selatan

0 8 131

KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI METODE CIRC DENGAN MEDIA BIG BOOK PADA SISWA KELAS IVA SDN PURWOYOSO 03 SEMARANG

32 376 244

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA BIG BOOK PADA SISWA KELAS II DI SD NEGERI 101797 DELI TUA T.A 2016/ 2017.

0 4 25

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MEDIA KARTU KATA PADA SISWA KELAS I SDN 1 JATIPOHON Peningkatan Keterampilan Membaca Permulaan Dengan Media Kartu Kata Pada Siswa Kelas I SDN 1 Jatipohon Kecamatan Grobogan Kabupaten Grobogan Tahun Pelaja

0 2 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MEDIA KARTU KATA PADA SISWA KELAS I SDN 1 JATIPOHON Peningkatan Keterampilan Membaca Permulaan Dengan Media Kartu Kata Pada Siswa Kelas I SDN 1 Jatipohon Kecamatan Grobogan Kabupaten Grobogan Tahun Pelaja

0 1 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA FLASH CARD SISWA KELAS I SDN SUROKARSAN 2 YOGYAKARTA.

0 7 173

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA PADA SISWA KELAS I SD NEGERI 1 PANDEYAN JATINOM KLATEN.

0 3 191

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA BIG BOOK PADA SISWA KELAS I SDN DELEGAN 2 PRAMBANAN SLEMAN.

51 499 219

TAP.COM - PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN ... 435 759 1 SM

0 0 9

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA KARTU KELAS I SDN 07 TRANS MABAK BENGKAYANG

1 2 12