37
2. Pengertian Media Big Book
Banyak media pembelajaran yang dapat digunakan untuk membantu pembelajaran di SD, baik sudah tersedia atau guru bisa membuatnya sendiri.
Salah satunya adalah Big Book. Kasihani K.E. Suyanto 2010: 104 menjelaskan bahwa Big Book adalah buku yang berukuran besar dan tulisannya
besar. Media Big Book dapat berukuran sebesar A3, A4, atau A5. Big Book merupakan salah satu media yang disenangi anak-anak dan dapat dibuat sendiri
oleh guru. Buku berukuran besar ini biasanya digunakan untuk anak kelas rendah, berisi cerita singkat dengan tulisan besar diberi gambar yang warna-warni.
Anak bisa membaca sendiri atau mendengarkan ceritanya dari guru. Anak selain membaca cerita juga melihat gambar-gambar berwarna sehingga penggunaannya
lebih komunikatif. Big Book memiliki tujuan untuk memperkenalkan tata bahasa dan kosa kata yang dikemas dalam bentuk cerita.
Senada dengan Kasihani K.E. Suyanto, Strickland and Morrow Mohana Nambiar, 1993: 1 mengartikan Big Book sebagai buku yang berukuran besar
yang dikategorikan dalam buku anak-anak yang digunakan untuk mengembangkan kemampuan membaca permulaan serta menulis permulaan.
Big Book memiliki ukuran yang lebih besar dari buku kebanyakan, disetiap lembar memuat gambar ilustrasi yang membuat konsep yang abstrak suatu cerita
menjadi lebih konkret bagi siswa, sehingga siswa mudah memahami konsep cerita. Senada dengan Strickland and Morrow, Anna 2005: 141 berpendapat
bahwa Big Book adalah buku yang berukuran kira-kira 40x30cm atau seukuran A3 dengan gambar-gambar berwarna yang menarik dan teks yang tercetak dengan
38 besar, sehingga cukup besar untuk dilihat oleh anak-anak secara bersama-sama.
Gambar yang tersaji pada Big Book harus mewakili teks pada setiap lembar. Teks yang tercetak berukuran besar sehingga dapat dilihat oleh seluruh siswa di kelas
secara bersama-sama. Satu Big Book berisi satu judul cerita dengan setiap halaman berisi satu kalimat. Teks pada Big Book ditulis dengan kaidah yang
memperhatikan besar kecil huruf serta tanda baca. Senada dengan pendapat para ahli di atas, Lynch Ika dan Bambang,
2012: 9 mengatakan bahwa Big Book dapat menjadi motivasi yang kuat untuk belajar tentang pengucapan kata, bentuk dan jenis kata seperti kata majemuk,
kata kerja, singkatan, maupun sajak. Kebiasaan dalam mendengarkan atau membaca cerita akan menambah kosa kata.
Lynch 2008:1 “Big Books enrich orallanguage development through your modelled reading, through risk-free
participation by the children in subsequent readings anddiscussions, and through the meaningful teaching of skills within context”. Pendapat tersebut menjelaskan
bahwa Big Book dapat memperkaya perkembangan bahasa lisan anak menggunakan model membaca, dengan pertisipasi tanpa resiko dalam melibatkan
siswa untuk membaca dan berdiskusi dan membuatpembelajaran yang bermakna sesuai konteks.
Senada dengan Lynch, Karges dan Bones Susan dan Barbara, 2006: 493 menjelaskan karakteristik Big Book, yaitu:
1. cerita pendek sekitar 10-15 halaman yang melibatkan kepentingan peserta
didik supaya mereka tertarik, 2.
berpola sehingga siswa mudah untuk belajar dan mudah diingat,
39 3.
gambar yang besar membantu siswa mengkonstruksi makna cerita, 4.
mengandung frase yang diulang-ulang dan mengandung kosa kata yang sesuai dengan kosa kata yang dimiliki siswa,
5. sederhana, tetapi menarik dalam alur ceritanya, dan
6. mengandung unsur humor.
Berdasarkan pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran Big Book adalah alat menyampaikan pesan kepada siswa
berupa buku anak-anak yang berukuran kira-kira 40x30 cm atau sebesar A3 dengan gambar-gambar berwarna yang menarik dan teks yang tercetak besar
sehingga cukup jelas dibaca oleh anak-anak secara bersama-sama. Big Book digunakan untuk pembelajaran membaca permulaan supaya tujuan dalam
membaca permulaan tercapai. Melalui Big Book suatu cerita lebih mudah dipahami siswa karena menghadirkan materi yang mewakili benda atau peristiwa
konkret yaitu berupa gambar.
3. Tujuan Media Big Book