26
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas atau disebut juga dengan Classroom Action Research. Penelitian tindakan kelas ini adalah
penelitian yang digunakan dalam mengatasi permasalahan yang terjadi di kelas. Penelitian ini membutuhkan kolaborasi dengan pihak-pihak yang terkait dalam
pengupayaaan meningkatkan suatu mutu pendidikan. Sejalan dengan pendapat Burns dalam Madya 20011:9 yang menyatakan bahwa Penelitian Tindakan
Kelas PTK merupakan penerapan penemuan fakta pada pemecahan masalah dalam situasi sosial dengan pandangan untuk meningkatkan kualitas tindakan
yang dilakukan di dalamya, yang melibatkan kolaborasi dan kerjasama para peneliti, praktisi, dan orang awam.
Menurut Kemmis dan Mc Taggart dalam Madya 2011:10 pengaitan istilah tindakan dan penelitian menonjolkan ciri inti metode penelitian tindakan,
yaitu mencobakan gagasan baru dalam praktik sebagai alat peningkatan dan sebagai alat menambah pengetahuan mengenai kurikulum, pengajaran, dan
pembelajaran.
27
B. Desain Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini mengambil desain yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri dari empat komponen yakni, perencanaan
Plan, tindakan Action, pengamatan Observation dan refleksi Reflection. Model Kemmis dan Mc Taggart menyatukan komponen tindakan dan pengamatan
sebagai satu kesatuan. Hasil dari pengamatan dijadikan sebuah dasar ke langkah berikutnya yaitu refleksi. Kemudian dari refleksi disusun sebuah modifikasi yang
diaktualisasikan dalam bentuk rangkaian tindakan dan pengamatan begitu seterusnya
Gambar 1 . Desain Penelitian Tindakan Kelas model Kemmis Mc Taggart Madya, 2011:55
Rancangan dalam penelitian ini mengacu pada model spiral menurut Kemmis dan Mc Taggart. Tujuan menggunakan model ini adalah apabila pada
awalnya pelaksanaan tindakan ditemukan adanya kekurangan maka akan