Hakikat Pembelajaran Bahasa Asing

11 Menurut Soeparno 1987:11 klasifikasi media dapat dilakukan denagn menggunakan tiga macam kriteria, yakni : a berdasarkan karakteristiknya, b berdasarkan dimensi presentasinya, dan c berdasarkan pemakainya.

a. Berdasarkan Karakteristiknya

Menurut Rudy Bretz dalam Soeparno 1987:11 mengemukakan bahwa media mempunyai lima macam karakteristik utama, yaitu : suara, gerak, gambar, garis dan tulisan. Beberapa karakteristik tunggal dan beberapa media yang lain memiliki karakteristik ganda : 1 Media yang memiliki karakteristik tunggal adalah radio, rekaman, PH, Slide, Reading box , dan Reading Maschine. 2 Media yang memiliki karakteristik ganda adalah film bisu, film suara, TV, VTR, OHP, Slide suara, dan bermain peran.

b. Berdasarkan Dimensi Presentasi

Dari segi dimensi presentasinya, media dapat dibedakan menurut lamanya presentasi dan menurut sifat presentasinya. 1 Lama Presentasi : a Presentasi sekilas : informasi dikomunikasikan hanya sekilas berlalu saja media yang tergolong dalam kategori ini antara lain: radio, rekaman, film, TV dan flashcard, b Presentasi tak sekilas : informasi yang dikomunikasikan berlangsung secara relatif lama. Media yang tergolong dalam kategori ini adaah antara lain : slide, film strips, OHP, flow charts, kubus struktur dan bumbung sustitusi. 2 Sifat Presentasi Berdasarkan sifat presentasinya media dapat dibedakan menjadi dua macam, 12 yakni media dengan presentasi kontinyu dan media presentasi tak kontinyu.

c. Berdasarkan Pemakainya

Berdasarkan jumlah pemakainya, media dapat dibedakan atas : 1 media kelas besar, 2 media kelas kecil, 3 media untuk belajar secara mandiri. Menurut usia dan tingkat pendidikan pemakai, media dapat dibedakan atas 1 media untuk murid TK, 2 media untuk siswa SD, 3 media untuk siswa SMP, 4 media untuk siswa SMA, 5 media untuk mahasiswa di perguruan tinggi. Pada hakikatnya, hampir semua media dapat diakai semua tingkatan asal saja materinya disesuaikan dengan tingkatan masing-masing. Media pembelajaran berguna untuk menumbuhkan peran aktif dari peserta didik. Melalui media pembelajaran peserta didik akan menjadi kreatif dan mengikuti proses pembelajaran secara menyenangkan karena banyak sekali media yang dapat di modifikasi untuk menunjang tercapainya tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Media pembelajaran membuat peserta didik termotivasi untuk selalu mengikuti pembelajaran bahasa Jerman. Latuheru 1988:21 berpendapat bahwa fungsi dan manfaat media dalam suatu proses belajar mengajar dikemukakan beberapa ahli. Menurut Rowntree dalam Latuheru, 1988:21 media pembelajaran membangkitkan motivasi belajar para peserta didik, penggunaan media membuat peserta didik dapat mengulang apa yang telah mereka pelajari, media pembelajaran dapat merangsang peserta didik untuk belajar dengan penuh semangat, dan pula dapat lebih mengaktifkan adanya respons dari peserta didik. Lannon dalam Latuheru, 1988:22 mengatakan bahwa media pembelajaran berguna untuk menarik minat peserta didik terhadap materi pengajaran yang