Jenis Penelitian METODE PENELITIAN

30 berbagai permasalahan yang teridentifikasi, peneliti dan guru menentukan masalah yang akan diupayakan solusinya. Peneliti dan guru sepakat untuk mengupayakan peningkatan keterampilan berbicara bahasa Jerman dan keaktifan peserta didik dengan menggunakan media gambar. Setelah itu peneliti dan guru merancang pelaksanaan tindakan dalam pembelajaran berbicara bahasa Jerman dengan menggunakan media gambar. Peneliti dan guru juga mempersiapkan tindakan yang akan dilakukan yaitu membuat rencana pelaksanaan pembelajaran berbicara bahasa Jerman, mempersiapkan tempat ataupun media yang dibutuhkan dalam pelaksanaan tindakan, dan menyiapkan instrument berupa pedoman observasi, tes, catatan lapangan, pedoman wawancara, dan dokumentasi. Sebagai contoh rencana pembelajaran yang akan dilaksanakan pada siklus I pertemuan I menjelaskan materi Wohnung. Sesuai langkah-langkah penggunaan media gambar dalam pembelajaran keterampilan berbicara menurut Macaire dan Hosch, guru membuka pelajaran dengan menyampaikan apersepsi materi Wohnung. Tahap pertama adalah persiapan, guru membuat Azosiogram dengan kata Wohnung, dengan kata induk tersebut peserta didik dirangsang untuk menyebutkan anak kata dari Wohnung, antara lain adalah Wohnzimmer, Badezimmer, Küche dan lain-lain. Selanjutnya tahap menyajikan gambar, guru memberikan gambar untuk membangkitkan rasa ingin tahu peserta didik. Kemudian peserta didik diminta untuk menganalisis gambar tersebut, setelah itu tahap letihan berbicara setelah penyajian gambar. Guru mengembangkan keterampilan berbicara peserta didik dengan meminta peserta didik mendeskripsikan gambar secara lisan bahkan 31 peserta didik bermain peran dengan melihat gambar, hal itu mengembangkan kreativitas peserta didik. 2 Pelaksanaan Tindakan Tahap kedua yakni pelaksanaan tindakan yang merupakan penerapan isi rancangan. Pelaksaan tindakan dilakukan berdasarkan rencana yang telah dibuat. Tindakan yang dilakukan adalah penggunaan media gambar dalam pembelajaran berbicara bahasa Jerman. Peserta didik akan lebih mudah dalam proses berbiacara bahasa Jerman dengan diajarkan menggunakan media gambar. Peserta didik akan mudah mendapatkan ide dalam bercerita bahasa Jerman. peserta didik melakukan latihan dengan bantuan media gambar. Kreatifitas peserta didik pun akan berkembang. Sesui dengan rencana yang dipersiapkan, tahap pertama, guru melakukan persiapan. Guru membuka pelajaran dengan membuat Asosiogram di papan tulis. Guru meminta peserta didik untuk menuliskan anak kalimat dari Wohnung . Selanjutnya guru menyajikan gambar melalui media Power Point. Guru meminta peserta didik menganalis gambar tersebut. Setelah itu guru meminta peserta didik untuk mendeskripsikan gambar secara lisan. 3 Pengamatan Pengamatan jalannya pembelajaran dilakukan oleh peneliti. Peneliti mengamati tindakan yang sedang berlangsung. Tujuannya adalah untuk mengetahui apa ada permasalahan yang masih terjadi saat pembelajran berbicara. Tahap pengamatan ini dituangkan dalam bentuk catatan lapangan. Catatan lapangan akan menjadi bahan pertimbangan untuk menentukan langkah selanjutnya. Peneliti mengamati kegiatan guru dan peserta didik. Peneliti