Desain Penelitian METODE PENELITIAN

31 peserta didik bermain peran dengan melihat gambar, hal itu mengembangkan kreativitas peserta didik. 2 Pelaksanaan Tindakan Tahap kedua yakni pelaksanaan tindakan yang merupakan penerapan isi rancangan. Pelaksaan tindakan dilakukan berdasarkan rencana yang telah dibuat. Tindakan yang dilakukan adalah penggunaan media gambar dalam pembelajaran berbicara bahasa Jerman. Peserta didik akan lebih mudah dalam proses berbiacara bahasa Jerman dengan diajarkan menggunakan media gambar. Peserta didik akan mudah mendapatkan ide dalam bercerita bahasa Jerman. peserta didik melakukan latihan dengan bantuan media gambar. Kreatifitas peserta didik pun akan berkembang. Sesui dengan rencana yang dipersiapkan, tahap pertama, guru melakukan persiapan. Guru membuka pelajaran dengan membuat Asosiogram di papan tulis. Guru meminta peserta didik untuk menuliskan anak kalimat dari Wohnung . Selanjutnya guru menyajikan gambar melalui media Power Point. Guru meminta peserta didik menganalis gambar tersebut. Setelah itu guru meminta peserta didik untuk mendeskripsikan gambar secara lisan. 3 Pengamatan Pengamatan jalannya pembelajaran dilakukan oleh peneliti. Peneliti mengamati tindakan yang sedang berlangsung. Tujuannya adalah untuk mengetahui apa ada permasalahan yang masih terjadi saat pembelajran berbicara. Tahap pengamatan ini dituangkan dalam bentuk catatan lapangan. Catatan lapangan akan menjadi bahan pertimbangan untuk menentukan langkah selanjutnya. Peneliti mengamati kegiatan guru dan peserta didik. Peneliti 32 mengamati keaktifan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Jerman di kelas. Aspek yang diamati adalah 1 Visual activities, yang termasuk didalamnya misalnya, membaca, memperhatikan gambar demonstrasi, percobaan. Pekerjaan orang lain. Dari pengamatan yang dilakukan peneliti terlihat beberapa peserta didik memperhatikan penjelasan materi dari guru yang menggunakan media gambar. Peserta didik memperhatikan dan menganalisis gambar yang diberikan oleh guru. Kemudian peserta didik mendeskripsikan gambar secara lisan. Terdapat beberapa peserta didik yang acuh tidak memperhatikan guru dan asyik bermain di bangku belakang. 2 Oral activities , seperti : menyatakan, merumuskan, bertanya, memberi saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara, diskusi, interupsi. Dari pengamatan yang dilakukan peneliti, terlihat peserta didik bertanya kepada guru jika tidak jelas terhadap materi yang disampaikan, namun masih banyak peserta didik yang malu dan tidak berani mengeluarkan pendapatnya. Hal itu disebabkan karena kurangnya latihan keterampilan berbicara, 3 Mental activities, sebagai contoh misalnya : menanggapi, mengingat, memecahkan soal, menganalisis, melihat hubungan, mengambil keputusan. Dari pengamatan terhadap aspek ini, terlihat peserta didik menanggapi pertanyaan guru dengan baik, dan 4 Emotional activities , seperti misalnya menaruh minat, merasa bosan, gembira, bersemangat, bergairah, berani, tenang, gugup. Hasil pengamatan peneliti, peserta didik merasa bersemangat mengikuti pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Jerman dengan menggunakan media gambar. Penggunaan media gambar menambah motivasi dan minat peserta didik dalam mengikuti pelajaran.