7
BAB II KAJIAN TEORI
A. Deskripsi Teoritik
1. Hakikat Pembelajaran Bahasa Asing
Dalam kehidupan manusia tidak lepas dari proses belajar. Proses belajar pada dasarnya berlangsung sepanjang hayat. Kegiatan belajar membutuhkan
bahasa karena bahasa adalah media utama dalam berkomunikasi. Belajar bahasa asing perlu dilakukan sebagai bekal dalam berkomunikasi dengan masyarakat
global. Belajar bahasa tidak dapat dilakukan dalam waktu yang singkat, karena selain belajar secara teori, pembelajar bahasa asing harus selalu
mempraktikkannya agar ilmu yang didapat tidak hilang. Dengan kata lain, belajar bahasa asing itu adalah proses belajar yang terus dilaksanakan secara bertahap.
Pendapat ini diperkuat dengan pendapat dari Rombepajung 1988:20 yang menyebutkan bahwa pembelajaran bahasa kedua bukan merupakan suatu kegiatan
yang dapat di program dalam waktu singkat, namun merupakan proses yang bertahap. Selama proses mempelajari bahasa asing, pembelajar juga perlu
memerhatikan beberapa aspek yang mempengaruhi seseorang dalam mempelajari bahasa asing yakni aspek metode pengajaran bahasa asing, hubungan pembelajar
dan pengajar serta aspek kebudayaan. Aspek kebudayaan sangat berpengaruh karena bahasa dan budaya tidak dapat dipisahkan, karena bahasa sebagai alat
komunikasi tumbuh dan berkembang di masyarakat. Suatu kelompok masyarakat pasti memiliki dialek bahasa yang berbeda dengan kelompok masyarakat lainnya.
Menurut Hardjono 1988 terdapat beberapa aspek kebudayaan yang
8
diintegrasikan dengan pengajaran bahasa asing yaitu sebagai berikut 1 memberi pengetahuan dasar untuk memperoleh kemampuan berbahasa asing sesuai dengan
kebiasaan para penutur asli, 2 membangkitkan motivasi untuk belajar bahasa asing, dan 3 membangkitkan saling pengertian, saling harga-menghargai antar
bangsa.
Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran bahasa asing tidak selalu terpaku pada satu strategi, metode maupun teknik. Para
pengajar bahasa asing harus berinovasi untuk menciptakan suatu pembelajaran yang menyenangkan. Pengajar bahasa asing juga harus mengenalkan budaya dari
bangsa dari bahasa yang sedang dipelajari. Pembelajaran bahasa asing harus disertai dengan praktik karena bahasa asing itu jika tidak dipraktikkan akan
menghilang begitu saja.
2. Hakikat Media Pembelajaran
Kata media merupakan bentuk jamak dari kata medium. Media adalah suatu alat yang dapat menghubungkan suatu variabel dengan variabel lain agar
tercapai tujuan yang diinginkan. Media digunakan sebagai perantara untuk menyatakan suatu gagasan atau pemikiran kepada orang lain. Daryanto 2013:4
menyebutkan bahwa “Medium dapat diartikan sebagai perantara atau pengantar
terjadinya komunikas i dari pengirim menuju penerima“. Daryanto 2013:4 juga
berpendapat bahwa media merupakan salah satu komponen komunikasi yaitu sebagai pembawa pesan dari komunikator menuju komunikan. Proses
pembelajaran merupakan proses komunikasi. Tujuan penggunaan media agar