14
5. Jalur Pendidikan
Jalur pendidikan adalah wahana yang dilalui peserta didik untuk mengembangkan potensi diri dalam suatu proses pendidikan yang sesuai dengan
tujuan pendidikan Undang-Undang Sisdiknas, 2003: 3. Jalur pendidikan terdiri atas pendidikan formal, non formal dan informal. Pendidikan formal merupakan
jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Pendidikan non formal
adalah jalur pendidikan diluar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Pendidikan informal merupakan jalur pendidikan
keluarga dan lingkungan Undang-Undang Sisdiknas No. 20 tahun 2003, Bab VI tentang jalur, jenjang, dan jenis pendidikan.
Berdasarkan keterangan di atas wahana mengembangkan diri siswa yang menjadi fokus penelitian adalah jalur pendidikan formal yaitu pada pendidikan
dasar. Pendidikan dasar ini pula lebih dicondongkan pada tingkat sekolah dasar. Sesuai dengan tujuan pendidikan yang ingin mencerdaskan kehidupan bangsa dari
segi akademik lebih cenderung pada jalur pendidikan formal. Pada jalur inilah siswa dapat dididik untuk cerdas secara akademik dan secara kepribadian walupun
nantinya jalur pendidikan yang lain juga akan sedikit banyak mempengaruhi perkembangan individu atau murid.
6. Jenis Pendidikan
Jenis pendidikan adalah kelompok yang didasarkan pada kekhususan tujuan pendidikan suatu satuan pendidikan. Menurut Fuad Ihsan 2008: 128, jenis
pendidikan yang termasuk jalur pendidikan sekolah terdiri dari:
15 a. Pendidikan Umum
Pendidikan umum merupakan pendidikan yang mengutamakan perluasan pengetahuan dan peningkatan keterampilan peserta didik dengan pengkhususan
diwujudkan pada tingkat akhir masa pendidikan. Bentuknya: Sekolah Dasar SD, Sekolah Menengah Pertama SMP, dan Sekolah Menengah Atas SMA,
Undang-Undang Sisdiknas No. 20 tahun 2003, Bab VI tentang jalur, jenjang, dan jenis pendidikan.
b. Pendidikan Kejuruan Pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat bekerja pada
bidang tertentu. Bentuk satuan pendidikannya adalah Sekolah Menengah Kejuruan SMK. Undang-Undang Sisdiknas No. 20 tahun 2003, Bab VI tentang
jalur, jenjang, dan jenis pendidikan. c. Pendidikan Luar Biasa
Pendidikan yang khusus diselenggarakan untuk peserta didik yang menyandang kelainan fisik dan mental Undang-Undang Sisdiknas No. 20 tahun
2003, Bab VI tentang jalur, jenjang, dan jenis pendidikan. d. Pendidikan Kedinasan
Pendidikan yang berusaha meningkatkan kemampuan dalam pelaksanaan tugas kedinasan pegawai atau calon pegawai suatu departemen pemerintah atau
lembaga pemerintahan non departemen Undang-Undang Sisdiknas No. 20 tahun 2003, Bab VI tentang jalur, jenjang, dan jenis pendidikan.
16 e. Pendidikan Keagamaan
Pendidikan yang mempersiapakan peserta didik untuk dapat menjalankan peranan yang menuntut penguasaan pengetahuan khusus tentang ajaran
keagamaan yang bersangkutan Undang-Undang Sisdiknas No. 20 tahun 2003, Bab VI tentang jalur, jenjang, dan jenis pendidikan.
f. Pendidikan Akademik Pendidikan yang diarahkan terutama pada penguasaan ilmu pengetahuan
Undang-Undang Sisdiknas No. 20 tahun 2003, Bab VI tentang jalur, jenjang, dan jenis pendidikan.
g. Pendidikan Profesional Pendidikan yang diarahkan terutama pada kesiapan penerapan keahlian
tertentu Undang-Undang Sisdiknas No. 20 tahun 2003, Bab VI tentang jalur, jenjang, dan jenis pendidikan.
7. Jenjang Pendidikan