173
b. Deviasi Nilai KKM dengan Nilai Siswa yang Mengulang
Berdasarkan hasil penelitian deviasi nilai siswa dengan rata-rata kelas cenderung jauh. Hal ini dikarenakan kebanyakan siswa berada pada posisi jauh
dengan dengan rata-rata kelas. Kebanyakan siswa kemapuannya masih kurang dibandingkan dengan teman-teman di kelasnya. Hal ini perlu adanya perhatian
khusus yang dilakukan oleh sekolah dan wali kelas pada khususnya untuk dapat memacu siswa yang mengulang agar lebih berprestasi.
G. Keterbatasan Penelitian
Peneliti menyadari masih terdapat banyak kekurangan dan keterbatasan selama proses penelitian. Penelitian ini mengalami keterbatasan kurangnya
dukungan dokumentasi, karena data identitas siswa yang ada di sekolah berbeda dengan identitas dan alamat siswa yang ada di lapangan. Hal tersebut berdampak
pada penelusuran dan pencarian data siswa dari segi lingkungan masyarakat sekitar siswa. Selain itu pihak sekolah sedang sibuk dalam persiapan Ujian
Kenaikan Kelas UKK, sehingga peneliti kesulitan untuk mendapatkan data secara mendalam dari pihak sekolah.
174
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Mata pelajaran yang banyak menyebabkan siswa mengulang atau nilainya di bawah KKM adalah mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu
Pengetahuan Alam IPA, Ilmu Pengetahuan Sosial IPS, dan mata pelajaran yang termasuk dalam muatan lokal mulok wajib yaitu Bahasa Jawa. Jumlah
siswa SD Negeri yang mengulang di Kecamatan Magelang Selatan Kota Magelag pada tahun pelajaran 20122013 adalah 164 siswa dari 18 SD Negeri
di Kecamatan Magelang Selatan. 2. Selisih nilai siswa yang mengulang cenderung lebih dekat dengan Kriteria
Ketuntasan Minimal KKM yaitu pada selisih nilai antara 0 smapi dengan 20 dan cenderung lebih jauh dengan rata-rata kelas yaitu pada selisih nilai antara
21 sampai dengan 40. Sedangkan Penyimpangan deviasi nilai siswa dengan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM cenderung lebih dekat kepada batas
ketuntasan dan cenderung sangat jauh dengan rata-rata kelas 3. Secara umum anak yang mengulang atau tinggal kelas yang paling dominan
dialami oleh siswa dikarenakan nilai siswa banyak yang di bawah KKM. Hal ini muncul karena malas belajar. Sehingga siswa kurang pengetahuan dan
nilainya turun. Selain itu seorang siswa malas belajar karena kurangnya perhatian dan pengawasan dari orang tua siswa yang sibuk mencari nafkah.