43
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian
Metode ialah suatu prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu yang mempunyai langkah-langkah sistematis. Sedangkan metodologi adalah suatu
pengkajian dalam mempelajari peraturan-peraturan suatu metode Usman dan Akbar, 2008: 41. Jadi metodologi penelitian ialah suatu pengkajian dalam
mempelajari peraturan-peraturan yang terdapat dalam penelitian. Menurut Nana Syaodih 2006: 52, metode penelitian merupakan rangkaian
cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofis dan ideologis, pertanyaan dan isu-isu yang
dihadapi Untuk mendapatkan hasil yang berkualitas dalam penelitian diperlukan
metode penelitian yang tepat. Oleh sebab itu peneliti mengambil metode deskriptif. Menurut Sukmadinata 2006: 72 penelitian deskriptif adalah suatu
bentuk penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamiah atau fenomena buatan manusia. Fenomena ini
bisa berupa bentuk, aktivitas, karakteristik, perubahan, hubungan, kesamaan, dan perbedaan antara fenomena yang satu dengan lainnya. Penelitian deskriptif tidak
hanya terbatas pada masalah pengumpulan dan penyusunan data, tetapi juga meliputi analisis data interpretasi tentang arti data tersebut. Sedangkan menurut
Furchan 2004: 447 menjelaskan bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian yang dirancang untuk memperoleh informasi tentang status suatu gejala saat
44 penelitian dilakukan. Lebih lanjut dijelaskan, dalam penelitian deskriptif tidak ada
perlakuan yang diberikan atau dikendalikan serta tidak ada uji hipotesis sebagaimana yang terdapat pada penelitian eksperimen.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan tujuan untuk mendeskripsikan profil siswa yang mengulang dan faktor penyebab siswa
mengulang sampai dengan dampak atau perkembangan yang dialami setelah siswa mengulang.
B. Setting Penelitian dan Waktu Penelitian