Informan 10 Profil Siswa Sekolah Dasar Negeri yang Mengulang di Kecamatan Magelang Selatan

82 masalah pergaulan, pendidikan, kebersihan, dan ekonomi. Hal ini dikarenakan memang faktor ekonomi menjadi masalah paling utama untuk mendapatkan pendidikan yang baik dan maju. c. Dampak Setelah Tinggal Kelas Berdasarkan keterangan dari wali kelas AS, AS di tahun ini sudah ada peningkatan. Namun dari segi belajar masih sedikit malas. Karena dasarnya AS itu bisa hanya karena malas. Dampak yang nyata jelas dapat dilihat dan diamati adalah sebagai berikut: 1 adanya peningkatan kemampuan; 2 adanya peningkatan nilai; dan 3 adanya perhatian dari orang tua siswa. Upaya yang dilakukan wali kelas AS adalah dengan melakukan komunikasi dengan orang tua dan anak, serta adanya jam tambahan bagi siswa. Hal ini diperkuat dengan keterangan dari wali kelas AS berikut ini, “Melakukan komunikasi dengan orang tua. Saya memanggil orang tua murid satu persatu untuk memberikan nasehat untuk mepersiapkan anaknya di kelas berikutnya. Tetapi saya lebih memberikan perhatian lebih kepada AS. Dan terakhir memanggil anaknya untuk saya motivasi. Jadi ada kesinambungan dari guru, orang tua, dan siswa. Saya lebih menanamkan sikap kepada AS. Sebenarnya AS bisa tetapi karena malas. Selain adanya komunikasi, saya memberikan jam tambahan di luar jam se kolah” wawancara wali kelas AS. Tanggal 28 Mei 2014. Untuk tahun ini kemungkinan AS bisa naik kelas. Hal ini didasarkan pada perkembangan selama satu tahun terakhir ini. Wali kelas AS juga sudah yakin bahwa AS bisa memenuhi batas minimal nilai yang harus dipenuhi.

10. Informan 10

a. Profil Informan kesepuluh berinisial MH. Penulis melakukan wawancara dengan MH dan orang tuanya pada hari minggu, 01 Juni 2014 pukul 12.20 WIB. MH 83 adalah seorang siswa SD Negeri di Kecamatan Magelang Selatan. MH lahir di Magelang pada tanggal 30 Oktober 2003. MH merupakan anak kedua dari 2 bersaudara. MH mengalami tinggal kelas pada kelas III tingkat pendidikan dasar di Kecamatan Magelang Selatan. MH L10 berasal dari keluarga yang kurang mampu atau berekonomi lemah. Penghasilan kedua orang tuanya per bulan hanya berkisar antara Rp. 1.000.000,- sampai dengan Rp. 1.050.000,-. Ayahnya bekerja sebagai cleaning servis di lapangan golf dengan penghasilan Rp. 350.000 perbulan kalau masuk terus dan Ibunya bekerja sebagai buruh pabrik dengan penghasilan Rp. 700.000,-. b. Latar Belakang dan Sebab Tinggal Kelas MH L10 merupakan siswa yang pemalu, pendiam, mudah minder dan suka bergaul. Misbah ini tinggal kelas karena beberapa faktor berikut ini 1 IQ kurang; 2 membaca belum lancar; 3 kurangnya perhatian dari orang tua; 4 banyaknya nilai di bawah KKM; dan 5 kondisi pendidikan masih rendah. Ayahnya mengatakan, “IQnya kurang”. MH memang sedikit bebeda dengan teman-teman yang lainnya karena Misbah memiliki kekurangan dalam daya tangkap pelajaran di kelas. MH selalu tertinggal dengan teman lainnya. Kemampuan membacanya juga memang belum lancar. Namun kelebihannya dalam segi berhitung dan menulis sudah baik. Setelah tinggal kelas sudah ada perbaikan dari segi membaca. Faktor selanjutnya adalah kurangnya perhatian dar orang tuanya. Ayahnya setiap hari harus bekerja di lapangan golf. Sedangkan ibunya harus berangkat pagi 84 dan pulang sore untuk bekerja di pabrik. MH hanya belajar dengan kakaknya di rumah tanpa mendapat pengawasan secara langsung oleh kedua orang tuanya. Faktor berikutnya adalah nilai MH yang masih banyak di bawah KKM. Bahkan 7 mata pelajaran mendapat nilai di bawah KKM. Mata pelajaran tersebut antara lain adalah 1 Pendidikan Agama; 2 Pendidikan Kewarganegaraan; 3 Bahasa Indonesia; 4 Ilmu Pengetahuan Alam IPA; 5 Ilmu Pengetahuan Sosial IPS; 6 Bahasa Jawa; dan 7 Bahasa Inggris. Dengan lebih dari empat mata pelajaran yang mendapatkan nilai di bawah KKM membuat MH harus tinggal kelas. Sesuai keterangan dari ayahnya mengenai pendidikan masyarakat sekitar yang belum baik, “Belum. Lulusan kebanyakan SMA atau SMP”. Hal ini dikarenakan ekonomi masyarakat sekitar yang kebanyakan menengah kebawah sehingga untuk mendapatkan pendidikan tinggi masih susah. c. Dampak Setelah Tingga Kelas Berdasarkan keterangan dari wali kelas MH, MH tahun ini sudah mengalami peningkatan. Berikut ini dampak setelah MH tinggal kelas adalah: 1 adanya peningakatan kemampuan; 2 adanya peningkatan nilai; dan 3 adanya perhatian dari orang tua walaupun memang perhatian itu tidak maksimal. Karena terbentur dengan pekerjaan. Untuk upaya yang dilakukan wali kelas MH sama dengan yang dilakukan kepada AS yaitu dengan pendekatan kepada orang tua dan siswa serta adanya jam tambahan. Berdasarkan penjelasan beliau MH di tahun ini bisa naik kelas. 85

11. Informan 11