Fungsi Pendidikan Nasional Jalur Pendidikan

13 Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. ” Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan pendidikan nasional mengandung rumusan kualifikasi umum yang diharapkan dimiliki oleh seluruh warga Negara yang menyelesaikan program pendidikan nasional tertentu. Pendidikan nasional bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya. Pengembangkan manusia seutuhnya yang dimaksudkan adalah manusia yang beriman, bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, sehat jasmani dan rohani, berkepribadian yang mantap dan mandiri serta tanggung jawab berbangsa dan bernegara.

4. Fungsi Pendidikan Nasional

Fungsi Pendidikan Nasional, Fuad Ihsan 2008: 127 adalah sebagai alat membangun pribadi, pengembangan warga negara, pengembangan bangsa Indonesia. Sedangkan menurut Undang-Undang Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 menjelaskan bahwa Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Berdasarkan kedua fungsi pendidikan nasional di atas, dapat disimpulkan bahwa fungsi pendidikan nasional yang meliputi pengembangan kepribadian, masyarakat dan negara, sangat berpengaruh pada tujuan pendidikan nasional. Apabila pendidikan terlaksana dengan maksimal maka tujuan pendidikan nasional untuk mencerdaskan kehidupan bangsa akan tercapai dengan baik. Selain itu prestasi dari siswa akan menjadi maksimal sehingga tidak ada siswa yang mengulang atau drop out. 14

5. Jalur Pendidikan

Jalur pendidikan adalah wahana yang dilalui peserta didik untuk mengembangkan potensi diri dalam suatu proses pendidikan yang sesuai dengan tujuan pendidikan Undang-Undang Sisdiknas, 2003: 3. Jalur pendidikan terdiri atas pendidikan formal, non formal dan informal. Pendidikan formal merupakan jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Pendidikan non formal adalah jalur pendidikan diluar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Pendidikan informal merupakan jalur pendidikan keluarga dan lingkungan Undang-Undang Sisdiknas No. 20 tahun 2003, Bab VI tentang jalur, jenjang, dan jenis pendidikan. Berdasarkan keterangan di atas wahana mengembangkan diri siswa yang menjadi fokus penelitian adalah jalur pendidikan formal yaitu pada pendidikan dasar. Pendidikan dasar ini pula lebih dicondongkan pada tingkat sekolah dasar. Sesuai dengan tujuan pendidikan yang ingin mencerdaskan kehidupan bangsa dari segi akademik lebih cenderung pada jalur pendidikan formal. Pada jalur inilah siswa dapat dididik untuk cerdas secara akademik dan secara kepribadian walupun nantinya jalur pendidikan yang lain juga akan sedikit banyak mempengaruhi perkembangan individu atau murid.

6. Jenis Pendidikan