Deskripsi Wilayah Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

56

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Wilayah Penelitian

Kota magelang memiliki luas 18,12 km 2 . Secara geografis Kota Magelang terletak pada 110 o 12 ’30” - 110 o 12’52” Bujur Timur dan 7 o 26’28” - 7 o 30’9” Lintang Selatan serta terletak pada posisi strategis, karena berada tepat di tengah- tengah Pulau Jawa, dan berada di persilangan jalur transportasi dan ekonomi antara Semarang-Magelang-Yogyakarta dan Purworejo, di samping berada pada persimpangan jalur wisata lokal maupun regional antara Yogyakarta-Borobudur- Kopeng dan dataran tinggi Dieng. Sedangkan secara letak strategis Kota Magelang juga ditunjang dengan penetapan Kota Magelang sebagai Pusat Kegiatan Wilayah PKW Kawasan Purwomanggung Kabupaten Purworejo, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Temanggung, Kota Magelang dan Kabupaten Magelang dalam Rencana Tata Ruang Nasional dan Rencana Tata Ruang Provinsi Jawa Tengah. Secara topografis Kota Magelang merupakan dataran tinggi yang berada kurang dari lebih 380 m di atas permukaan laut, dengan kemiringan berkisar antara 5 o - 45 o , sehingga Kota Magelang merupakan wilayah yang bebas banjir dengan ditunjang keberadaan sungai Progo di sisi barat dan sungai Elo di sisi timur. Klimatologi Kota Magelang dikategorikan sebagai daerah beriklim basah dengan curah hujan yang cukup tinggi sebesar +7,10 mmth. Secara administratif Kota Magelang terbagi atas 3 kecamatan dan 17 kelurahan. Tiga Kecamatan tersebut yaitu; 1 Kecamatan Magelang Utara; 2 57 Kecamatan Magelang Tengah; dan 3 Kecamatan Magelang Selatan. Kota Magelang memiliki batas wilayah sebagai berikut : 1. Sebelah utara : Kec. Secang, Kec. Tegalrejo, Kabupaten Magelang 2. Sebelah timur : Sungai Elo, Kec. Tegalrejo, Kabupaten Magelang 3. Sebelah Selatan : Kec. Mertoyudan, Kabupaten Magelang 4. Sebelah Barat : Sungai Progo, Kec. Bandongan, Kabupaten Magelang Sejak 15 Januari 2007 telah dilakukan pemekaran wilayah Kecamatan dan Kelurahan di Kota Magelang. Pemekaran wilayah di Kota Magelang dari 2 Kecamatan menjadi 3 Kecamatan dan dari 14 Kelurahan menjadi 17 Kelurahan. Pemekaran tersebut dituangkan dalam Peraturan Daerah Kota Magelang Nomor 6 Tahun 2005 tentang Pembentukan Kelurahan Kramat Utara, Kramat Selatan, Tidar Utara, Tidar Selatan, Jurangombo Utara, dan Jurangombo Selatan, serta Peraturan Daerah Kota Magelang Nomor 7 Tahun 2005 tentang Pembentukan Kecamatan Magelang Tengah. Dengan adanya pembentukan Kecamatan Magelang Tengah, maka jumlah Kelurahan masing-masing Kecamatan mengalami perubahan. Salah satu kecamatan yang mengalami perubahan adalah Kecamatan Magelang Selatan. Kecamatan Magelang Selatan memiliki luas wilayah 6.888 km 2 . Kecamatan Magelang Selatan terdiri dari 6 kelurahan yaitu; 1 Kelurahan Jurangombo Selatan; 2 Kelurahan Jurangombo Utara; 3 Kelurahan Magersari; 4 Kelurahan Rejowinangun Selatan; 5 Kelurahan Tidar Utara; dan 6 Kelurahan Tidar Selatan 58

B. Profil Siswa Sekolah Dasar Negeri yang Mengulang di Kecamatan Magelang Selatan