Tes Pilihan Ganda Validitas Instrumen

77

2. Tes Pilihan Ganda

Menurut Sugiyono 2010:350-353, validitas internal instrumen berupa tes harus memenuhi validitas konstruk dan validitas isi. Validitas isi dikonsultasikan dengan ahli selanjutnya diujicobakan dan dianalisis dengan analisis item. Sedangkan pengujian validitas konstruk dapat digunakan pendapat ahli. Tes pilihan ganda menghasilkan skor dikotomi, untuk itu pengujian validitas eksternal dihitung dengan rumus korelasi point biserial. = Rumus 2 = Angka Indeks Korelasi Point Biserial = Mean yang dicapai oleh peserta tes testee yang menjawab betul, = Mean skor total, yang berhasil dicapai oleh seluruh peserta tes = Deviasi standar total P = proporsi peserta tes testee yang menjawab betul Anas Sudijono: 2009:258 Tes pilihan ganda divalidasi oleh 4 judgement expert yaitu 2 ahli materi dan 2 ahli evaluasi pembelajaran. Ketika proses validasi, ahli evaluasi pembelajaran memberikan beberapa koreksi sebagai berikut : a. Kisi-kisi harus sesuai dengan materi pelajaran b. Soal disusun berdasarkan domain kognitif baik bahasa, maupun konstruksi soalnya sehingga hasil belajar kognitif siswa terukur secara optimal 78 c. Beberapa soal terlalu panjang untuk skala soal pilihan ganda, sehingga perlu dipersingkat. d. Panjang kata pada distraktor dibuat sejajar dengan opsi jawaban sehingga distraktor berfungsi dengan baik e. Bahasa yang digunakan pada soal harus tegas sehingga tidak membingungkan siswa Berdasarkan hasil validasi judgement expert diatas, peneliti kemudian memperbaiki instrumen sesuai instruksi yang diberikan hingga instrumen tersebut dinyatakan layak digunakan untuk pengambilan data instrumen terlampir. Langkah selanjutnya adalah uji validitas empiris, 20 butir soal diujicobakan ke responden kemudian dianalisis validitasnya menggunakan korelasi point biserial. Harga koefisien korelasi untuk jumlah sampel siswa N sejumlah 35 pada taraf signifikan 5 adalah 0,334. Setelah dilakukan uji validitas harga koefisien korelasi r hitung r tabel untuk semua sampel, 20 butir soal yang diujicobakan dinyatakan valid atau tidak ada yang gugur.

H. Reliabilitas Instrumen