23 b. Di dalam percakapan siswa selalu ingin bicara dan
mengkomunikasikan idenya c. Dalam membangun konstruksi siswa selalu ingin membuat sesuatu
d. Siswa selalu mengekspresikan seni. Dari sudut pandang siswa, metode pembelajaran ini merupakan akhir dari paradigma kelas
belajar melalui mendengar dan memberi mereka kesempatan mencapai tujuan yang nyata dan autentik.
Berdasarkan beberapa pendapat diatas komponen utama inquiry yaitu pertanyaan yang menumbuhkan inisiatif dan rasa ingin tahu siswa,
keterlibatan aktif siswa, interaksi antar siswa baik berpasangan maupun dalam kelompok, hasil dari pemecahan masalah berupa produk, dan
sumber belajar yang melandasi pemecahan masalah.
2. Langkah-langkah Metode Inquiry
Menurut Oemar Hamalik 1991:64 para siswa yang berinquiry terhadap suatu masalah seharusnya mengikuti langkah-langkah sebagai
berikut. a. Mengidentifikasi dan merumuskan situasi dengan jelas yang berarti
memfokuskan inquiry b. Mengajukan pertanyaan tentang kenyataan fakta
c. Merumuskan suatu hipotesis untuk menjawab pertanyaan pada langkah 2
24 d. Mengumpulkan informasi yang relevan dengan hipotesis dan
menguji tiap hipotesis dengan data yang telah dikumpulkan e. Merumuskan suatu jawaban terhadap pertanyaan pokok dan
menyatakan jawaban sebagai suatu hipotesis fakta jawaban harus menyajikan sintesis tentang hipotesis dan pengumpulan informasi.
Menurut Mulyasa 2008:235 langkah yang digunakan dalam metode inquiry adalah:
a. Menyadarkan siswa bahwa mereka memiliki keingintahuan terhadap sesuatu
b. Mempradugakan suatu jawaban atau penyelesaian tentatif hipotesis c. Menguji jawaban hipotesis berdasarkan data dan teori
d. Menarik kesimpulan dan membuat keputusan yang valid untuk menjawab pemasalahan yang didukung oleh bukti-bukti
e. Menggunakan kesimpulan untuk menganalisis data yang baru. Kesimpulan tersebut diperlakukan sebagai hipotesis yang baru untuk
dibuktikan lebih lanjut.
Strategi pelaksanaan inquiry menurut Mulyasa 2008:235 adalah: 1 guru memberikan penjelasan, instruksi atau pertanyaan
terhadap materi yang akan diajarkan, 2 memberikan tugas kepada siswa untuk menjawab pertanyaan, yang jawabannya bisa didapatkan
pada proses pembelajaran yang dialami siswa, 3 guru memberikan penjelasan terhadap persoalan-persoalan yang mungkin membingungkan
25 siswa, 4 resitasi untuk menanamkan fakta-fakta yang telah dipelajari
sebelumnya, 5 siswa merangkum dalam bentuk rumusan sebagai kesimpulan yang dapat dipertanggungjawabkan.
Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa langkah metode inquiry yaitu menghadirkan masalah, mengajukan
pertanyaan, merumuskan jawaban sementara, melakukan observasi dan pengumpulan
informasi, pemecahan
masalah, menjawab
pertanyaanmasalah. Dalam penyusunan perangkat pembelajaran peneliti akan mengacu pada langkah-langkah pembelajaran menurut pendapat
Oemar Hamalik.
3. Tujuan Metode Inquiry