45 Berdasarkan jabaran diatas, dapat disimpulkan bahwa
promosi merupakan suatu kegiatan perusahaan untuk mengkomunikasikan suatu produk terhadap konsumen dengan
harapan konsumen akan membeli produk tersebut. Promosi meliputi enam kegiatan yaitu personal selling, iklanadvertising,
sales promotion, publikasi, sponsorship, dan point of purchase.
e. Negosiasi
Proses tawar-menawar dengan cara perundingan untuk memberi atau menerima guna mencapai kesepakatan bersama
mengenai sesuatu hal yang menjadi kepentingan bagi masing- masing pihak, baik perorangan maupun kelompok disebut
negosiasi Mardiyatmo, 2005:78. Menurut Athing 2005:152, negosiasi itu merupakan merupakan tawar menawar dengan cara
perundingan untuk memberi dan menerima kesepakatan bersama, mengenai sesuatu hal bagi kepentingan masing-masing pihak di
dalam usaha atau bisnis. Sedangkan menurut Hendro 2010:94, negosiasi adalah ketika terjadi konsesi, kesepakatan atau perjanjian
dari dua orang, dua kelompok, atau dua badan hukum. Tipe-tipe negosiasi, diantaranya sebagai berikut.
1 Distributive Negotiation Distributive negotiation adalah negosiasi antara dua
orang atau kelompok yang masing-masing memperebutkan nilai atau tujuan tertentu yang bersifat pasti dan tetap. Dalam
46 negosiasi satu pihak mengalami kekalahan dan pihak lain yang
menang. 2 Integrative Negotiation
Integrative negotiation adalah negosiasi yang terjadi antara dua orang atau kelompok yang masing-masing berusaha
mencapai tujuan kooperatif win-win solution yaitu kedua belah pihak mendapatkan hasil yang optimal.
Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa negosiasi adalah perundingan antara kedua belah pihak
guna mencapai kesepakatan bersama mengenai sesuatu hal yang menjadi kepentingan bagi masing-masing pihak di dalam usaha
atau bisnis. Negosiasi dibedakan menjadi dua tipe yaitu distributive negotiation yang menguntungkan kedua pihak dan
integrative negotiation yang hasil kesepakatannya merugikan salah satu pihak.
f. Saluran Dan Jaringan Distribusi
Menurut Rhenald Kasali, dkk 2010:156, dalam ilmu pemasaran distribusi disebut tempat place yang berarti
bagaimana melakukan kombinasi saluran-saluran distribusi untuk menyampaikan produk kepada para pengguna akhir. Ada peran
perantara dalam menyalurkan produk, baik melalui pemindahan secara fisik atau dengan cara memberikan informasi yang
47 merangsang terjadinya pemindahan barang-barang ke tangan
pelanggan. Menurut Hendro 2010:97, saluran distribusi adalah sekelompok perusahaan dan perorangan yang memiliki hak
kepemilikan atas produk atau membantu pemindahan hak kepemilikan produk dari produsen ke konsumen. Sedangkan
menurut Athing 2005:197, saluran jaringan distribusi adalah lembaga-lembaga yang memasarkan produk berupa barang atau
jasa dari produsen sampai ke konsumen. Berdasarkan beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan
bahwa saluran dan jaringan distribusi merupakan sekelompok perusahaan maupun perorangan yang menyalurkan, baik melalui
pemindahan secara fisik atau dengan cara memberikan informasi yang merangsang terjadinya pemindahan barang dan jasa dari
produsen ke konsumen. Berdasarkan paparan teori diatas pengelolaan diartikan sebagai
suatu rangkaian pekerjaan atau usaha yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk melakukan serangkaian kerja dalam mencapai tujuan
tertentu. Dalam hal ini adalah pengelolaan usaha yang mencakup perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan. Aspek-
aspek pengelolaan usaha meliputi aspek organisasi dan produksi, aspek administrasi usaha, aspek pemasaran serta aspek permodalan dan
pembiayaan. Dalam penelitian ini peneliti berfokus pada materi aspek pemasaran dalam pengelolaan usaha yang mencakup kegiatan penetapan
48 harga jual, seni menjual, analisis kepuasan pelanggan, promosi,
negosiasi, serta saluran dan jaringan distribusi.
E. Penelitian Tindakan Kelas 1. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas