66
E. Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data menurut Sugiyono 2010:151 merupakan cara yang digunakan oleh peneliti untuk mendapatkan data. Pengumpulan
data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik sebagai berikut :
1. Wawancara
Wawancara merupakan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara verbal kepada orang-orang yang dianggap dapat memberikan
informasi atau penjelasan hal-hal yang dipandang perlu dan memliliki relevansi
dengan permasalahan
penelitian tindakan
kelas Kusnandar,2011:157. Wawancara digunakan sebagai teknik
pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila
peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikitkecil Sugiyono,2010:194. Menurut
Hopkins dalam Wiriaatmadja 2007:117, wawancara adalah suatu cara untuk mengetahui situasi tertentu di dalam kelas dilihat dari sudut
pandang yang lain. Dalam wawancara ini peneliti menggunakan wawancara tidak
terstuktur. Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah
tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya.
67 Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis-garis besar
permasalahan yang akan ditanyakan Sugiyono, 2010:197. Wawancara terbuka ini digunakan untuk mengetahui pendapat
siswa sebelum dan setelah penerapan pembelajaran dengan metode inquiry. Wawancara tidak terstrukturterbuka ini digunakan karena
peneliti ingin memperoleh data yang lebih mendalam dari subyek yang diteliti. Dengan wawancara terbuka yang dilakukan secara langsung
peneliti bisa mendapatkan jawaban yang mungkin tidak diperoleh melalui pengamatan.
2. Observasi
Sutrisno Hadi dalam Sugiyono 2010:203 mengemukakan bahwa, observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang
tersusun dari pelbagai proses biologis dan psikologis. Dua di antara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan
Metode observasi yang digunakan adalah observasi terstruktur yaitu pengamatan yang dilakukan secara terstruktur. Jadi sebelumnya
peneliti menentukan kriteria yang diamati, maka peneliti tinggal memberi tanda check √ pada jawaban, tindakan atau sikap siswa yang sedang
diteliti atau ditampilkan Wiriaatmadja,2007:114. Observasi terstruktur merupakan pengamatan yang dilakukan oleh seorang peneliti terhadap
subjek atau objek penelitian dimana yang diamati itu bersifat terstruktur Kusnandar, 2011:148.
68 Teknik observasi mampu mengamati hal secara detail yang tidak
dapat dinilai sendiri oleh responden maupun dengan teknik wawancara. Observasi ini dilakukan dengan menggunakan lembar observasi yang
telah disusun sebelumnya. Teknik observasi pada penelitian ini digunakan untuk mengamati pelaksanaan pembelajaran dengan metode
inquiry, psikomotor siswa berupa keterampilan berpikir, dan afektif siswa. Teknik ini digunakan oleh peneliti karena dalam hal ini data yang
diambil merupakan kegiatan yang kompleks dan melibatkan banyak responden.
3. Tes Tertulis