46
2. Teknik analisa data nontes
Analisa data nontes pada penelitian ini diolah secara kualitatif. Data non tes ini diperoleh dari pedoman observasi berupa indikator-indikator kegiatan guru
dan siswa dalam proses pembelajaran. Setelah dianalisis selanjutnyadata tersebut dideskrifsikan dalam paparan data secara naratif, dalam skala ordinal.
Skor rata-rata data yang dihasilkan, dibagi ke dalam lima kategori skala ordinal, yakni sangat baik, baik, cukup, kurang, dan sangat kurang, seperti tertera
pada table berikut:
Table 3.8 Klasifikasi Kegiatan Guru
Skor Kategori
Ceklis √ 5
Sangat baik 4
Baik 3
Cukup 2
Kurang 1
Sangat kurang
Hasil observasi dapat dihitung dalam bentuk persen dengan menggunakan rentang nilai, seperti pada table berikut:
Table 3.9 Kriteria Nilai Presentase Instrumen Nontest
Rentang Kategori
Ceklis √ 80-100
Sangat baik 70-79
Baik 60-69
Cukup 50-59
Kurang 0-40
Sangat kurang
47
3.
Indikator Keberhasilan data
a. Interpretasi Data
Interpretasi data hasil belajar siswa dilakukan untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa. Belajar siswa secara individu dan klasikal dikatakan
tuntas bila proporsi jawaban benar siswa p lebih besar atau sama dengan 0,75
b. Indikator keberhasilan
Penelitian ini dikatakan berhasil atau Hasil belajar siswa dikatakan menglami peningkatan kemampuan hasil belajar PKn, apabila mencapai indicator
sebagai berikut: Siswa mencapai ketuntasan minimal : 65
Kelas mencapai ketuntasan belajar : 90 Ketentuan ini merupakan hasil kesepakatan di MI Al-Islamiyah. Beji
Depok, sebagai standar acuan keberhasilan proses pembelajaran
BAB IV DESKRIPSI ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Bab ini mendeskripsikan hasil Penelitian Tindakan Kelas, yang dilakukan oleh peneliti di kelas IV MI Al- Islamiyah Beji Kota Depok, Hasil penelitian di
peroleh dari hasil kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode pendekatan Teams Games Tournament TGT, pada mata pelajaran PKn, dengan
Pokok Bahasan Mengenal Susunan Pemerintahan Tingkat Pusat. 1.
Temuan Hasil Penelitian Prasiklus
a. Perencanaan Kegiatan Prasiklus
Kegiatan prasiklus merupakan kegiatan awal yang berisi penjelasan guru mengenai materi pembelajaran lembaga pemerintahan tingkat pusat dengan model
konvensional menggunakan metode ceramah dan tanya jawab, media yang digunakan berupa gambar bagan strukrur pemerintahan tingkat pusat digambar
dengan menggunakan spidol berwarna hitam dan soalsoal latihan ditulis dipapan tulis, siswa menyalin dan menjawab soal di buku tugas masing-masing pada akhir
pembelajaran dengan posisi duduk siswa berbanjar. Sebelum
memulai pelaksanaan
pembelajaran penulis
telah mempersiapkanmenyusun perangkat pembelajaran, antara lain:
a Menganalisis silabus untuk mengetahui dan menentukan standar
kompetensi, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, menyusun indikator pembelajaran serta menentukan alokasi waktu, memilih sumbermediaalat
dan bahan pembelajaran serta menyusun perangkat penilaian b
Membuat Rencana Pembelajaran, berdasarkan hasil analisa silabus c
Membuat alat evaluasi hasil belajar, berupa lembar penilaian proses, lembar evaluasi akhir pembelajaran.