13
c Militer,
yakni mengatur
angkatan bersenjata,
menyelenggarakan perang, serta keamanan dan pertahanan negara.
d Yudikatif, yakni memberi grasi, amnesti, dan abolisi, dan
sebagainya e
Legislatif, yakni membuat rancangan undang-undang yang diajukan ke lembaga legislatif, dan membuat peraturan-
peraturan. Sebagai warga negara presiden adalah simbol resmi negara Indonesia di
dunia. Sebagai kepala pemerintahan presiden dibantu para menteri dalam kabinet memegang kekuasaan eksekutif untuk melaksanakan wewenang, kewajiban, dan
hak presiden, antara lain: a
Memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD b
Memegang kekuasaan yang tertinggi atas AD, AL, danAU c
Mengajukan rancangan undang-undang kepada DPR d
Menetapkan peraturan pemerintah e
Mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri f
Memberi grasi, rehabilitasi, amnesti dan abolisi
c. Lembaga Yudikatif
Setelah amandemen UUD 1945 terjadi perubahan kekuasaan kehakiman yang dilaksanakan oleh:
a Mahkamah Agung dan badan peradilan yang ada dibawahnya
dalam lingkungan peradilan umum, agama, militer dan peradilan tata usaha negara
b Mahkamah Konstitusi yang terdiri atas MA, MK,dan KY
8
1 MA
Menurut UUD 1945 kewajiban dan wewenang MA antara lain:
8
Ibid., h.111
14
a Berwenang mengadili pada tingkat kasasi, menguji peraturan
perundang-undangan dibawah undang-undang b
Mengajukan tiga orang hakim konstitusi c
Memberikan pertimbangan dalam hal presiden memberi grasi dan rehabilitasi
2 MK
Kewajiban dan wewenang MK menurut UUD 1945 antar lain: a
Berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusan bersifat final untuk menguji undang-undang terhadap
UU 1945, memutus pembubaran Parpol, memutus perselisihan hasil pemilu
b Memberi putusan atas pendapat DPR mengenai dugaan
pelanggaranoleh presiden dan atau wakil presiden menurut UUD 1945
3 KY
Dalam menjalankan tugasnya Komisi Yudisial melakukan pengawasan terhadap:
a Hakim agung di Mahkamah Agung
b Hakim pada badan peradilan di semua lingkungan peradilan
yang berada dibawah Mahkamah Agung seperti Peradilan Umum, Peradilan Agama, Peradilan Militer, dan badan
peradilan lainnya. c
Hakim Mahkamah Konstitusi
9
3. Hasil Belajar dan Belajar
a. Pengertian hasil belajar
Hasil Belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan.
10
9
Ibid.
15
Sedangkan menurut Nana Sudjana hasil belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar yang mencakup bidang kognitif, afektif dan
psikomotorik.
11
Hasil belajar juga merupakan hasil dari siswa interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru tindak mengajar diakhiri dengan
proses evaluasi hasil belajar, dari sisi siswa hasil belajar merupakan berakhirnya pengajaran dari puncak proses belajar. Hasil belajar juga sering disebut prestasi
belajar. Kata prestasi berasal dari bahasa Belanda prestatie, kemudian dalam bahasa indonesia disebut prestasi diartikan sebagai hasil usaha.
12
Berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan hasil pengolahan nilai yang diperoleh seorang siswa selama dalam
proses pembelajaran dan berlangsung secara terus menerus dan berkelanjutan
Berdasarkan pengertian hasil belajar diatas disimpulkan bahwa hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima
pengalaman belajarnya. Kemampuan-kemampuan tersebut mencakup aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Hasil belajar dapat dilihat melalui kegiatan
evaluasi yang bertujuan mendapatkan data pembuktian yang akan menunjukan tingkat kemampuan siswa adalam mencapai tujuan pembelajaran. Hasil belajar
yang diteliti dalam penelitian ini adalah hasil belajar kognitif PKn, yang mencakup pengetahuan C1 yaitu mencapai kemampuan ingatan tentang hal yang
telah dipelajari, pemahaman C2 yaitu mencakup kemampuan menangkap arti dan makna tentang hal yang di pelajari, dan penerapan C3 yaitu mencakup
kemampuan menerapkan metode untuk menghadapi masalah yang nyata dan baru, instrumen yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa pada aspek
kognitif adalah tes dalam bentuk lisan dan tertulis. Bentuk lisan disajikan melalui
10
Agus Suprijono, Teori dan Aplikasi Paikem, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012, Cet. Ke-VII, h. 5
11
Nana Sujana , Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung:Remaja Rosda Karya 2009, Cet. Ke-XIV, h. 22
12
Zaenal Arifin, Evaluasi Pembelajaran, Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2012, Cet. Ke-IV h. 12