Pertemuan Pertama Siklus I

53 1 Tes hasil belajar PKn Tes yang digunakan pada penelitian ini berbentuk pilihan ganda dengan jumlah soal sebanyak 20 soal bertujuan untuk mengukur kemampuan Hasil Belajar, berdasarkan nilai pretes dan nilai postes maka dapat diketahui nilai rata- rata kemampuan awal dan nilai rata-rata kemampuan akhir setelah mendapat perlakuan penerapan pendekatan TGT dengan nilai gain seperti pada tabel di bawah ini: Tabel 4.1 Data hasil Belajar PKn Siswa pada siklus I No Hasil Belajar PKn Pretes Postes N-Gain Kriteria 1. Nilai Rata-rata 50,30 73,80 0,47 Sedang 2. Nilai Tertinggi 70 90 0,66 Sedang 3. Nilai Terendah 30 50 0,29 Rendah 4. Sudah Memenuhi KKM 10 18 5. Belum Memenuhi KKM 20 2 Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel 2.5, dapat diketahui terjadi peningkatan hasil belajar PKn pada materi Lembaga-Lembaga Negara dalam Susunan Pemerintahan Tingkat Pusat, pada siklus I, sesudah diberikan tindakan penerapan pendekatan TGT. Pada saat pretes hanya 10 orang saja yang dapat memenuhi nilai KKM atau 33, 33, selebihnya yaitu 66,67 belum memenuhi KKM, setelah postes meningkat menjadi 59, 40, dan sisanya 40,60 belum memenuhi KKM. Tes akhir yang dilaksanakan pada siklus I tersebut belum memenuhi ketuntasan belajar yang diharapkan yaitu 90, karena masih terdapat 40,60 siswa yang belum mencapai nilai batas ketuntasan minimal atau belum mencapai nilai KKM yang sudah ditentukan yaitu 65. 2 Hasil Observasi Kegiatan Siswa Hasil observasi Kegiatan siswa pada siklus I dapat dilihat seperti pada tabel berikut: 54 Tabel 4.2 hasil Observasi Kegiatan Siswa pada Siklus I No Aspek yang dinilai Penilaian Pertemuan ke I Pertemuan ke II 1. Merespon Informasi dan instruksi dari guru atau teman 4 5 2 Memperoleh pengetahuan baru 4 4 3. Aktif bertanya dan menjawab pertanyaan 3 4 4. Bekerjasama dalam kelompok 4 4 5. Bersedia menjadi wakil kelompok 4 5 6 Mengeluarkan ide atau pendapat 4 4 7. Menerima menghargai pendapat 4 4 8. Mengerjakan tugas evaluasi 3 4 9. Melakukan refleksi 4 4 10. Membuat kesimpulan 4 4 Jumlah 38 41 Prosentase tiap pertemuan 76 83 Prosentase siklus I 79,5 Kategori Baik Keterangan: 1. = Sangat Kurang 2. = Kurang 3. = Cukupsedang 4. = Baik 5. = Sangat baik Tabel 2.6 menunjukkan bahwa rata-rata pencapaian hasil belajar pada pertemuan ke I dan ke II dalam pelaksanaan siklus I dengan menggunakan pendekatan TGT dikategorikan baik. 3 Hasil Observasi Kegiatan Guru Kegiatan guru selama kegiatan proses pembelajaran dalam pelaksanaan siklus I, untuk 2 kali pertemuan diamati dengan menggunakan pedoman observasi, seperti pada tabel 2.7 di bawah ini: 55 Tabel 4.3 Data Observasi Guru pada kegiatan pembelajaran siklus I No Aspek Yang dinilai Penilaian Pengamatan Pertemuan ke I Pertemuan ke II I Kegiatan Pendahuluan a. Menyiapkan perangkat pembelajaran: RPP, alat, media, dan bahan, dll sesuai dengan kebutuhan 4 4 b. Mengkondisikan kelas siap menerima pelajaran 3 4 c. Mengabsen Kehadiran Siswa 4 4 d. Melakukan appersepsi dan motivasi 4 4 e. Menyampaikan indiator dan tujuan pembelajaran 3 4 II Kegiatan Inti a. Menguasai materi pembelajaran 4 4 b. Mengembangkan pengetahuan baru 4 4 c. Membangun aktifitas siswa bertanya jawab 4 5 d. Membimbing kerjasama kegiatan kelompok 4 4 e. Memotivasi siswa berani mewakili kelompok 5 4 f. Memotivasi siswa mengeluarkan idependapat 4 4 g. Memfasilitasi siswa menghargai pendapat teman 4 4 h. Menambah dan merevisi pengetahuan sebelumnya 3 4 i. Melakukan penilaian selama proses pembelajaran 4 4 j. Melakukan penilain di akhir pembelajaran 5 5 k. Memberikan reward untuk keberhasilan siswa 3 4 III Kegiatan Penutup a. Menyimpulkan pembelajaran bersama siswa 4 4 b. Melakukan refleksi terhadap hasil pembelajaran 3 4 c. Melakukan tindak lanjut memberikan tugasPR 4 4 d. Memberi informasi materi pembelajaran untuk pertemuan berikutnya 3 4 Jumlah 72 88 Prosentase tiap pertemuan 72 88 Prosentse Siklus I 80 Kategori Sangat baik Tabel 4.3 merupakan penilaian observer yang dilakukan guru dan Kepala sekolah terhadap aktivitas guru dalam melaksanakan proses pembelajaran bersama siswa, kegiatan guru tersebut harus sesuai dengan RPP yang sudah di persiapkan, berdasarkan tabel di atas aktivitas guru dapat dinyatakan sangat baik.

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teams Games Tournament Terhadap Prestasi Belajar Alquran Hadis Siswa (Quasi Eksperimen Di Mts Nur-Attaqwa Jakarta Utara)

1 51 179

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Upaya meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas 3 melalui metode pembelajaran kooperatif tipe TGT : teams games tournament di MI Darul Muqinin Jakarta Barat

0 29 169

KEEFEKTIFAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT TERHADAP HASIL BELAJAR PKn MATERI GLOBALISASI SISWA KELAS IV SDN GUGUS RA KARTINI

2 40 346

The Effectiveness of Using Teams-Games-Tournament (TGT) on Students' Reading Comprehension on Descriptive Text (A Quasi-experimental Study at the Eighth Grade of SMPN 166 Jakarta in the Academic Year 2016/2017

1 8 99

Penerepan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas VIII-3 SMPN 3 Kota Tangerang Selatan 2015/2016 Dalam Pelajaran IPA

0 4 10

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV pada Mata Pelajaran PKn Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament di SDN I Parigi

0 0 18