8
dalam bentuk perilaku kehidupan sehari-hari peserta didik sebagai individu, anggota masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Bangsa indonesia adalah negara yang majemuk yang terdiri atas sejumlah besar kelompok-kelompok etnis, budaya, agama dan bahasa,
2
Sehingga menanamkan sikap demokrasi, toleransi untuk saling menghargai dan
menghormati sesama warga negara sangat penting diberikan kepada para siswa mulai dari tingkat sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Oleh karena itu agar
siswa dapat memahami betul arti dari Pendidikan Kewarganegaraan maka pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan diberikan tidak hanya didalam kelas
tetapi harus juga diluar kelas seperti ekstrakurikuler, diskusi dan organisasi kegiatan siswa. Sehingga bila para siswa telah mengerti arti dari Pendidikan
Keawarganegaraan maka untuk membina para pelajar agar menjadi warga negara yang baik untuk hidup rukun, demokratis, toleransi saling menghargai dan
menghormati perbedaan yang ada dalam negara indonesia akan tercapai dengan baik.
b. Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan
Setiap warga negara dituntut untuk hidup berguna dan bermakna bagi negara dan bangsanya dan mampu mengantisipasi perkembangan dan dan
perubahan masa depannya. Untuk itu diperlukan penguasaan ilmu pengetahuan teknologi yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan, nilai-nilai moral dan nilai-
nilai budaya bangsa. Nilai-nilai tersebut berperan sebagai pegangan hidup setiap warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, agar
dapat terhindar dari pengaruh buruk baik yang datang dari lingkungan sekitar maupun dari pengaruh luar.
2
Dasim Budimansyah dan Karim Suryadi, PKn dan Masyarakat Multikultural, Bandung: Program StudiPendidikan Kewarganegaraan, 2008, h. 28
9
Pendidikan Kewarganegaraan
mempunyai tujuan
utama yaitu
menumbuhkan wawasan dan kesadaran berbangsa dan bernegara, serta membentuk sikap dan perilaku yang bersendikan kebudayaan indonesia.
3
Dalam Undang-Undang RI nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pasal 3, yaitu: “pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat berilmu, cakap
kreatif mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab”
4
Di lihat dari tujuan pendidikan nasional maka melalui Pendidikan kewarganegaraan rakyat indonesia diharapkan mampu memahami, menganalisa
dan menjawab masalah-masalah yang dihadapi masyarakat bangsa dan negara sesuai dengan cita-cita dan tujuan nasional UUD 1945.
Seperti kita ketahui, pada dasarnya bangsa indonesia sejak zaman dahulu telah mempunyai nilai-nilai yang baik dan luhur serta rasa nasionalis yang tinggi
terhadap negara. Akan tetapi seiring perkembangan zaman dan kemajuan teknologi yang semakin pesat, nilai-nilai tersebut makin lama makin hilang dari
diri masyarakat bangsa indonesia, oleh karena itu perlu adanya pembelajaran
untuk mempertahankan nilai-nilai tersebut agar tetap terus ada dalam diri setiap warga
negara. Saat ini tentu kita merasa sangat prihatin mulai lunturnya nilai-nilai luhur dalam diri warga negara indonesia, hampir setiap hari kita membaca dan
menyaksikan baik dari media masa maupun elektronik terjdinya pekelahian antar pelajar mulai dari tingkat sekolah dasar sampai tingkat perguruan tinggi, belum
3
Kaelan dan Achmad Zubaidi, Pendidikan Kewarganegaraan, Yogyakarta: Paradigma, 2010, h. 3
4
Ine Kusuma dan Markum Susatim, Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Nilai, Bo gor: Ghalia, 2010, Cet. Ke-1 h. 5