30
menit.Murid bisa mengerjakan lebihdari satu soal dan hasilnya diperiksa dan dinilai, sehingga diperoleh skor untuk tiap individu dan
sekaligus skor kelompok. 4.
Setelah selesai skor dihitung untuk setiap kelompok dan skor individual, kemudian diberikan penghargaan terhadap kelompok dan
individual yang mendapat skor paling tinggi.
B. Penelitian Relevan
Berdasarkan judul penelitian datas, maka penulis menemukan beberapa hasil penelitian yang sama yang relevan untuk mendukung, menguatakan dan
membandingkan penelitian tersebut antara lain : Erma Andhika Sari dalam jurnalnya Penerapan model TGT sebagai upaya
meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas x- b SMA Ma’arif pasuruan
38
, Husnul Hotimah Efek penerapan model pembelajaran kooperatif TGT terhadap
motivasi belajar siswa dan hasil belajar fisika pada konsep listrik statis di sekolah menengah pertama, Callisa Ari Pranata penerapan model pembelajaran
kooperatif TGT untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPA di SMPN 1 Sleman
39
, Siti Kamsiyati penerapan model pembelajaran kooperatif TGT untuk meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal cerita pecahan kelas 5 SD Negeri
Kleco, Surakarta,Erny Yunika Putri Penerapan model Pembelajaran Kooperatif TGT
Teams Games
Tournament untuk
meningkatkan kemampuan
menyelesaikan soal cerita pecahan pada siswa kelas IV SD Negeri Tlompakan III.
40
Dari beberapa judul penelitian yang relevan tersebut yang penulis dapatkan semuanya menyatakan bahwa model pembelajaran TGT teams games
tournament dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
38
http:journal.umm.Erma Andhika Sari.ac.id.2012
39
http:eprint.Uny.CalisaAri Pranata.ac.id2012
40
http:eprint.uns.Ern i
Yunika Sari.ac.id.2011
31
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa berdasarkan hasil temuan lapangan memperkuat penelitian sebelumnya yang pernah dilakukan oleh ke 4
orang tersebut diatas bahwa dengan penerapan model TGT hasil belajar siswa meningkat.
C. Kerangka Berfikir
Dalam penelitian ini, penulis akan meneliti tentang peningkatan hasil belajar PKn siswa kelas IV MI Al-Islamiyah Beji Depok melalui penerapan model
pembelajaran kooperatif TGT teams games tournament, hal ini dilakukan karena rata-rata hasil belajar PKn masih rendah dan belum mencapai KKM yang telah
ditentukan oleh pihak sekolah. Hasil belajar siswa yang rendah selain karena penguasan materi yang
kurang oleh siswa juga karena guru kurang menguasai metode pembelajaran yang tepat dan bervariatif, sehingga hasil belajar yang diharapkan tidak tercapai.
Jadi dengan demikian penulis ingin melakukan perbaikan atau penngayaan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan mengubah metode pembelajaran
yang akan melibatkan siswa dalam kegiatan pembelajaran. Model pembelajaran yang digunakan untuk memperbaiki hasil belajar ini adalah dengan menggunakan
model pembelajaran kooperatif TGT teams games tournament sehingga diharapkan dengan model pembelajaran yang akan melibatkan siswa lebih aktif
dalam kegiatan pembelajaran, dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan dapat mencapai KKM yang telah ditentukan.
D. Hipotesis Tindakan
Hipotesis adalah dugaan sementara terhadap masalah penelitian yang sebenarnya masih lemah, sehingga harus di uji secara empiris. Berdasarkan tema penelitian
diatas maka hipotesis yang diajukan adalah: “Melalui penerapan model pembelajaran TGT teams games tournament dapat meningkatkan hasil belajar
PKn siswa kelas IV MI Al-Islamiyah Beji Kota Depok
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitan ini berlangsung ditempat penulis bertugas yaitu di MI Al- Islamiyah Beji Depok,bulan Mei 2014, di kelas IV semester genap tahun pelajaran
20132014 Dibawah ini, penulis tampilkan jadwal penelitiansebagai berikut:
Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian B.
Metode Penelitian dan Desain Intervensi Tindakan
Tanggal Waktu
Siklus 07 Mei dan 14 Mei 2014
4 X 35 menit I
21 Mei dan 28 Mei 2014 4 X 35 menit
II
a. Metode penelitian
Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, maka metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas. Metode
ini biasanya digunakan oleh guru untuk memperbaiki hasil belajar, dengan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan proses pembelajaran.
Rido dkk, menyatakan Penelitian Tindakan Kelas adalah merupakan ragam penelitian pembelajaran yang berkonteks kelas yang dilaksanakan oleh
guru untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi oleh guru dalam pembelajaran.
1
Jadi dapat disimpulkan Penelitian Tindakan Kelas adalah penelitian yang dilakukan didalam kelas oleh guru dengan tujuan untuk memperbaiki dan
meningkatkan hasil belajar siswa.
1
Rido Kurnianto dkk, Penelitian Tindakan Kelas Jogjakarta: 2009 , Cet. I h. 3