19
B = jumlah jawaban yang benar S
= jumlah jawaban yang salah 3.
Rumus bentuk pilihan-ganda multiple choice Rumus : S =
B
1
n
S
Keterangan : S = Skor yang dicari
18
B
= jumlah jawaban yang benar S
= jumlah jawaban yang salah n = jumlah alternatif jawaban yang di sediakan
1 = bilangan tetap
4. Konversi skor
Konversi skor adalah proses transformasi skor mentah yang dicapai peserta didik kedalam skor terjabar atau skor standar untuk menetapkan
nilai hasil belajar yang diperoleh peserta didik pada setiap mata pelajaran. Secara tradisional guru menggunakan rumus sebagaiberikut:
Rumus : S =
N B
x 100 skala 0-100
Keterangan: B = jumlah jawaban benar
N = jumlah soal
19
e. Pengertian Belajar
Berbicara tentang belajar adalah berbicara tentang sesuatu yang tidak pernah berakhir sejak manusia ada dan berkembang di muka bumi sampai akhir
zaman nanti. Kemampuan manusia untuk belajar merupakan karakteristik penting yang membedakan manusia dengan makhluk hidup lainnya. Belajar mempunyai
keuntungan, baik bagi individu maupun bagi masyarakat. Bagi individu
18
Ibid
19
Ibid
20
kemampuan untuk belajar secara terus menerus akan memberiakan kontribusi
terhadap pengembangan kualitas hidupnya.
Dalam kamus bahasa indonesia belajar adalah sebuah kegiatan untuk mencapai kepandaian atau ilmu, menurut Hilgrad dan Bower belajar adalah
memperoleh pengetahuan melalui pengalaman, mengingat, menguasai atau menemukan.
20
Definisi ini menyatakan dengan kata lain usaha untuk mencapai kepandaian atau ilmu merupakan usaha manusia untuk memenuhi kebutuhannya
mendapatkan ilmu atau kepandaian yang belum dipunyai sebelumnya. Mukhlas Sumani menyatakan belajar adalah suatau aktivitas atau proses untuk memperoleh
pengetahuan, meningkatkan
keterampilan, memperbaiki
perilaku dan
mengokohkan kepribadian.
21
Morgan dan kawan-kawan menyatakan belajar adalah perubahan tingkah laku yang relatif tetap dan terjadi dari hasil latihan atau
pengalaman.
22
Pernyataan Morgan ini senada dengan yang dikemukakan para ahli yang menyatakan bahwa belajar adalah proses yang dapat meyebabkan perubahan
tingkah laku karena adanya proses disebabkan adanya internal yang terjadi di dalam diri seseorang.
Dari berbagai definisi diatas dapat disimpulkan adanya kesamaan- kesamaan pengertian yang dikemukakan oleh para ahli psikologi maupun ahli
pendidikan. Bedanya ahli psikologi memandang belajar sebagai perubahan yang dapat dilihat dan tidak peduli apakah hasil belajar tersebut menghambat atau tidak
menghambat proses adaptasi sesorang terhadap kebutuhan-kebutuhan dengan masyarakat dan lingkungannya. Sedangkan para ahli pendidikan memandang
bahwa belajar adalah proses perubahan manusia kearah tujuan yang lebih baik dan bermanfaat bagi dirinya maupun orang lain. Belajar dalam idealisme berarti
20
Baharudin dan Esa Nur Wahyuni, Teori Belajar dan Pembelajaran Jogjakarta: Ar- ruzz, 2008, Cet. Ke-III h.13
21
Mukhlas Sumani, Belajar dan Pembelajaran Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2012, Cet. Ke-III h. 9
22
Baharudin dan Esa Nur Wahyuni, Teori Belajar dan Pembelajaran Jogjakarta: Ar- ruzz, 2008, Cet. Ke-III h. 14