Kerangka Pikir DESKRIPSI TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR,
33
sekedar kerja kelompok tapi peran dan keaktifan siswa diutamakan yakni siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan dan mengembangkan pemikirannya
serta memberikan pengalaman sosial dengan teman-temannya. Pembelajaran
cooperative bagi
guru merupakan
pengembangan kurikulum, dalam hal akademik, individu maupun sosial. Kepekaan guru terhadap
masalah yang dihadapi dikelas, misalnya hasil belajar siswa di atasi agar proses pembelajaran lebih efektif dan inovatif, yang merupakan cermin guru yang baik
dan propesional. Model coopertive learning mempunyai banyak teknik salah satunya adalah
think-pair-share berpikir-berpasangan-berbagi. Dengan teknik ini dapat melatih berpikir memecahkan masalah sebelum berbagi dengan temannya, melatih
kognitif siswa dalam menyampaikan informasi, mengkaji ketergantungan positif baik dalam menyampaikan dan menerima informasi diantara anggota kelompok
sehingga mendorong kedewasaan berpikir siswa. Selain itu teknik ini memberikan kesempatan siswa untuk melatih bicara aktif, berpartisifasi dan bersosialisasi antar
sesama siswa sehingga pada proses belajar siswa dapat belajar dan diajar sesama siswa karena, ketika belajar di kelas siswa biasanya lebih suka bertanya pada
temannya dengan bahasa mereka sendiri dan egan bertanya pada guru. Hal inilah yang merupakan keunggulan teknik think-pair-share.
Dengan demikian dapat diasumsikan bahwa, jika model cooperative learning teknik think-pair-share digunakan dalam kegiatan belajar mengajar
dengan baik maka diharapkan dapat meningkatkan kualitas hasil belajar biologi siswa pada konsep sistem peredaran darah.