45
eksperimen sebesar 43,39 median sebesar 49,82, modus sebesar 47,51, dan standar deviasi sebesar 10,19.
b. Deskripsi Data Postest Kelas Eksperimen dan Kontrol
Berdasarkan hasil perhitungan, data skor postest dan distribusi frekuensi siswa kelompok eksperimen dan kontrol dapat dilihat dalam tabel 4.2 berikut.
2
Tabel 4.2 Data Nilai
Postest Data
Postest Kontrol
Eksperimen
Nilai tertinggi 96
93 Nilai terendah
51 60
Mean 70,28
77,66 Median
79,42 84,28
Modus 77,3
79,9 Standar Deviasi
10,43 8,903
Berdasarkan Tabel 4.2 diperoleh data nilai postest pada kelas kontrol dan eksperimen sangat berbeda. Pada kelas kontrol didapat nilai postest dari metode
ceramah yaitu nilai tertinggi sebesar 96 dan nilai terendah sebesar 51 rata-rata nilai kelas kontrol sebesar 70,28, median sebesar 79,42, modus 77,3, dan standar
deviasi sebesar 10,43. Sedangkan Pada kelas eksperimen setelah diberikan perlakuan dengan menggunakan model cooperative learning teknik think-pair-
share secara keseluruhan diperoleh nilai tertinggi sebesar 93 dan nilai terendah sebesar 60 rata-rata nilai kelas eksperimen yaitu 77,66, median sebesar 84,28
modus 79,9, dan standar deviasi sebesar 8,903.
c. Deskripsi Hasil Data Nilai N-Gain Kelas Eksperimen dan Kontrol
Hasil gambaran subjek yang ada maka ditentukan nilai N-gain pada kelas eksperimen berdasarkan rata-rata skor Pretest dan postest pemahaman konsep,
tingkat pemahaman konsep awal siswa adalah 44,05 sedangkan tingkat
2
Ibid, h.150
46
pemahaman konsep akhir siswa adalah 76,89. Hal ini menunjukkan peningkatan pemahaman konsep siswa secara langsung tampak dari skor rata-rata nilai N-gain
sebesar 0,59 yang termasuk kategori sedang.
3
Sedangkan nilai N-gain kelas kontrol berdasarkan rata-rata skor Pretest dan postest pemahaman konsep, tingkat
pemahaman konsep awal siswa adalah 45,95 sedangkan tingkat pemahaman konsep akhir siswa adalah 69,55. Hal ini menunjukkan peningkatan pemahaman
konsep siswa secara langsung tampak dari skor rata-rata nilai N-gain sebesar 0,44 yang termasuk kategori sedang.
4
Masing-masing nilai N-Gain dikelompokkan ke dalam tiga kategori, yaitu rendah G 0,30, sedang 0,30
≤ G 0,70, dan tinggi G ≥ 0,70. Berikut ini adalah tabel yang menunjukkan frekuensi dari ketiga kategori nilai N-Gain
tersebut.
Tabel 4.3 Kategori N-Gain Kelas eksperimen dan kontrol
Kategori Kelas eksperimen
Kelas control Frekuensi N-Gain
Frekuensi N-Gain Tinggi
10 12
Sedang 27
22 Rendah
1 4
Kategori rata-rata 0,59
0,44 Jumlah siswa
38 38
Berdasarkan Tabel 4.3 dapat dilihat hasil kategori N-gain pada kelas eksperimen yang merupakan kategori siswa yang mempunyai nilai rendah
sebanyak 1 siswa, nilai kategori sedang 27 siswa dan nilai kategori tinggi 10 siswa. Dengan demikian dapat diketahui bahwa siswa pada kelas eksperimen
mempunyai hasil kategori rata-rata N-gain sedang. Sedangkan hasil kategori N- gain pada kelas kontrol yang merupakan kategori siswa yang mempunyai nilai
rendah sebanyak 12 siswa, nilai kategori sedang 22 siswa dan nilai kategori tinggi
3
Lampiran 14, h. 148-149
4
Lampiran 13, h. 146-147