Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah

6

D. Perumusan Masalah

Penulis merumuskan masalah yang akan diteliti dari masalah yang diidentifikasi dan pembatasan yaitu sebagai berikut: Bagaimanakah pengaruh model cooperative learning teknik think-pair-share terhadap hasil belajar biologi siswa?

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model cooperative learning teknik think-pair-share terhadap hasil belajar siswa pada konsep sistem peredaran darah pada manusia.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat antara lain: 1. Sebagai khasanah pengetahuan dalam mengembangkan pemanfaatan model cooperative learning teknik think-pair-share terhadap hasil belajar siswa. 2. Menjadi bahan rujukan guru dalam memilih model pembelajaran yang tepat dengan menggunakan strategi belajar mengajar yang baik agar proses belajar mengajar menjadi efektif dan mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. 7

BAB II DESKRIPSI TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR,

DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

A. Deskripsi Teoretik 1. Hakikat Model

Cooperative Learning a. Pengertian Model Cooperative Learning Cooperative learning adalah suatu strategi belajar mengajar dengan kelompok-kelompok kecil sehingga siswa dapat memaksimalkan proses belajar pada dirinya sendiri dan siswa lainnya. 1 Model cooperative learning adalah salah satu bentuk pembelajaran yang berdasarkan faham konstruktivis. 2 Model cooperative learning merupakan strategi belajar dengan sejumlah siswa sebagai anggota kelompok kecil yang tingkat kemampuannya berbeda. Dalam menyelesaikan tugas kelompoknya, setiap siswa anggota kelompok harus saling bekerja sama dan saling membantu untuk memahami materi pelajaran. Dalam pembelajaran cooperative, belajar dikatakan belum selesai jika salah satu teman dalam kelompok belum menguasai bahan pelajaran. Pada belajar cooperative ini siswa berada dalam kelompok kecil dengan anggota sebanyak ± 2-4 orang. Pembelajaran secara cooperative ini terjadi interaksi antar anggota kelompok. Semua anggota harus terlibat karena keberhasilan kelompok ditunjang oleh aktivitas anggotanya, sehingga anggota kelompok saling membantu.

b. Unsur-Unsur Model Cooperative Learning

Pembelajaran Cooperatif Cooperative Learning adalah suatu sistem yang di dalamnya terdapat elemen-elemen yang terkait. Menurut Nurhadi, Senduk dan 1 Roger T. Jhonson dan David W. Jonson, Cooperative Learning, http.www.co- operation.orgpagescl.html 2 http:www.damandiri.or.idfileyusufunsbab2.pdf.

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik stad dan teknik jigsaw: kuasi eksperimen di SMP attaqwa 06 Bekasi

0 4 76

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Perbandingan hasil belajar biologi dengan menggunakan metode pembelajaran cooperative learning tipe group investigation (GI) dan think pair share (TPS)

1 5 152

Pengaruh penerapan model cooperative learning tipe stad terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep sistem koloid (quasi eksperimen di MAN 2 Kota Bogor)

4 38 126

Peningkatan hasil belajar PKn melalui pendekatan Think-Pair-Share

0 9 153

Penerapan model pembelajaran cooperative teknik think pair square (Tps) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih kelas VIII H di Mts pembangunan uin Jakarta

0 15 161

Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Thinks Pair Share Pada Siswa Kelas V Mi Manba’ul Falah Kabupaten Bogor

0 8 129

PENGARUHPENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TEKNIK THINK PAIR SHARE (TPS)TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN EKONOMI.

0 1 39

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TEKNIK GROUP INVESTIGATION (GI) DAN THINK-PAIR-SHARE (TPS) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA.

0 5 46