Teknik Pengumpulan Data Instrumen Penelitian

36 Tabel 3.2 Teknik pengumpulan data. Sumber data Jenis data Teknik pengumpulan data Instrumen Siswa Hasil belajar siswa sebelum diperlakukan dengan model cooperative learning teknik think- pair-share pada konsep sistem peredaran darah pada manusia. Melaksanakan tes awal Butir soal pilihan ganda Hasil belajar setelah diperlakukan dengan model cooperative learning teknik think-pair-share pada konsep peredaran darah pada manusia. Melaksanakan tes akhir Aktifitas siswa selama proses belajar mengajar PBM Observasi Lembar observasi

F. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi dan test hasil belajar biologi. Observasi dilakukan untuk mengetahui proses pembelajaran model cooperative learning teknik think-pair-share yang di laksanakan. Dalam penelitian kuantitatif instrumen observasi lebih sering digunakan sebagai alat pelengkap instrumen lain. Lembar observasi ini berkaitan dengan aktivitas atau kegiatan selama pembelajaran konsep sistem peredaran darah pada manusia melalui model cooperative learning teknik think-pair-share yang sedang berlangsung. Observasi yang di lakukan sebanyak 3 kali pertemuan dan observasi di lakukan berdasarkan lembar observasi model cooperative learning teknik think-pair-share berdasarkan RPP yang telah dibuat. Kisi-kisi instrumen kognitif yang telah diujicobakan telah disesuaikan dengan penilaian mata pelajaran Biologi dapat dilihat pada tabel 3.3. 37 Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Penelitian Pada Konsep Sistem Peredaran Darah pada Manusia Kompetesi dasar Materi pokok Indikator Ranah kognitif ∑ Soal C1 C2 C3 C4 Mendeskripsikan sistem peredaran darah pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan 1. Jantung dan pembuluh darah 1. Menunjukan bagian-bagian jantung dan pembuluh darah melalui gambar. 4 6,7 10 4 2. Menerangkan alur sistem peredaran darah pada manusia. 20 17,19,22 ,23 13, 16 15 8 2. Darah dan peredaran darah 3. Mengidentifikasi penggolongan darah 29, 31, 33 25, 26 27, 30, 34 28, 35 10 4. Membedakan ciri- ciri sel darah 41 48 46, 42, 44 5 3. Penyakit pada sistem peredaran darah 5. Menyebutkan contoh penyakit yang berhubungan dengan sistem peredaran darah yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. 49,59 56 50,52 51 6 ∑ Soal 8 10 8 7 33

G. Uji Validitas Instrumen

1. Validitas instrumen

Validitas tes merupakan ukuran yang menyatakan kesahihan suatu instrumen sehingga mampu mengukur apa yang hendak diukur. 2 Artinya bahwa valid tidaknya suatu alat ukur tergantung kepada mampu tidaknya alat tersebut mencapai tujuan pengukuran yang dikehendaki dengan tepat. 3 Perhitungan validitas pada penelitian ini menggunakan rumus korelasi point biseral sebagai berikut: 4 2 Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2002, h. 65. 3 Ahmad Sofyan, dkk., Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi, Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta UIN Jakarta Press, 2006, hal.105 4 0p,cit, h.79. 38 Keterangan : M t : Rerata skor total S t : Standar deviasi dari skor total r pbi : Koefisien korelasi biseral p : Proporsi siswa yang menjawab benar q : Proporsi siswa yang menjawab salah M p : Mean responden yang menjawab benar Untuk mengetahui valid atau tidaknya butir soal, r pbi dibandingkan dengan r tabel pada taraf signifikan 5 α = 0,05 dengan terlebih dahulu mencari db. Kriteria pengujian : Jika r pbi r tabel , maka soal tersebut valid Jika r pbi r tabel , maka soal dianggap tidak valid. Berdasarkan hasil perhitungan uji coba validitas instrumen tes hasil belajar biologi dengan menggunakan Anates diperoleh informasi bahwa harga r- hit yang dikorelasikan dengan r-tab untuk n = 39 didapat r-tab = 0,304 yaitu sebanyak 33 butir soal valid, diantaranya: no. 4, 6, 7, 10, 13, 15, 16, 17, 19, 20, 22, 23, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 33, 34, 35, 41, 42, 44, 46, 48, 49, 50, 51, 52, 56, 59. 5

2. Reliabilitas Instrumen

Reliabilitas keandalan adalah ketepatan atau ketelitian suatu alat evaluasi. Suatu tes dikatakan andal jika ia dapat dipercaya, konsisten, atau stabil dan produktif. Reliabilitas tes berhubungan dengan konsistensi hasil tes. Suatu instrumen dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data jika telah diuji reabilitasnya. Reliabilitas alat ukur terkait dengan masalah kesalahan pengukuran error measurement, sedangkan reliabilitas hasil ukur terkait dengan masalah kesalahan pengambilan sampel sampling error. 6 Untuk mencari reliabilitas soal secara keseluruhan perlu juga dilakukan analisis butir soal. Rumus yang digunakan adalah rumus Kuder –Richardson 20 KR 20 sebagai berikut: 7 5 Lampiran 8, h 135-136 6 Ahmad Sofyan, dkk. Op.cit.,h.105 7 Suharsimi Arikunto, Op.cit.,h. 100 q p S M M r t t p pbi  

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik stad dan teknik jigsaw: kuasi eksperimen di SMP attaqwa 06 Bekasi

0 4 76

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Perbandingan hasil belajar biologi dengan menggunakan metode pembelajaran cooperative learning tipe group investigation (GI) dan think pair share (TPS)

1 5 152

Pengaruh penerapan model cooperative learning tipe stad terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep sistem koloid (quasi eksperimen di MAN 2 Kota Bogor)

4 38 126

Peningkatan hasil belajar PKn melalui pendekatan Think-Pair-Share

0 9 153

Penerapan model pembelajaran cooperative teknik think pair square (Tps) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih kelas VIII H di Mts pembangunan uin Jakarta

0 15 161

Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Thinks Pair Share Pada Siswa Kelas V Mi Manba’ul Falah Kabupaten Bogor

0 8 129

PENGARUHPENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TEKNIK THINK PAIR SHARE (TPS)TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN EKONOMI.

0 1 39

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TEKNIK GROUP INVESTIGATION (GI) DAN THINK-PAIR-SHARE (TPS) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA.

0 5 46