Rata-rata X Median Me Modus Mo

149 Dimana: b = batas bawah kelas median = 44,5 P = panjang kelas = 7 n = banyaknya data = 38 F = nilai frekuensi kumulatif sebelum kelas median = 5 + 7+ 6 = 18 f = nilai frekuensi kelas median = 13 Berdasarkan data tersebut, maka dapat ditentukan nilai Median dari hasil pretest ini adalah sebagai berikut.   82 , 49 32 , 5 5 , 44 76 , 7 5 , 44 13 18 38 . 2 1 7 5 , 44                      Me

c. Modus Mo

Nilai modus ditentukan dengan menggunakan rumus statistik berikut ini.          2 1 1 b b b P b Mo Dimana: b = batas bawah kelas median = 44,5 P = panjang kelas = 7 b 1 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas sebelumnya = 13 – 6 = 7 b 2 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas sesudahnya = 13 – 4 = 9 150 Berdasarkan data tersebut, maka dapat ditentukan nilai modus dari hasil pretest ini adalah sebagai berikut.   51 , 47 01 , 3 5 , 44 43 , 7 5 , 44 9 7 7 7 5 , 44                Mo

d. Deviasi Standar S

Nilai deviasi standar ditentukan dengan rumus statistika berikut ini.     19 , 10 02 , 104 37 08 , 3849 37 92 , 71557 75407 37 38 2719201 75407 1 38 38 1649 75407 1 . . 2 2 2                  i i i i i i f f x f x f S i 151 Hasil Pretest Kelas Kontrol Hasil pretest dari kelas VIII.I Kontrol adalah sebagai berikut. 24 30 33 33 33 36 36 36 36 36 39 39 42 42 44 45 45 45 45 45 48 48 48 48 48 51 54 54 54 54 54 54 60 60 60 63 63 63 Dari sana diperoleh bahwa nilai maksimum X max adalah 63 dan nilai minimum X min adalah 24. Sehingga dapat dibuat sebuah tabel distribusi frekuensi setelah terlebih dahulu menentukan nilai rentang R, banyaknya kelas K, dan panjang kelas P. Nilai ketiganya diperoleh berdasarkan perhitungan berikut ini. a. Rentang R 39 24 63 min max      X X R b. Banyaknya Kelas K 6 21 , 6 21 , 5 1 58 , 1 3 , 3 1 38 log 3 , 3 1 log 3 , 3 1            n K Sehingga banyaknya kelas adalah 6 c. Panjang Kelas P 7 5 , 6 6 39     K R P Sehingga panjang kelasnya adalah 7.

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik stad dan teknik jigsaw: kuasi eksperimen di SMP attaqwa 06 Bekasi

0 4 76

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Perbandingan hasil belajar biologi dengan menggunakan metode pembelajaran cooperative learning tipe group investigation (GI) dan think pair share (TPS)

1 5 152

Pengaruh penerapan model cooperative learning tipe stad terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep sistem koloid (quasi eksperimen di MAN 2 Kota Bogor)

4 38 126

Peningkatan hasil belajar PKn melalui pendekatan Think-Pair-Share

0 9 153

Penerapan model pembelajaran cooperative teknik think pair square (Tps) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih kelas VIII H di Mts pembangunan uin Jakarta

0 15 161

Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Thinks Pair Share Pada Siswa Kelas V Mi Manba’ul Falah Kabupaten Bogor

0 8 129

PENGARUHPENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TEKNIK THINK PAIR SHARE (TPS)TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN EKONOMI.

0 1 39

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TEKNIK GROUP INVESTIGATION (GI) DAN THINK-PAIR-SHARE (TPS) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA.

0 5 46