49
Berdasarkan Tabel 4.4 diperoleh data rata-rata nilai LKS individu. Pada pertemuan pertama rata-rata nilai yang diperoleh yaitu sebesar 70, Pertemuan
kedua sebesar 70 dan pertemuan ketiga mencapai 70. Pada tahap individu think pertemuan pertama sampai pertemuan ketiga termasuk kategori baik karena siswa
sudah terbiasa mengisi LKS sendiri.
2 Data Nilai lembar kerja siswa berpasangan pair Tabel 4.5
Data Rata-rata nilai lembar kerja individu Pertemuan
Mean
1 60
2 80
3 80
Berdasarkan Tabel 4.5 diperoleh data rata-rata nilai LKS berpasangan pair. Pada pertemuan pertama rata-rata nilai yang diperoleh yaitu sebesar 60
karena siswa belum terbiasa belajar kelompok yang dilakukan. Pertemuan kedua dan ketiga mencapai nilai sebesar 80 karena siswa sudah mulai menyesuaikan diri
dengan kelompoknya dan sudah mulai memikirkan jawaban dari pertanyaan yang ada di LKS. Hal ini membuktikan adanya peningkatan rata-rata nilai lembar kerja
siswa.
B. Analisis Data
Sebelum dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t, maka terlebih dahulu dilaksanakan pengujian prasyarat analisis data berupa uji
normalitas dan uji homogenitas.
1. Uji Normalitas a.
Hasil Uji Normalitas Pretest
Pengujian uji normalitas dilakukan terhadap dua buah data yaitu data nilai pretest Kelas VIII.2 sebagai kelompok eksperimen dan data nilai Pretest Kelas
VIII.I sebagai kelompok kontrol. Untuk menguji normalitas kedua data digunakan
50
rumus Uji Kai Kuadrat chi square test. Perhitungan uji normalitas ini disajikan pada Lampiran.
8
Berikut ini adalah hasil yang diperoleh dari perhitungan tersebut.
Tabel 4.6 Hasil Perhitungan Uji Normalitas
Pretest Kai Kuadrat Data
Nilai X
2 hitung
Nilai X
2 tabel
Keputusan
Nilai Pretest Kelas eksperimen
5,2693 7,815
Data berdistribusi normal
Nilai Pretest Kelas kontrol
4,6985 7,815
Data berdistribusi normal
Nilai X
2 tabel
diambil berdasarkan nilai pada tabel konsultasi kai kuadrat pada taraf signifikansi 5. Kolom keputusan dibuat didasarkan pada ketentuan
pengujian hipotesis normalitas yaitu jika X
2 hitung
≤ X
2 tabel
maka dinyatakan data berdistribusi normal. Sebaliknya jika X
2 hitung
X
2 tabel
maka data dinyatakan tidak berdistribusi normal. Pada tabel tersebut terlihat bahwa pada nilai X
2 hitung
kedua data lebih kecil dari nilai X
2 tabel
sehingga dinyatakan bahwa kedua data berdistribusi normal.
b. Hasil Uji Normalitas postest
Pengujian uji normalitas dilakukan terhadap dua buah data yaitu data nilai postest Kelas VIII.2 sebagai kelompok eksperimen dan data nilai postest Kelas
VIII.I sebagai kelompok kontrol. Untuk menguji normalitas kedua data digunakan rumus Uji Kai Kuadrat chi square test. Perhitungan uji normalitas ini disajikan
pada Lampiran.
9
Berikut ini adalah hasil yang diperoleh dari perhitungan tersebut.
8
Lampiran 17, h. 166-169
9
Lampiran 18, h. 170-173