Hasil Uji Homogenitas Postest

53 Tabel 4.9 Hasil Perhitungan Uji Homogenitas Postest Data Nilai Varians Nilai F hitung Nilai F tabel Keputusan Nilai Postest Kelas eksperimen 79,27 1,372 1,71 Kedua data homogen Nilai Postest Kelas kontrol 108,92 Sama halnya dengan penentuan keputusan pada uji normalitas, pada uji homogenitas juga didasarkan pada ketentuan pengujian hipotesis homogenitas yaitu jika nilai F hitung ≤ F tabel maka dinyatakan bahwa kedua data memiliki varians yang homogen, sebaliknya jika nilai F hitung F tabel maka dinyatakan bahwa kedua data tidak memiliki varians yang homogen. Tampak bahwa hasil perhitungan tersebut nilai F hitung ≤ F tabel sehingga dinyatakan bahwa kedua data memiliki varians yang homogen.

C. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis ini dilakukan untuk mengetahui adanya perbedaan antara pengaruh model cooperative learning teknik think-pair-share terhadap hasil belajar biologi siswa dengan menggunakan uji “t”.

1. Hasil Pengujian Hipotesis Pretest

Untuk memperoleh t hitung berdasarkan hasil rata-rata Pretest dari kedua kelompok yaitu eksperimen dan kontrol. Rata-rata Pretest kelas eksperimen sebesar 43,39 dengan standar deviasi 10,19 sedangkan kelas kontrol sebesar 46,34 dengan standar deviasi 10,48. Nilai dari standar deviasi masing-masing kelas digabungkan dengan mencari standar deviasi gabungan dengan hasil yaitu 10,33. Untuk memperoleh nilai t hitung dilakukan perhitungan dengan menggunakan uji t”. Dari hasil perhitungan antara Pretest kelas eksperimen dan kontrol diperoleh t hitung = 1,247. 54 Untuk keberartian hipotesis yang telah diajukan dengan mengkonsultasikan t hitung dengan t tabel , terlebih dahulu menentukan derajat kebebasan dk = n –2 maka diperoleh dk =38+38-2=74. dk sebesar 74 dengan taraf signifikansi 0,05 tidak ada dalam tabel maka digunakan dk yang mendekati yaitu 70 sebesar 2,00. Karena didapat perhitungan Pretest kelompok eksperimen dan kontrol t hitung t tabel 1,247 2,00 maka Ho di terima dan Ha di tolak. Dengan demikian dapat disimpulkan pengujian hipotesis uji-t nilai pretest pada kelas kontrol dan eksperimen menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pretest kelas kontrol dengan pretest kelas eksperimen karena belum ada perlakuan dari kedua kelas tersebut. 12

2. Hasil Pengujian Hipotesis Postest

Untuk memperoleh t hitung berdasarkan hasil rata-rata postest dari kedua kelompok yaitu eksperimen dan kontrol. Rata-rata postest kelas eksperimen sebesar 77.66 dengan standar deviasi 8,903 sedangkan kelas kontrol sebesar 70,28 dengan standar deviasi 10,43. Nilai dari standar deviasi masing-masing kelas digabungkan dengan mencari standar deviasi gabungan dengan hasil yaitu 9,69. Untuk memperoleh nilai t hitung dilakukan perhitungan dengan menggunakan uji “t”. Dari hasil perhitungan antara postest kelas eksperimen dan kontrol diperoleh t hitung = 3,326. Untuk keberartian hipotesis yang telah diajukan dengan mengkonsultasikan t hitung dengan t tabel , terlebih dahulu menentukan derajat kebebasan dk = n – 2 maka diperoleh dk =38+38-2=74. dk sebesar 74 dengan taraf signifikansi 0,05 tidak ada dalam tabel maka digunakan dk yang mendekati yaitu 70 sebesar 2,00. Karena didapat perhitungan postest kelompok eksperimen dan kontrol t hitung t tabel 3,326 2,00 maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat pengaruh penggunaan model cooperative learning teknik think-pair-share 12 Lampiran 21, h. 180-181

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik stad dan teknik jigsaw: kuasi eksperimen di SMP attaqwa 06 Bekasi

0 4 76

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Perbandingan hasil belajar biologi dengan menggunakan metode pembelajaran cooperative learning tipe group investigation (GI) dan think pair share (TPS)

1 5 152

Pengaruh penerapan model cooperative learning tipe stad terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep sistem koloid (quasi eksperimen di MAN 2 Kota Bogor)

4 38 126

Peningkatan hasil belajar PKn melalui pendekatan Think-Pair-Share

0 9 153

Penerapan model pembelajaran cooperative teknik think pair square (Tps) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih kelas VIII H di Mts pembangunan uin Jakarta

0 15 161

Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Thinks Pair Share Pada Siswa Kelas V Mi Manba’ul Falah Kabupaten Bogor

0 8 129

PENGARUHPENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TEKNIK THINK PAIR SHARE (TPS)TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN EKONOMI.

0 1 39

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TEKNIK GROUP INVESTIGATION (GI) DAN THINK-PAIR-SHARE (TPS) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA.

0 5 46