Other assets 31 Desember PREPAID EXPENSES AND OTHER ASSETS

PT SAMINDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 534 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 Expressed in US Dollars, unless otherwise stated 13. LIABILITAS IMBALAN KARYAWAN lanjutan 13. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES continued Asumsi utama yang digunakan Grup dan aktuaris independen yang memenuhi syarat adalah sebagai berikut: The principal assumptions used by Group and the independent actuaries were as follows: 31 Desember 31 Desember December December 2016 2015 Perusahaan: The Company: Usia pensiun normal 56 tahunyears 55 tahunyears Normal pension age Tingkat diskonto 8.10 9.00 Discount rate Estimasi kenaikan gaji 10.00 10.00 Estimated salary increase Tingkat mortalita TMI-III TMI-III Mortality rate Tingkat cacat 10.00 dari 10.00 dari Permanent disability rate tingkat tingkat kematian kematian 10.00 of 10.00 of the mortality the mortality rate rate Entitas anak: Subsidiaries: Usia pensiun normal 55 tahunyears 55 tahunyears Normal pension age Tingkat diskonto Discount rates - Lokal 8.00 - 8.10 9.00 Local - - Non lokal 4.00 - 8.10 5.00 Non local - Estimasi kenaikan gaji Estimated salary increase - Lokal 3.00 - 10.00 3.00 - 10.00 Local - - Non lokal 3.00 3.00 Non local - Tingkat mortalita TMI-III TMI-III Mortality rate Tingkat cacat 10.00 dari 10.00 dari Permanent disability rate tingkat tingkat kematian kematian 10.00 of 10.00 of the mortality the mortality rate rate Grup terekspos dengan beberapa risiko melalui program imbalan karyawan pascakerja. Risiko yang paling signifikan adalah sebagai berikut: The Group is exposed to a number of risks through its post-employment benefit obligations. The most significant risks are as follows: - Penurunan imbal hasil obligasi Pemerintah akan meningkatkan liabilitas program. - A decrease in Government bond yields will increase plan liabilities. - Risiko inflasi disebabkan beberapa kewajiban pensiun Grup berhubungan langsung dengan inflasi, dan semakin tinggi inflasi akan mengakibatkan liabilitas semakin tinggi. - Inflation risk due to some of the Group’s pension obligations are linked to inflation, and higher inflation will lead to higher liabilities. - Risiko harapan umur hidup disebabkan sebagian besar dari kewajiban program menyediakan manfaat umur hidup, sehingga kenaikan harapan umur hidup akan mengakibatkan kenaikan liabilitas program. - The life expectancy risk due to the majority of the plans’ obligations are to provide benefits for the life of the member, so increases in life expectancy will result in an increase in the plans’ liabilities. PT SAMINDO RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 535 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 Dinyatakan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2016 AND 2015 Expressed in US Dollars, unless otherwise stated 13. LIABILITAS IMBALAN KARYAWAN lanjutan 13. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES continued Sensitivitas dari kewajiban imbalan pasti terhadap perubahan asumsi aktuarial utama adalah sebagai berikut: The sensitivity of the defined benefit obligation to changes in the weighted principal assumptions is as follows: Dampak atas kewajiban imbalan pasti Impact on defined benefit obligation Perubahan Kenaikan Penurunan asumsi asumsi asumsi Change in Increase in Decrease in assumptions assumptions assumptions Penurunan Kenaikan sebesar 6,79 sebesar 7,19 Decrease Increase Tingkat diskonto 1 by 6.79 by 7.19 Discount rate Kenaikan Penurunan sebesar 7,48 sebesar 7,16 Tingkat kenaikan gaji di masa Increase Decrease depan 1 by 7.48 by 7.16 Salary growth rate Analisa sensitivitas didasarkan pada perubahan atas satu asumsi aktuarial dimana asumsi lainnya dianggap konstan. Dalam prakteknya, hal ini jarang terjadi dan perubahan beberapa asumsi mungkin saling berkorelasi. Dalam perhitungan sensitivitas kewajiban imbalan pasti atas asumsi aktuarial utama, metode yang sama perhitungan nilai kini kewajiban imbalan pasti dengan menggunakan metode projected unit credit di akhir periode telah diterapkan seperti dalam perhitungan kewajiban pensiun yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. The sensitivity analyses are based on a change in an assumption while holding all other assumptions constant. In practice, this is unlikely to occur, and changes in some of the assumptions may be correlated. When calculating the sensitivity of the defined benefit obligation to significant actuarial assumptions the same method present value of the defined benefit obligation calculated with the projected unit credit method at the end of the reporting period has been applied as that for calculating the pension liability recognised within the consolidated statement of financial position. Sensitivitas dari kewajiban imbalan pasti terhadap perubahan asumsi aktuarial utama adalah sebagai berikut: The sensitivity of the defined benefit obligation to changes in the weighted principal assumptions is as follows: - Metode dan tipe asumsi yang digunakan dalam menyiapkan analisa sensitivitas tidak berubah dari periode sebelumnya. - The methods and types of assumptions used in preparing the sensitivity analysis did not change compared to the previous period. - Durasi rata-rata tertimbang dari kewajiban imbalan pasti Grup adalah antara 10 - 13 tahun. - The weighted average duration of the Group’s defined benefit obligation is between 10 - 13 years. Analisa jatuh tempo yang diharapkan dari manfaat pensiun yang akan jatuh tempo dibawah 1 tahun adalah sebesar 11,27. Expected maturity analysis of pension benefits that will be matured below 1 year is 11.27 .