Penerimaan Hadiah dan Keuntungan Lainnya

120 Laporan Tahunan 2016 PT Samindo Resources Tbk

e. Sexual Harassment

An employee is strictly prohibited from doing improper action such an intimidation, bullying or coercion of a sexual nature, or an unwelcome or inappropriate promise of rewards in exchange for sexual favors.

f. Bullying

The Company is an organization that promotes a healthy and convenience working environment and against any forms of action that tend to do a kind of mobbing or bullying which caused a disrespectful and assault to others through innuendo, rumors, and public discrediting. Circulation of Code of Conduct Statement The entire management and employees are required to understand the Company’s Code of Conduct as the basis for implementing behaviors that govern the relationship between the employees and the Company, among fellow employees, customers, suppliers, shareholders, stakeholders, government and the society. The circulation of this Code of Conduct takes place in a variety of media made available to all employees, especially those in operational areas.

e. Pelecehan Seksual

Karyawan dilarang secara keras untuk melakukan tindakan yang tidak tepat seperti intimidasi, penindasan atau pemaksaan yang bersifat seksual, atau janji yang tidak benar atau tidak patut sebagai penghargaan atas imbalan terhadap tindakan seksual.

f. Penindasan

Perseroan adalah sebuah organisasi yang mendorong lingkungan kerja yang sehat dan nyaman terhadap segala bentuk aksi yang cenderung melakukan semacam serangan atau penindasan yang menyebabkan ketidaksopanan dan kekerasan kepada orang lain melalui sindiran, isu, dan menjatuhkan di depan umum. Sosialisasi Kode Etik Pernyataan Seluruh manajemen dan karyawan wajib memahami Kode Etik Perseroan ini sebagai dasar penerapan perilaku yang mengatur hubungan antara karyawan dengan Perseroan, sesama karyawan, konsumen, pemasok, pemegang saham, stakeholders , pemerintah dan masyarakat. Sosialisasi Kode Etik Perseroan dilakukan dengan menggunakan berbagai media kepada seluruh karyawan Perseroan, terutama yang berada di area operasional. Perseroan selalu berupaya menciptakan budaya Perseroan yang menjunjung tinggi integritas. Pendekatan internalisasi budaya dilakukan melalui intervensi pada keempat aspek yaitu integritas, daya saing, perubahan dan kebersamaan. Dengan pendekatan tersebut, budaya Perseroan selain tertulis dalam kebijakan dan prosedur juga menjadi suatu disiplin soft skills yang dipraktikkan oleh Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan dalam pelaksanaan pekerjaan sehari- hari:

1. Fokus Integritas

• Perseroan menekankan integritas untuk melakukan yang terbaik pada segenap insan Perseroan melalui tindakan-tindakan yang sesuai dengan moral dan tidak menyalahi peraturan yang berlaku, • Memenuhi setiap komitmen kepada seluruh pemangku kepentingan dengan dasar kejujuran dan kepercayaan, • Melaksanakan tugas dengan berbasiskan etika dan tidak pernah mendapatkan keuntungan dari pihak lain dengan penyalahgunaan wewenang.

2. Daya Saing Global

• Bekontribusi positif terkait kapabilitas Perseroan melalui pengembangan diri secara berkala dan pembelajaran, • Memberikan hasil kerja yang terbaik melalui pengembangan best practice yang berwawasan global, • Menetapkan tujuan kompetitif dan melakukan yang terbaik untuk mencapai tujuan tersebut. The Company always strives to establish a corporate culture that upholds integrity. The approach is carried out through the internalization of intervention on four aspects, namely integrity, competitiveness, as well as change and unity. Through this approach, culture of the Company in addition to its written policies and procedures is becoming a soft skill practiced by the BOC, BOD and employees in their daily conduct:

1. Integrity Focus

• The Company emphasizes integrity in doing the best on every employee of the Company, through actions that are aligned with the moral code and the prevailing regulations, • Fulill every commitment to all stakeholders on the basis of honesty and trust, • Carry out tasks on the basis of ethics and never takes advantage of other parties due to the abuse of authority.

2. Global Competitiveness

• Positively contribute to the Company’s capability through ongoing self-development and learning, • Provide the best results from their work, through the development of best practices on a global perspective, • Establish a competitive goal and strive to achieve that goal. Budaya Perusahaan Corporate Culture